Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang telah membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui dampak positif industri semen terhadap lingkungan masyarakat. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang meliputi koordinat lokasi dan kuesioner serta data sekunder yang berupa data pemanfaatan tenaga kerja dan Company Social Responsibility (CSR). Semua data dari hasil kuesioner atau wawancara dikumpulkan dan diolah dengan diuraikan dalam bentuk tabel untuk dapat dibagi kelompok umur, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa industri mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Dari pernyataan 41 pernyataan masyarakat atau atau 100% orang yang dijadikan responden mengatakan bahwa masyarakat merasakan dampak positif industri serta pembangunan infrastruktur seperti pembangunan masjid, sarana kesehatan, sarana olahraga serta serta sarana jalan. Serta pemanfaatan tenaga kerja lokal yang berkisar 581 dari pangkep, 777 dari daerah lain atau kota di Sulawesi Selatan dan 274 dari luar Sulawesi Selatan dari 1.623 karyawan industri.
Calculating coal reserves using the vertical section method can describe the condition of deposits and overburden in each section. This study aimed to determine the direction of coal distribution, the volume of overburden, and the volume of coal using the cross-section method and to obtain the stripping ratio (SR). In this research activity, data is needed in the form of documentation on pit 4, cross-section, drill logs, and coordinates of drill points. After all the data has been collected, it is continued by making a cross-section in the form of a horizontal (cross-section) using Auto Cad software. The final stage of the interpretation of the two data results is calculating the number of coal reserves, the amount of overburden (OB), and the stripping ratio value by the concept of continuity that has been carried out from the existing data.
Dalam penentuan nilai sumberdaya endapan bijih dibutuhkan teknik yang tepat dengan beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight. Oleh karena itu kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mengetahui besar potensi sumberdaya endapan nikel laterit dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight. Adapun data yang digunakan untuk melakukan estimasi sumberdaya yaitu berupa data coring sebanyak 75 titik bor dan 942 data kadar dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan secara random. Data-data pemboran tersebut kemudian diolah menggunakanalat bantu program surpac 6.5.1. untuk mendapatkan hasil sumberdaya endapan nikel laterit. Berdasarkan estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode Inverse Distance Weighting Square (IDW 2) dengan COG 1,5%-2,0% Nisebesar 1.309.219 ton, 2,0%-2,5% Ni sebesar 1.552.656 ton, 2,0%-3,0% Ni 112.813 ton dan jumlah keseluruhannyasebesar 2.974.688 ton.
Kelancaran operasi peledakan tergantung pada kegiatan pemboran yang dilakukan, sehingga perlu dilakukan suatu evaluasi kemampuan produksi alat bor untuk mengetahui apakah target produksi pemboran sudah dapat terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data kuantitatif, dengan melakukan perhitungan dan analisis kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Adapun data yang digunakan yaitu data waktu pemboran, diameter pemboran, kedalaman pemboran, jenis alat bor, spesifikasi alat bor, target produksi lubang ledak dan data curah hujan. Setelah melakukan perhitungan produktivitas kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak, dapat diketahui jenis alat bor yang digunanakan yaitu alat bor Furukawa HCR 1500-ED menggunakan 3 steel dengan kemampuan pemboran yaitu 32 lubang ledak/hari dengan kecepatan pemboran 1,51 meter/menit, efisiensi kerja alat bor 76,73 %, ketersediaan alat (PA) 84,99 %, efisiensi mekanis (MA) 85,31 %, efisiensi pemakaian alat (UA) 90,23 %, dan efisiensi waktu kerja (EU) 76,73 %. Dari hasil tersebut belum memenuhi atau mendukung target produksi pemboran secara keseluruhan, dimana target produksinya yaitu 40-50 lubang ledal/hari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.