Latar Belakang : Bawang Dayak merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Timur untuk mengobati beberapa penyakit antara lain sebagai obat kanker payudara, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus) dan kolesterol. Umbi bawang dayak mengandung flavonoid yang berguna untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan normal. Tujuan dari penelitian ini membuktikan efek teh bawang dayak terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode : Metode penelitian menggunakan rancangan one grup pretest and posttest tanpa kelompok pembanding (kontrol). Sampel dalam penelitian ini adalah warga dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda sebanyak 20 orang. Uji Bivariat menggunakan Paired t-test untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan teh bawang dayak Hasil : Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa pada variabel tekanan darah diukur melalui sistolik dan diastolik nilai p value adalah 0.001 (<0.05) yang berarti teh bawang dayak efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan : Teh bawang dayak efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
ABSTRAKPertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase "Golden Age" atau masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berat bayi rendah dengan tumbuh kembang anak usia pra sekolah (4-5 tahun) di TK Kusuma Dewi Handil Baru Darat Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korealsi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian dan DDST. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square dengan taraf signifikan α 0,05 dan CI 95 %. Sebagian besar responden tidak memiliki riwayat bayi rendah sebanyak 45 anak (83,3%) dan memiliki riwayat bayi rendah sebanyak 9 anak (16,7%). sebagian besar responden tumbuh sesuai dengan tumbuh kembang sebanyak 48 anak (88,9%) dan tidak sesuai sebanyak 6 anak (11,1%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,561, maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara bayi lahir rendah dengan tumbuh kembang siswa di TK Kusuma Dewi Handil Baru Darat. Kata kunci : Berat lahir rendah, Tumbuh kembang PENDAHULUANPertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase "Golden Age" atau masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Selain itu, penanganan kelainan yang sesuai pada masa golden age dapat meminimalisir kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelaianan yang bersifat permanen dapat dicegah. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk
The most common disease in the elderly are hypertension affected the heart and stroke. Treatment of hypertension a lifetime so it must be with non-pharmacological treatment, namely deep breathing relaxation. The aim of research to determine the effect of deep breath relaxation to changes in blood pressure of elderly patients with hypertension in the Health Center Pasundan. Using a quasi-experimental study, the design of two group pretest - posttest. The research sample of elderly hypertensive total of 32 people consisting of 16 samples dan16 experimental control samples. Data collection technique used purposive sampling. Univariate data using the mean value, median, standard deviation, maximum and minimum bivariate t test. Research resultthere are differences in systolic and diastolic blood pressure before and after the relaxation of airway in the experimental group and the control group (p value 0.001). There are differences in systolic and diastolic blood pressure before and after the relaxation of airway in the control group and the experimental group (p value 0.001). There is the influence of deep breaths relaxation therapy to changes in blood pressure where there is a significant difference (p value 0.001) and there was also a significant difference (p value 0.011).Conclusion No effect of relaxation therapy deep breath to changes in blood pressure of elderly patients with hypertension in the Health Center Pasundan Samarinda.
Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 mengalami dua masalah utama yang berhubungan dengan insulin, yaitu penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) dan gangguan sekresi insulin. Pengetahuan tentang khasiat dan keamanan tanaman obat di Indonesia biasanya hanya berdasarkan pengalaman empiris yang biasanya diwariskan secara turun temurun dan belum teruji secara ilmiah. Untuk itu diperlukan penelitian tentang obat tradisional, sehingga nantinya obat tersebut dapat digunakan dengan aman dan efektif. Rancangan penelitian dengan quasi ekperimental, Besaran sampel 20 orang, kelompok intervensi 10 orang, kelompok kontrol 10. Kelompok intervensi mendapatkan teh bawang dayak yang diminumkan sekali sehari pada pagi hari selama 2 minggu. Analisa data untuk mengetahui perbedaan kelompok kontrol dan intervensi menggunakan uji mann whitney. Hasil Penelitian didapatkan uji mann whitney dengan p value 0,004 (<0,05) yang berarti ada perbedaan bermakna kadar glukosa pada pasien diabetes mellitus yang diberikan teh bawang dayak dengan yang tidak diberikan.
AbstrakResistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan masalah di negara berkembang maupun negara maju. Tujuan penelitian untuk melihat peningkatan fagositosis dan ROI makrofag pada mencit yang diinfeksi bakteri S.aureus. Penelitian dilakukan pada tahun 2014. Mencit dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok kontrol (K), mencit diinfeksi bakteri S.aureus. Kelompok perlakuan (P1,P2,P3), mencit diinfeksi bakteri S.aureus diberi ekstrak daun kejibeling dengan dosis bertingkat 150;300;600mg/kgBB. Pemberian ekstrak daun kejibeling dilakukan selama delapan hari diinjeksi bakteri S.aureus 108 cfu sebanyak 0,2 mL dilakukan hari pertama secara intraperitoneal. Fagositosis makrofag dilakukan uji Annova dilanjutkan uji LDS. ROI makrofag dilakukan uji Kruskal wallis dilanjutkan uji Mann whitney U. Kedua uji hipotesis didapatkan p<0,05. Fagositosis makrofag uji LSD terdapat perbedaan bermakna antar kelompok (K) dengan (P1,P2,P3) dengan nilai p=0.001. ROI makrofag pada uji Post Hoc dengan Mann Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok dengan nilai p<0,05. Ekstrak daun kejibeling dosis 150mg/kgBB bermakna meningkatkan fagositosis makrofag dan produksi ROI. AbstractAntibacterial resistance to antibiotics is a problem both in the developing and developed countries. The aim of this experiment is to study the effect of S. crispus on phagocytosis and ROI of macrophage in mice peritoneum which infected with S.aureus. The research in 2014 used a post test only control group design consist of 24 male swiss mice which randomly signed into four group,control group(K) was infected by S.aureus but not given an extracts. Treatment group (P1,P2,P3) were infected by S.aureus 108cfu/mL and fed with S.crispus extracts at different dosages(150;300;600mg/kgbw). To analyzed the machropage phagocytosis activity by Anova and Kruskal wallis. The machropage phagocytosis activity on the Post Hoc using LSD test resulted in significant difference control group(K) and treatments (P1,P2,P3). This research also found an insignificant difference between P1 and P3(p:0.150);P2 and P3(p:0.646). ROI production on Post Hoc test using mann whitney resulted in a significant difference between groups (p:0.05). The 150mg/kgbw S.crispus extract were capable of enhancing machropage phagocytosis and ROI production in a significant manner.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.