Pelatihan batik cap diberikan kepada siswa SLB YPPLB Kota Padang, dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa agar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam dunia kerja serta membuka peluang untuk berwirausaha. Batik cap yang dimaksud dalam hal ini adalah batik cap yang menggunakan alat cap batik sederhana yang terbuat dari limbah karton.Melalui kegiatan pelatihan diharapkan siswa/i SLB dapat mengembangkan diri dan berkreasi dalam membuat berbagai bentuk produk batik cap, sesuai dengan keinginan dan kemampuan para siswa. Kegiatan pelatihan batik cap dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan seperti melalui metode ceramah, tanya jawab, demontrasi dan latihan atau prakek langsung. Kegiatan dilakukan secara bertahap mulai dari pembuatan desain motif sampai pada proses pembuatan produk. Adapun produk yang telah dihasilkan adalah, shal, tas dan sandal hotel. Kata Kunci: produk; batik cap
Batu limo adalah salah satu destinasi wisata berbasis alam yang terdapat di Kota Padangpanjang. Salah satu usaha untuk mendukung destinasi wisata tersebut adalah dengan mengembangkan objek seni atau kerajinan yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung, contohnya adalah batik. Kegiatan pengabdian masyarakat di Batu Limo ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan keterampilan membatik kepada kelompok ibu rumah tangga setempat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah melalui ceramah, demonstrasi dan pelatihan. Tujuan kegiatan ini adalah agar warga peserta (warga Batu Limo) tertarik untuk menjadikan batik sebagai salah satu produk cenderamata yang dapat dijual pada wisatwan sekaligus sebagai media promosi destinasi wisata Batu Limo. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta menjadi memiliki keterampilan dasar dalam membatik dan mampu membuat produk batik sederhana seperti kain penutup kepala berupa destar dan syal. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan secara umum berjalan sesuai harapan dibuktikan dengan peserta dapat memahami proses membatik sekaligus membuat sebuah produk batik.
Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan siswa MAN 2 Kota Bukittinggi dalam bidang kriya khususnya membatik. Pengembangan desain batik di laksanakan dalam bentuk pelatihan sebagai kelanjutan dari pelatihan teknik batik yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengembangan desain ini dilakukan sebagai bentuk upaya bagi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam membuat dan menerapkan motif-motif batik, sesuai dengan tahapan desain. Eksplorasi corak dan penataan ragam hias, serta jeniswarna dan paduannya menjadi materi pokok dalam pelatihan ini. Materi pelatihan membatik disajikan dengan menggunakan pendekatan desain. Kegiatan ini dilaksanakan 1 x dalam seminggu setiap hari sabtu, setelah selesai jam pelajaran sekolah yang berlangsung selama 12 x tatap muka. Dengan jumlah peserta 15 orang yang keseluruhannya terdiri dari siswa perempuan. Setiap siswa telah dapat membuat batik dengan menerapkan ragam hias sesuai dengan kreativitas masing – masing, yang terwujud dalam bentuk karya individual maupun kelompok, seperti batik syal dan batik taplak meja
Banyaknya waktu luang yang dimiliki IRT Kampung Teleng dan kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, serta kuatnya keinginan untuk dapat memiliki penghasilan sendiri menjadi alasan bahwa sangat perlu IRT tersebut diberi pelatihan. Tujuan dari pelatihan untuk pemberdayaan IRT, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kreativitas serta semangat berkarya untuk dapat menghasilkan produk-produk kreatif melalui kriya makrame. Kegiatan pelatihan makrame dilaksanakan menggunakan metode observasi, sosialisasi, demontrasi dan pelatihan pembuatan produk (praktek). Observasi dilakukan untuk menjaring dan mengumpulkan data dan informasi mengenai masalah yang terjadi di lapangan. Sosialisasi dilakukan untuk menyampaikan maksud, tujuan dari program kegiatan pengabdian. Memberikan penjelasan tentang pentingnya IRT memiliki softskill dan hardskill bekal dalam menghadapi tantangan zaman. Pada metode demontrasi instruktur mendemonstrasikan secara langsung bagaimana cara membuat berbagai jenis simpul makrame. Pelatihan pembuatan produk tas makrame dilakukan peserta dengan pendampingan dari tim pengabdian. Hasil dari pelatihan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta terkait dengan teknik makrame dan meningkatnya pemahaman peserta terhadap kriya makrame. Selama proses pembuatan tas makrame peserta mengerjakan dengan tekun, mereka mengikuti setiap tahapan-tahapan kegiatan dengan antusias, walaupun sebagian mereka sudah berumur 55 tahun ke atas. Hasil dari pelatihan ini adalah berupa tas makrame sling bag (tas salempang) dengan berbagai motif yang terbentuk dari kombinasi warna dan berbagai jenis simpul menggunakan tali kur. Kata Kunci: Pemberdayaan, Â Makrame, Produk
Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan siswa MAN2 Kota Bukittinggi dalam bidang kriya khususnya membatik. Pengembangan desain batik dilaksanakan dalam bentuk pelatihan sebagai kelanjutan dari pelatihan teknik batik yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengembangan desain ini dilakukan sebagai bentuk upaya bagi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam membuat dan menerapkan motif-motif batik,sesuai dengan tahapan desain. Eksplorasi corak dan penataan ragam hias,serta jenis warna dan paduannya menjadi materi pokok dalam pelatihan ini. Materi pelatihan membatik disajikan dengan menggunakan pendekatan desain. Kegiatan ini dilaksanakan 1x dalam seminggu setiaphari sabtu,setelah selesai jam pelajaran sekolah yang berlangsung selama 12 x tatap muka. Dengan jumlah peserta15 orang yang keseluruhannya terdiri dari siswa perempuan. Setiap siswa telah dapat membuat batik dengan menerapkan ragam hias sesuai dengan kreativitas masing–masing, yang terwujud dalam bentuk karya individual maupun kelompok, seperti batik syal dan batik taplak meja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.