Abstrak: Penerapan Technology Acceptance Model pada Penggunaan e-Money Studi pada Wilayah Non-Perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi warga di wilayah non-perkotaan dalam menggunakan e-money (uang elektronik). Penelitian ini penting untuk dilaksanakan mengingat pemerintah telah mencanangkan cash less society. Di duga saat ini secara masyarakat Indonesia yang berdomisili di wilayah non-perkotaan belum terbiasa menggunakan e-money. Sampel dikumpulkan secara acak (random) dari orang-orang yang berdomisili di Kabupaten Sleman DIY dan dipilih dengan kriteria yang telah menggunakan e-money. Analisis data dengan regresi linier berganda di uji menggunakan software SPSS. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa semua (empat) hipotesis didukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa selain masyarakat perkotaan, masyarakat non-perkotaan juga memiliki persepsi yang baik dan menerima pemakaian e-money sebagai alat pembayaran. Dengan demikian program cash less society yang dicanangkan oleh pemerintah RI akan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.Kata kunci: e-Money, Cash Less Society, Technology Acceptance Model
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.