This study aims to evaluate the teaching competence of Bahasa Indonesia teachers using the APKG-2 evaluation tool. This research is classified as a case study with limited data sources, namely 4 (four) learning video shows on the Youtube channel. In line with that, this research is also called ex post facto research with a descriptive evaluation approach. As a descriptive evaluation study, at the data collection stage the researcher used the APKG-2 instrument. After the data was collected, the researcher processed and analyzed the data using descriptive statistical analysis techniques. The average acquisition of the assessment in each aspect of the assessment is used by researchers to evaluate by interpreting and interpreting the data. The results of this study indicate two things. First, there are two videos, namely video 1 which is related to thematic learning focused on Bahasa Indonesia in lower grade of Elementary Schools and video 3, namely learning Bahasa Indonesia in Junior High Schools which can be categorized as Good. Meanwhile, video 2 relating to thematic learning with a focus on Bahasa Indonesia in high grade of Elementary Schools and video 4 relating to learning Bahasa Indonesia in Senior High School can be categorized as Enough. Second, based on the results of the notes in the evaluation column, the researcher noted several important things that Indonesian language teachers should pay attention to, namely apperception and delivery of learning objectives that must be effective in opening activities, feedback, interaction, use of learning methods and media that must be in harmony with the learning materials in the class, core activities, as well as the importance of reflection on closing activities.
Penelitian ini bertujuan untuk memerikan nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi lisan Takanab berdasarkan perspektif ekolinguistik. Perspektif ekolinguistik didukung dengan studi etnografi komunikasi. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode simak, teknik catat (linguistik). Metode dan teknik itu dipadukan dengan metode percakapan etnografis, teknik rekam (etnografi). Dalam analisis data digunakan metode padan ekstralingual, teknik analisis kontekstual. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kearifan lokal dalam tradisi lisan Takanab termanifestasi melalui kearifan local berwujud nyata (tangible) berupa batu dan air, kain tenun motif, dan rumah adat; juga melalui kearifan lokal tidak berwujud nyata (intangible) berupa bidal, perumpamaan, petuah, dan syair. Setiap wujud kearifan lokal itu memanifestasikan nilai-nilai luhur yang mencerminkan penghayatan budaya kolektif masyarakat Dawan.
Artikel ini mendeskripsikan topik-topik pragmatik. Setiap topik memiliki kontribusinya untuk pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Telaah terhadap publikasi-publikasi terdahulu yang relevan diletakkan sebagai konteks masalah. Pembahasan meliputi hakikat pragmatik yang didasarkan pada referensi-referensi. Selanjutnya, topik-topik pragmatik yang meliputi tindak tutur, prinsip kerja sama, praanggapan, dan kesantunan berbahasa diuraikan. Uraian setiap topik disusul langsung dengan kontribusinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hasil analisis menggambarkan bahwa topik-topik pragmatik relevan untuk pembelajaran bila diintegrasikan dalam keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan itu, tujuan akhir pembelajaran bahasa Indonesia tercapai, yaitu mahasiswa memiliki kompetensi komunikatif
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Biara Santo Yosep Pagal, Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai. Tujuan PkM ini adalah untuk menyusun kurikulum Bahasa Indonesia bagi lembaga pendidikan nonformal Postulat OFM Pagal. Dalam melaksanakan PkM ini digunakan beberapa metode, yakni studi dokumen, wawancara, dan kuesioner. Studi dokumen digunakan untuk mengkaji dokumen-dokumen tarekat OFM dan dokumen-dokumen resmi Negara yang berkaitan dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum, khususnya kurikulum Bahasa Indonesia. Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan pembelajar. Kuesioner dimanfaatkan untuk menggali informasi mengenai ragam kebutuhan pembelajar. Target utama PkM ini ialah produk kurikulum bahasa Indonesia yang bermutu dan aplikatif untuk lembaga pendidikan nonformal Postulat OFM Pagal. Kegiatan PkM ini menghasilkan 5 (lima) komponen kurikulum bahasa Indonesia untuk Postulat OFM Pagal, yakni (1) profil lulusan, (2) bahan kajian, (3) struktur kurikulum, (4) distribusi kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia, (5) silabus dan RPS, dan (6) sistem penilaian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.