Teknologi informasi (TI) telah dinyatakan sebagai sumber kelangsungan daya saing yang dapat meningkatkan kinerja dan posisi bersaing perusahaan. Namun, tersebar luas kepercayaan diantara komunitas manajemen perusahaan bahwa setiap kinerja perusahaan yang dihasilkan oleh teknologi informasi berumur pendek, karena kinerja tersebut mudah ditiru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor-faktor strategi teknologi informasi yang dapat menghasilkan keunggulan daya saing perusahaan yang berkelanjutan.Penelitian ini menggunakan sampel dari 2 kelompok data. Kelompok pertama yaitu sampel perusahaan yang menggunakan strategi infomasi teknologi dalam mempertahankan keunggulan daya saing perusahaan, data dihimpun dari survei yang diadakan oleh majalah Warta Ekonomi terhadap praktek e-bisnis terbaik tahun 2002. Kelompok kedua yaitu sampel perusahaan yeng tidak menggunakan strategi teknologi informasi dalam mempertahankan keunggulan daya saing perusahaan, data dihimpun dari survei yang diadakan oleh majalah Investor terhadap kinerja perusahaan terbaik tahun 2002. Pengujian hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji mean dalam konsep matching dan regresi sensor untuk menguji probabilitas masing-masing variabel di dalam distribusi.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan manajemen perusahaan dalam memahami, mengembangkan dan mengolah informasi teknologi adalah berhubungan secara signifikan terhadap durasi dari keunggulan daya saing. Hal ini berarti perusahaan-perusahaan yang memiliki kemampuan manajemen perusahaan yang tinggi dalam memahami, mengembangkan, dan mengolah teknologi informasi akan memiliki keunggulan daya saing yang berkelanjutan lebih lama. Sebaliknya, kemampuan informasi teknologi secara teknis dan infrastruktur teknologi informasi adalah insignifikan secara statistic terhadap durasi dari keunggulan daya saing.
Abstrak: Penerapan Technology Acceptance Model pada Penggunaan e-Money Studi pada Wilayah Non-Perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi warga di wilayah non-perkotaan dalam menggunakan e-money (uang elektronik). Penelitian ini penting untuk dilaksanakan mengingat pemerintah telah mencanangkan cash less society. Di duga saat ini secara masyarakat Indonesia yang berdomisili di wilayah non-perkotaan belum terbiasa menggunakan e-money. Sampel dikumpulkan secara acak (random) dari orang-orang yang berdomisili di Kabupaten Sleman DIY dan dipilih dengan kriteria yang telah menggunakan e-money. Analisis data dengan regresi linier berganda di uji menggunakan software SPSS. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa semua (empat) hipotesis didukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa selain masyarakat perkotaan, masyarakat non-perkotaan juga memiliki persepsi yang baik dan menerima pemakaian e-money sebagai alat pembayaran. Dengan demikian program cash less society yang dicanangkan oleh pemerintah RI akan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.Kata kunci: e-Money, Cash Less Society, Technology Acceptance Model
The purpose of this research is to determine the optimal portfolio for manufacturing entities listed on the Indonesian Sharia Stock Index based on a single index model test. The population of this research is manufacturing entities that have been listed in the Indonesian Sharia Stock Index on the Indonesia Stock Exchange for the Period 2019-2020. This study uses a purposive sampling technique using several criteria. Based on this technique, 31 entities meet the criteria. The results showed that the expected return was 5.65%, and the possible risk was 0.22% for 15 (fifteen) stocks included in the optimal portfolio category.
Korupsi yang paling parah di Indonesia adalah suap dengan presentase 65,86%. Suap merupakan bagian dari fraud, sehingga metode yang digunakan untuk mendeteksi fraud dapat digunakan mendeteksi suap. Audit forensik efektif digunakan mendeteksi fraud. Salah satu sumber yang paling efektif untuk mendeteksi fraud diperoleh dari adanya whistle-blowing. Bukti dari whistle-blowing nantinya dapat digunakan dalam audit forensik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap dengan dukungan whistle-blowing. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode fenomenologi dengan teknik wawancara semi struktur kepada 14 orang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa suap merupakan fraud yang hidden sehingga whistle-blowing menjadikan langkah awal terungkapnya suap, yang kemudian dapat dilakukan audit forensik, karena sudah ada bukti permulaan selama bukti tersebut valid. Maka dapat disimpulkan, bahwa whistle-blowing dapat mendukung efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap. Sehingga memungkinkan dilakukan operasi tangkap tangan bagi para pelaku suap. Kata Kunci: Whistle-Blowing; Audit Forensik; Deteksi Suap; Operasi Tangkap Tangan
Permintaan akan telur dan daging bebek di Kabupaten Sleman diprediksi akan terus meningkat sejalan dengan kemajuan industri pariwisata. Usaha beternak bebek dan mentok memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Keuntungan beternak bebek dan mentok misalnya adalah harga telur dan daging, serta kandungan gizinya yang lebih tinggi daripada ayam. Pemeliharaan bebek/mentok adalah mudah. Bebek tidak mudah teserang penyakit ataupun memerlukan kandang khusus untuk pemeliharaanya. Mitra untuk kegiatan pengabdian ini adalah petani dan calon petani bebek yang ekonominya sangat terbatas, beberapa mitra telah memiliki beberapa ekor bebek yang dipelihara sebagai hobi, namun mitra berkeingin mengembangkan usaha beternak bebek yang lebih serius. Lokasi mitra adalah RW 21/RT04, Dusun Pandanpuro, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membentuk mitra yang memiliki usaha mandiri beternak bebek dan mentok. Metode yang digunakan adalah mengembangkan ternak bebek/mentok melalui 3 program, yaitu: 1). Teknik beternak mentok dan bebek secara modern, 2). Pengadaan mesin penentas telur, alat pemotong sayuran dan campuran pakan bebek; 3). Penyuluhan kewirausahaan kepada mitra meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan sebuah unit usaha.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.