This article aims to discuss Thorstein Veblen's perspective about the behavior of waste or excessive consumption by the leisure class. This article uses the library research to understanding the perspective of Veblen's theory of consumption. We review Veblen's work, The Theory of the Leisure Class, as the main note complemented by relevant books and journals to support this study. The leisure class in this regard act deliberately to display their wealth. The newly rich group flaunted the luxury of their life with a motive to accommodate their desire for social respect and social status. The leisure class realizes their social actions through conspicuous leisure time consumption and conspicuous consumption of goods characterized by imitative and emulative behavior among the actors involved in it. The conspicuous consumption behavior produces élite taste which in turn has a social impact that affects the class behavior of the lower strata.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mendiskusikan sudut pandang Thorstein Veblen dalam melihat perilaku konsumsi berlebihan yang dilakukan oleh kelas sosial tertentu dalam masyarakat. Studi ini menggunakan metode kajian pustaka dalam memahami perspektif teori konsumsi Veblen. Data dalam artikel ini bersumber dari karya-larya Veblen sendiri, The Theory of the Leisure Class, serta buku-buku dan jurnal-jurnal yang relevan dalam mendukung artikel ini. Perilaku ini rupanya lahir dari sebuah konteks sosial dimana kelompok orang kaya baru mencoba mengakomodasi hasrat mereka akan penghargaan sosial dan status sosial. Hal ini diwujudkan melalui konsumsi waktu luang mencolok dan konsumsi barang mencolok yang ditandai dengan perilaku imitatif dan emulatif diantara aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Perilaku konsumsi mencolok menghasilkan selera elite yang selanjutnya meluas dan berdampak secara sosial dimana mempengaruhi perilaku kelas dari strata yang lebih rendah
Kabupaten Aceh Singkil merupakan sebuah daerah di Propinsi Aceh yang mempunyai potensi alamnya sangat mempesona bila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Aceh. Namun sampai sekarang usaha pengembangan kepariwisataannya di Kabupaten tersebut seperti “kura-kura berjalan di atas batu”. Hal ini dapat dilihat dari proses pembangunannya yang sangat lambat malah nyaris tidak terlihat, pada hal dari potensi alam dan letak wilayahnya sangat strategis.Hal ini dapat diduga karena tidak didukung dengan sumber daya manusia (SDM), mengingat daerah ini masih tergolang muda menjadi Kabupaten yang ada di Aceh, sehingga sampai sekarang belum ada arah atau konsep apapun dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Aceh Singkil. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Data dianalisis dalam bentuk langsung secara terus menerus, dengan cara mengelompokkan data sesuai dengan permasalahan penelitian. Setelah data diperoleh pola, bentuk bahkan tema baru dalam penelitian. Selanjutnya semua data dianalisis berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan melalui pendekatan observasi, dokumentasi dan wawancara dari seluruh informan sasaran penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini bertujuan menggambarkan sifat-sifat, keadaan, serta gejala individu atau kelompok tertentu dalam kaitannya dengan hubungan budaya dan sosial kemasyarakatan.
Penelitian yang berjudul smartphone sebagai gaya hidup mahasiswa, tujuan dari penelitian ini untuk melihat perubahan gaya hidup mahasiswa akibat penggunaan smartphone dan penggunaan smartphone sebagai gaya hidup. Teori yang digunakan yaitu teori psikologi komunikasi dan budaya populer, yang mana melahirkan budaya baru akibat dari promosi media massa yang terus menerus terhadap suatu produk komunikasi. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan gaya hidup yang terjadi pada mahasiswa FISIP Unimal meliputi tiga hal, yaitu: perubahan pola pikir, minat belanja yang besar, serta cara berpakaian yang trendi dan hobi yang berubah seiring perkembangan zaman. Dan penggunaan smartphone sebagai gaya hidup meliputi operating system (OS) yang digunakan, menggunakan layar sentuh, menggunakan dan mengerti dengan aplikasi yang ada di smartphone, mempunyai kamera depan dan belakang, serta menggunakan memori internal dan eksternal.
Penelitian ini berjudul “Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Etnis Minangkabau dengan Mahasiswa Etnis Aceh (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh). Komunikasi antarbudaya adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih yang berbeda budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman bahasa dan etnosentrisme serta hambatan-hambatan bahasa dan etnosentrisme mahasiswa etnis Minangkabau dengan mahasiswa etnis Aceh dalam berinteraksi antarbudaya (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Instrument utama dari penelitian ini adalah data-data dalam penelitian, yang didukung oleh beberapa instrument lainnya yang meliputi teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mereduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pemahaman bahasa dan etnosentrisme mahasiswa etnis Minangkabau dengan mahasiswa etnis Aceh berjalan dengan baik karena adanya proses adaptasi serta sikap saling memahami dan pengertian. Hambatan bahasa dan etnosentrisme bisa dihilangkan dengan adanya rasa saling pengertian dan berfikir positif sehingga terciptanya hubungan perdamaaian dan keharmonisan kehidupan melalu interaksi antarbudaya
The purpose of this study is to describe verbal and nonverbal communication styles as well as obstacles in the communication process carried out by SPG. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques are passive participant observation, in-depth interviews, and documentation. Informants were determined using a purposive technique. Data analysis was carried out through several stages, namely data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results of this study indicate that the communication style used by SPGs is more dominated by nonverbal communication such as showing friendly facial expressions, eye contact with consumers, ideal body posture, matching clothes and make-up, managing physical closeness with consumers, and using time as good as possible. AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan gaya komunikasi verbal dan nonverbal serta hambatan-hambatan dalam proses komunikasi yang dilakukan oleh seorang SPG. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi partisipan pasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Cara penentuan informan menggunakan teknik purposive. Dalam menganalisis data peneliti melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi yang dilakukan oleh para SPG lebih didominasi oleh komunikasi nonverbal seperti menunjukkan ekspresi wajah yang ramah, kontak mata dengan konsumen, postur tubuh yang ideal, pakaian dan riasan yang senada, mengatur kedekatan fisik dengan konsumen, dan penggunaan waktu sebaik mungkin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.