Pada tahun 2000 di Indonesia terdapat 8,4 juta pengidap penyakit diabetes mellitus dan diperkirakan akan menjadi 21,3 juta pada tahun 2030 (Soegondo dkk, 2009). Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang besarsebagai aset negara yang perlu digali sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satu kearifan lokal, di desa Colo dilereng Gunung Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yaitu parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tanaman yang mengandung tanin, Flavonoid, Saponin dan glikosida dalam buahnya, serta memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Ekstrak Etanol Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Dengan Metode Induksi Aloksan. Untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar glukosa darah antar kelompok perlakuan. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan induksi aloksan pada tikus putih dan menyebabkan kerusakan sel beta pankreas sehingga terjadi diabetes mellitus. Pemberian ekstrak etanol ranting buah parijoto diberikan setelah tikus DM, dengan harapan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Data diuji menggunakan one way ANOVA untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Diperoleh nilai signifikan 0.000 0.05 artinya terdapat perbedaan antar perlakuan terhadap efek hipoglikemik pada tikus diabetes. Selanjutnya data diuji Multiple Comparisons Bonferrondi peroleh hasil tidak ada perbedaan antara kelompok control positif (Glibenklamid) dan Kelompok dosis 100 mg/KgBB. Kata Kunci : Medinilla speciosa Blume ; Aloksan, Kadar glukosa darah
Penerapan cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun dan pemberian motivasi untuk tidak takut meminum obat bila sakit merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan terutama pada anak-anak. Dengan membiasakan budaya cuci tangan akan menghindarkan anak-anak dari serangan penyakit. Hal ini disebabkan karena anak-anak terutama yang usia dini adalah usia yang rawan untuk terkena penyakit. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di TK Nurush Shofa di desa karang bener kecamatan bae kudus. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengetahui berbagai sumber penyakit serta pemberian motivasi kepada anak-anak untuk tidak takut minum obat apabila mereka terserang penyakit, pendampingan pelatihan cara mencuci tangan yang baik dan benar, evaluasi kegiatan. Dari 80 anak-anak usia dini yang hadir, 90% dari mereka dapat fokus dan melakukan kembali apa yang telah dijelaskan dan diperagakan. Hal ini harus dilakukan secara berulang-ulang sehingga anak-anak bisa mengingat apa pentingnya mencuci tangan dengah menggunakan sabun dan menjadi tidak takut lagi untuk meminum obat apabila mereka menderita suatu penyakit. Kata Kunci : Cuci tangan, Obat, Anak
Penyalahgunaan obat terjadi secara luas di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, tingkat penyalahgunaan obat-obatan terlarang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Diketahui bahwa sebagian besar yang melakukan penyalahgunaan obat -obat terlarang adalah pelajar dan mahasiswa. Bisa diartikan bahwa peran remaja sebagai sumber daya manusia yang potensial, sebagai penerus bangsa ini tidak bisa berfungsi secara maksimal yang diakibatkan adanya beberapa yang melakukan penyalahgunaan narkoba. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kepada para pelajar, memberikan gambaran tentang narkoba dan akibat dari penyalahgunaan narkoba serta memberikan motivasi-motivasi kepada para pelajar remaja agar selalu berfikir dan berperilaku positif.Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Edukasi terkait resiko penyalahgunaan obat pada remaja usia produktif di Kudus†dilaksanakan pada tanggal 30 April 2018 pada pukul 08.00 - selesai di SMK Al Islam Kudus dan SMP Muhammadiyah I Kudus. Siswa dan siswi dari kelas X SMK Al Islam Kudus yang hadir pada agenda tersebut sebanyak 80 dan dari kelas VII SMP Muhammadiyah I Kudus sebanyak 90 siswa. Hasil yang kita dapatkan dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut , utamanya pada usia sekolah dapat mencegah anak-anak penerus bangsa mengkonsumsi obat terlarang. Pengendalian dini lebih baik daripada masa depan dan cita-cita anak bangsa rusak karena obat terlarang. Kata kunci: Narkotika, Obat, penyalahgunaan, remaja
Parijoto (Medinilla speciosa) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di lereng Gunung Muria Kecamatan Dawe, kabupaten Kudus Jawa Tengah. Tanaman ini mempunyai beberapa kegunaan diantaranya untuk antioksidan, anti tumor, antibakteri. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui potensi ketoksikan akut dari ekstrak segar buah parijoto terhadap mencit jantan galur swiss. Pada penelitian ini digunakan hewan uji sebanyak 15 ekor mencit jantan, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit jantan galur swiss. Peringkat dosis yang diberikan dari dosis terendah sampai dosis tertinggi adalah6,25 g/kg BB;12,5 g/kg BB;25 g/kg BB;50 g/kg BB sedangkan untuk kelompok kontrol diberi akuades. Potensi ketoksikan akut dari ekstrak buah parijoto segar tidak dapat ditentukan karena tidak ada kematian hewan uji sampai hari terakhir pengamatan, sehingga dosis tertinggi (50 g/kg BB) yang bisa diberikan pada hewan uji dinyatakan sebagai LD50semu, yang mempunyai makna relatif kurang berbahaya. Pemberian ekstrak buah parijoto segar tidak mempengaruhi perilaku hewan uji.
Jumlah penderita Diabetes Mellitus yang semakin meningkat, menempatkan Indonesia di posisi ke-4 di dunia setah India, Cina dan Amerika serikat. Tahun 2000, Indonesia terdapat 8,4 juta penderita Diabetes Mellitus dan diperkirakan akan terus bertambah menjadi 21,3juta pada tahun 2030 (Soegondo dkk, 2009).Indonesia sebagai Negara dengan kekayaan alam yang melimpah, diantaranya dari segi tanaman obat sehinnga banyak digunakan sebagai altenatif obat, salah satuanya untuk menurunkan kadar glukosa darah (Soriton, 2014).Salah satu tanaman obat berasal dari kearifan lokal Desa Colo kecamatan Dawe Kabupaten Kudus yaitu parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tanaman parijoto mengandung tanin, flavonoid dan glikosida pada buahnya, serta didapatkan hasil ekstrak buah parijoto memenuhi standar mutu dengan kadar flavonoid total 156 mg/RE serta memiliki aktivitas antioksidan (Wachidah, 2013). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek hipoglikemia fraksi etil asetat dan air Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) pada Tikus Putih jantan galur Wistar Dengan Metode Induksi Aloksan, mengetahui perbedaan efek hipoglikemik fraksi etil asetat dan air Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) pada Tikus Putih jantann galur Wistar Dengan Metode Induksi Aloksan. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan induksi aloksan pada tikus putih jantan galur wistar dan mengakibatkan rusaknya sel beta pancreas sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar. Dimana sebelum diberikan aloksan hewan uji dipuasakan terlebih dahulu dan di periksa kadar darah nya. Pemberian fraksi etil asetat dan air ranting buah parijoto pada dosis 25, 50 dan 100 mg/Kg BB diberikan setelah tikus mengalami Peningkatan Kadar glukosa darah dan dikatakan diabetes mellitus dengan harapan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Data diuji menggunakan one way ANOVA untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan.hasil yang diperoleh dari uji one way ANOVA didapat nilai signifikan 0.000 0.05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan.Dilanjutkan uji Post Hoc LSD dengan hasil P0.05 arti nya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian fraksi air dengan etilasetat ranting buah parijoto pada tikus wistar yang diinduksi aloksan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.