Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the commodities that is a priority in aquaculture development activities in Indonesia. The success of vannamei shrimp culture is influenced by various factors such as fry quality, feed quality, land carrying capacity, application of biosecurity and good water quality management. Water quality is closely related to the phytoplankton community contained in a waters. This study aims to analyze the abundance and dominance of plankton species found in pond waters. Monitoring the abundance of phytoplankton was carried out in 4 plots of vannamei shrimp aquaculture ponds at the Brackish Water Aquaculture Fisheries Center (BBPBAP) Jepara, namely plots A51, A51, A61 and A62. Identification and calculation of phytoplankton cells were carried out using a haemocytometer and Sedgwick. The results of the analysis showed that the highest abundance of phytoplankton was found in plots A61 at week 9 with a cell number of 36.73 x 106 cells/L, while plots A51, A52 and A62 decreased. Overall plot A62 had better water quality conditions when compared to plots A51, A52 and A61 indicated by the phytoplankton abundance value of 34.63 x 106 cells/L at week 9 and the dominance index of green algae, namely D > 0.5.
Bahan kimia sebagai pengendalian hama dan penyakit dalam produksi budidaya disinyalir mengandung toksisitas yang berpotensial pada kesehatan manusia serta bahaya terhadap lingkungan, sehingga penelitian ini ditujukan untuk menggunakan tumbuhan mangrove sebagai pestisida berbahan organik untuk penanggulangan hama di tambak udang. Salah satu hama yang sangat mengganggu adalah trisipan (Telescopium telescopium) dari golongan Molluska. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa aktif yang terdapat pada getah Excoecaria agallocha, menentukan aktivitas sitotoksisitas dari getah Excoecaria agallocha serta menentukan LC50 getah E. agallocha terhadap Trisipan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember tahun 2019 di Mangrove Center Pulokerto Pasuruan dan Laboratorium Patologi Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah eksperimental 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan.Adapun hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah aktivitas sitotoksisitas dari getah Excoecaria agallocha pada media air payau lebih tinggi daripada aktivitas sitotoksisitas pada media air tawar dan LC50 getah E. agallocha terhadap Trisipan ditunjukkan pada Trisipan dengan media air payau pada dosis 400 ppm.
Pusat Studi Mangrove merupakan pengembangan tambak sylfofisheries dengan beberapa jenis mangrove diantaranya adalah Avicennia marina, Rhizophora apiculata, Avicennia alba dan Sonneratia alba. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi bakteri pada tutupan mangrove yang berbeda. Serasah yang berlebihan dapat mengakibatkan menumpuknya bahan organik dan meningkatkan derajat keasaman perairan pada tambak silvofishery. Namun keberadaan bakteri heterotroph yang mampu menguraikan bahan organik diperairan memiliki peran penting dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem tambak silvofishery terutama pada petakan dengan persentase tutupan mangrove yang tinggi (>50%). Perencanaan tambak silvofishery dengan menggunakan jenis mangrove yang berbeda diduga akan memberikan hasil yang berbeda, karena adanya perbedaan pada jumlah serasah yang jatuh serta kandungan bahan aktif yang bersifat sebagai antibakteri yang dimiliki jenis mangrove yang berbeda pula.Metode yang digunakan adalah eksperimental skala lapangan dengan parameter Kelimpahan bakteri Heterotrof di perairan dan Kualitas Air yang meliputi pH, suhu dan salinitas.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Kelimpahan bakteri heterotroph pada petakan silvofisheries dengan mangrove Avicennia marina lebih tinggi daripada petakan silvofisheries mangrove Rhizophora mucronata dan parameter kualitas air yang mempengaruhi kelimpahan bakteri heterotroph adalah pH, sedangkan suhu serta salinitas tidak memberikan pengaruh terhadap kelimpahan bakteri heterotroph pada petakan silvofisheries.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.