Boranan traditional food is typical of Lamongan City. Food that has been passed down from generation to generation is still busy with local people. Boranan rice is still unknown by people outside Lamongan City. In particular, this research was conducted to create a boranan batik motif as the identity of Lamongan City and to introduce the existence of this food through the art of written batik. This research is a descriptive qualitative research using Gustami's craft research method, namely the exploration stage, the design stage and the embodiment stage. The exploration stage is carried out by collecting data through literature study, observation, interviews, documentation and data recording. The design stage is carried out with sketches of batik motifs and patterns. The embodiment stage is carried out by making batik using written batik techniques and using naptol coloring. The creation of a motif with a unique character and still having the characteristic form of the original rice boran food will create a new identity from the city of Lamongan. In addition, it is also able to preserve regional culture and introduce it to the wider community.
Kompleks makam Sunan Drajat merupakan warisan budaya yang memiliki hubungan dekat dengan periode kehiduan Sunan Drajat. Bale Rante merupakan bangunan berbahan material kayu yang berasal dari kerajaan Majapahit. Memiliki bentuk ragam hias yang unik dan berbeda dengan bentuk ragam hias pada bangunan kompleks makam lainnya. Bale Rante berbetuk joglo beratap limas, digunakan oleh para Wali Songo untuk berkumpul dan bermusyawarah. Tujuan: mendeskripsikan makna ragam hias yang ada pada bangunan Bale Rante. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis ikonografi dan ikonologi Erwin Panofsky. Tahap pra ikonografi dilakukan dengan mengkaji bentuk penyusun ragam hias pada bangunan Bale Rante berdasarkan makna faktual dan makna ekspresionalnya. Tahap analisis ikonografi dilakukan dengan mengidentifikasi makna sekunder yang telah dikaji sebelumnya dengan mengaitkan pada tema dan konsep penciptaan sesuai peristiwa atau sejarah ragam hias tersebut diciptakan. Tahap interpreasi ikonologi dilakukan dengan melakukan intuisi sintesis untuk mengungkap makna yang terkandung dalam simbol yang ada pada ragam hias. Hasil penelitian: Bentuk rantai menyimbolkan kesatuan dan pengayoman. Daun ukel menyimbolkan sumber kehidupan dan kebaikan hati. Pohon hayat dan bunga teratai menyimbolkan keabadian dan penyatuan manusia dengan Allah.
Bangunan purbakala lekat kaitannya dengan sejarah masa lalu. Arsitektur bangunannya memiliki bentuk yang khas dengan dihiasi berbagai motif yang beragam. Sekian dari banyak motif yang ada, terdapat motif yang memiliki simbol dengan nilai religi yang terkandung didalamnya. Selain itu, juga terdapat kemiripan bentuk motif antara motif yang bernafaskan Hindu-Budha dengan motif yang bernafaskan Islam. Tujuan: mendeskripsikan dasar penciptaan kedua bentuk motif, faktor-faktor penyebab terjadinya kemiripan bentuk motif dan mengungkap makna dari kedua bentuk motif. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah, untuk mengungkap makna digunakan teori semiotika. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian direduksi, display dan dianalisis. Hasil penelitian: Ide dasar penciptaan motif benda teknologis pada gapura kayu makam Sunan Drajat dan Candi Tegawangi mengambil inspirasi bentuk dari bangunan suci yang telah dibangun sebelumnya, yaitu bangunan masjid dan candi. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya keserupaan bentuk (1) interaksi budaya, (2) adaptasi bentuk motif, (3) akulturasi budaya, (4) perkawinan atau terjalinnya hubungan kekeluargaan. Adapun makna dari kedua motif tersebut yaitu hubungan antara manusia dengan yang trasenden.
Ancient buildings are closely related to the long history of the past. The architectural style of the building and its decorative motifs have a distinctive shape in accordance with the spirit of the era of its creation. The idea of creating styles and forms of decoration took the forms of the surrounding nature and the philosophy of the patrons and local rulers. Some of the many decorative motifs that exist, there are motifs that come from religious values. In addition, the various forms of motifs that exist also have similar forms. The similarities in the shape of these motifs are found in the shape of the motifs of technological objects in the gate of Sunan Drajat's tomb which has Islamic breath with one of the relief panels in Tegawangi Temple which has Hindu-Buddhist breaths. The purpose of this research is to describe the idea of the creation of the two forms of motifs, the factors that cause the similarity of the motive forms and reveal the meaning of the two forms of motifs. This research method uses descriptive qualitative methodology. The approach used in this study uses a historical approach, to reveal the meaning used semiotic theory. The data collection technique is done by conducting literature study, observation, interviews and documentation. The data obtained is then reduced, displayed and analyzed. The results showed that the basic idea of creating the motifs of technological objects in the wooden gate of the tomb of Sunan Drajat and Candi Tegawangi took inspiration from the sacred buildings that had been built previously, namely the form of mosques and temples. The factors causing the similarity of form, namely: (a) cultural interaction; (b) adaptation of the form of the motive; (c) acculturation; and (d) marriage or the establishment of family relationships. The meaning of the two motives is the relationship between humans and the transcendent. Bangunan purbakala lekat kaitannya dengan sejarah panjang dari masa lalu. Gaya arsitektur bangunan dan motif ragam hiasnya memiliki bentuk yang khas sesuai dengan semangat zaman penciptaannya. Ide penciptaan gaya dan bentuk ragam hias mengambil bentuk-bentuk alam sekitar dan falsafah dari patron maupun penguasa setempat. Sekian dari banyak motif ragam hias yang ada, terdapat motif yang bersumber dari nilai religi. Selain itu, dari berbagai bentuk motif yang ada juga memiliki kemiripan bentuk. Adapun kemiripan bentuk motif tersebut dijumpai pada bentuk motif benda teknologis di gapura makam Sunan Drajat yang bernafaskan Islam dengan salah satu panel relief di Candi Tegawangi yang bernafaskan Hindu-Buddha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ide penciptaan kedua bentuk motif, faktor-faktor penyebab terjadinya kemiripan bentuk motif dan mengungkap makna dari kedua bentuk motif. Metode penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah, untuk mengungkap makna digunakan teori semiotika. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian direduksi, display dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan ide dasar penciptaan motif benda teknologis pada gapura kayu makam Sunan Drajat dan Candi Tegawangi mengambil inspirasi bentuk dari bangunan suci yang telah dibangun sebelumnya, yaitu bentuk bangunan masjid dan candi. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya keserupaan bentuk, yaitu: (a) interaksi budaya; (b) adaptasi bentuk motif; (c) akulturasi budaya; dan (d) perkawinan atau terjalinnya hubungan kekeluargaan. Adapun makna dari kedua motif tersebut yaitu hubungan antara manusia dengan yang transenden.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.