Rehospitalisasi pasien gagal jantung kongestif seringkali terjadi. Salah satu penyebabnya adalah karena ketidakpatuhan pasien dalam mengikuti program pengobatan terutama dalam kepatuhan minum obat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gagal jantung kongestif di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan cross-sectional study. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 80 orang pasien yang terdiagnosis gagal jantung kongestif. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 41-50 tahun sebanyak 29 orang (36,3%), berjenis kelamin laki-laki 47 orang (58,8%), berpendidikan SMA sebanyak 33 orang (41,3%), bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak 27 orang (33,7%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh p-value=0,02 yang artinya ada hubungan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien gagal jantung kongestif di RSPAD Gatot Soebroto.
ABSTRACT Coronary Heart Disease (CHD) is the leading cause of heart attacks. Thus, patients need support from their families to keep their health conditions stable. It is very important to hold a community service through providing health information to the family caregivers about CHD. Health information was used as method in this community service. The results showed that the knowledge of the family caregivers of CHD patients was increased from 67.85% to 73.21%. Therefore, health workers need to make regular CHD education programs, heart health consultation programs, or similar activities to increase understanding and awareness of patients and their families about CHD and its management. Keyword: Coronary Heart Disease, Health Information, Family Caregivers ABSTRAK Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyebab utama serangan jantung. Sehingga, pasien memerlukan dukungan dari keluarganya untuk membuat kondisi kesehatannya stabil. Sangat penting sekali untuk mengadakan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian informasi kesehatan kepada keluarga penunggu pasien tentang penyakit jantung koroner. Metode pengabdian yang digunakan yaitu pemberian informasi kesehatan (penyuluhan). Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan keluarga penunggu pasien PJK dari 67,85% menjadi 73,21%. Maka dari itu, petugas kesehatan perlu membuat program edukasi PJK secara rutin, program konsultasi kesehatan jantung, atau kegiatan sejenisnya untuk meningkatkan pemahaman, kewaspadaan pasien beserta keluarganya tentang PJK dan penanganannya. Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Informasi Kesehatan, Keluarga Penunggu Pasien
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.