Branding sering diidentikkan dengan keberadaan sebuah institusi bisnis yang berorientasi profit. Namun dalam perkembangannya sudah banyak institusi non profit seperti organisasi pemerintah, LSM dan lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi merasa perlu melakukan upaya branding. Dalam upaya melakukan branding, humas sebagai sebuah unit kerja yang berada di lembaga perguruan tinggi juga sering mendukung upaya ini. Hal ini menandakan bahwa perguruan tinggi pun memiliki kesadaran bahwa branding dan keberadaan humas bukanlah sekedar trend namun didasari pada kebutuhan pentingnya sebuah identitas yang dapat menunjukkan eksistensi perguruan tinggi di mata masyarakat. Namun pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta juga berdampak adanya persaingan dalam menarik calon mahasiswa. Untuk menarik calon mahasiswa ini perguruan tinggi swasta menggunakan cara-cara diantaranya dengan melakukan komunikasi yang intensif serta mengedepankan identitas perguruan tinggi agar lebih dikenal oleh masyarakat. Brand sebuah perguruan tinggi menjadi salah satu identitas institusi yang dikedepankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi literatur. Penelitian ini akan melihat dari sudut pandang ilmu komunikasi yang menganalisis berbagai aspek yang dilakukan Humas dalam mendukung branding termasuk manajemen humas yang mengelolanya. Kesimpulan yang didapat adalah branding pada perguruan tinggi swasta perlu dilakukan dalam rangka memperkuat reputasi. Reputasi harus dibentuk melalui kinerja yang baik. Humas berperan dalam upaya branding tersebut.Kata kunci: humas, branding, perguruan tinggi swasta
Menggunakan maskot sebagai karakter dalam iklan sangat umum di dunia usaha. Maskot juga digunakan untuk mewakili identitas kelompok atau pelayanan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan maskot sebagai logo kepada konsumen, bagaimana maskot akan mendorong konsumen untuk memberikan sikap positif terhadap merek dengan berbagi pengalaman dan gambaran perilaku konsumen terhadap merek, hingga akhirnya konsumen melakukan advokasi terhadap merek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mewawancarai konsumen. Konsumen dibagi menjadi 3 (orientasi pada : keluarga, kelompok muda / remaja, dan pasangan). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data dari wawancara dan membandingkan data ini dengan teori-teori yang berkaitan dengan brand destination, karakter dari wisatawan, logo, maskot dan merek itu sendiri.
A map that was originally used as a hint tool to visit a new area or environment, especially if the area visited is wide enough. Start from visiting the new city to the play area. Dunia Fantasi (Dufan) is a large playing area. Until now Dufan provides a map of the area in the form of brochures and standing maps in the play area. With the advancement of technology today is very possible if Dufan can make the navigation system map of its region in digital form. As is known today human habits have changed a lot, because it is very likely to move the map from manual to digital system will be preferred by consumers. Map of digital form because it is considered more practical and easy, especially if the form of dynamic infographic. Infographics itself is a collection of information with the help of images, dynamic use can be interpreted with the addition of motion elements in the map. Using data collection techniques in the form of direct observation and interview. The target of the research is for Dufan visitors covering all ages, ranging from students, students and families and through this research is expected to know what information needed by visitors and media and design that is considered efficient and easy to understand, so through the media map can increase consumer satisfaction. Peta yang pada awalnya digunakan sebagai alat bantu petunjuk untuk mengunjungi sebuah area atau lingkungan baru, apalagi jika area yang dikunjungi cukup luas. Mulai dari mengunjungi kota baru hingga area bermain. Dunia Fantasi (Dufan) merupakan kawasan bermain yang cukup luas. Hingga saat ini Dufan menyediakan peta area dalam bentuk brosur dan standing map yang ada di kawasan bermain. Dengan kemajuan teknologi saat ini sangat mungkin jika Dufan bisa membuat sistem navigasi peta kawasannya dalam bentuk digital. Seperti diketahui saat ini kebiasaan manusia telah banyak berubah, karena itulah sangat besar kemungkinan perpindahan peta dari sistem manual ke digital akan lebih disukai konsumen. Peta bentuk digital karena dianggap lebih praktis dan mudah, apalagi jika berbentuk infografis dinamis. Infografis sendiri merupakan kumpulan informasi dengan bantuan gambar, pengguanaan dinamis dapat diartikan dengan penambahan unsur animasi dalam peta. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dan wawancara. Target penelitian ditujukan bagi para pengunjung Dufan yang meliputi segala usia, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan keluarga dan melalui penelitian ini diharapkan akan diketahui informasi yang apa saja yang diperlukan pengunjung serta media dan desain yang dianggap efisien dan mudah dimengerti, sehingga melalui media peta bisa meningkatkan kepuasan konsumen.
Salah satu jenis wayang yang unik dan menarik adalah wayang milik orang Tionghoa yaitu yang kita kenal denganWayang Potehi. Wayang Potehi sendiri merupakan akulturasi budaya yang sangat bernilai untuk dijagakelestariannya. Dewasa ini Wayang Potehi mengalami penurunan minat atau bahkan sudah dilupakan, terutama darikalangan anak muda. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkankepedulian anak muda pada khususnya dan masyarakat pada umumnya tentang keberadaan Wayang Potehi. Melaluisurvei yang dilakukan sebagian besar responden (anak muda) jika ditanya tentang Wayang Potehi banyak diantaramereka yang tidak mengetahui. Salah satu hal yang bisa digunakan untuk membangkitkan ketertarikan generasimuda adalah melalui media yang mereka kenal dan sukai saat ini. Salah satunya adalah melalui membuat gambarilustrasi karakter Wayang Potehi dengan gaya yang lebih dekat dengan anak muda sehingga kedepan bisa dibuatkanaplikasinya ke media promosi yang dekat dengan anak muda.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.