This study aims to analyze the initial failure value using the Tsai – Wu criteria from the wing skin of an unmanned aircraft with the Eppler 214 airfoil model. The study was carried out using computer modeling with Abaqus software. The material used is an epoxy composite which is carbon fiber. The composites used in the wing skins have two different arrangement sequences, namely the fiber layer arrangement sequence 1 [00/900]8s and the layer sequence 2 [00/+450/-450/900]2s. The load given to the wing is a pressure of 0.40077 MPa. The results for the fiber layer sequence 1 [00/900]8s at the maximum stress distribution are 5.067 x 104 MPa and in the fiber layer sequence, 2 [00/+450/-450/900]2s the maximum value is 4.205 x 104 MPa. While the sequences consist of fiber layer 1 and layer 2 sequence layers, the Tsai – Wu failure meets the Tsai – Wu failure criteria because almost all of them fail
Uji tarik merupakan salah satu cara atau metode untuk menguji kekuatan suatu material, yang diuji bisa berupa material baja, plastik, maupun komposit serta material lainnya. Pada alat uji tarik mempunyai grip yang merupakan suatu komponen untuk menempatkan dan atau mencekam material yang akan diujikan. Grip pada alat uji tarik harus mampu memberikan cekaman yang kuat pada sampel benda yang hendak diuji serta mempunyai kekuatan yang baik. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter desain model grip dan material yang layak untuk grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Penelitian ini menggunakan software solidworks untuk menguji dua desain model dan tiga jenis material yaitu baja S45C, ST 41, dan AISI 304, yang mana ketiga material tersebut mempunyai karakteristik kuat terhadap tegangan, regangan dan displacement. Namun dari ketiga material tersebut terdapat salah satu jenis material yang lebih baik dan mempunyai karakteristik yang cocok untuk sebuah grip alat uji tarik komposit dengan beban 5000 newton, yaitu baja AISI 304. Dari hasil simulasi didapati desain model grip pertama mempunyai kemampuan cekam yang baik, kompak, presisi dan kuat. Baja AISI 304 yang mempunyai nilai yield strength 265,1 MPa, stress maximum 71,51 MPa, displacement 6,256 mm, strain 0,023 %, serta factor of safety 3,7 FOS. Hasil tersebut menyatakan material tersebut mempunyai stress maximum yang baik terhadap gaya tekan dan gaya tarik yang diberikan, maka layak untuk dibuat grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Semoga dengan penelitian ini mempunyai manfaat dan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian berikutnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.