AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh hipotesis peneliti yang menduga adanya pengaruh antara pendidikan matematika realistik yang diterapkan guru dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan di kelas. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendidikan Matematika Realistik terhadap suasana pembelajaran yang terjadi di kelas. Penelitian dilaksanakan di SDN Cempaka Putih 01 Ciputat, kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan angket sebagai instrumen pokok. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas IV-B yang berjumlah 31 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampeling jenuh. Instrumen yang diberikan adalah angket dengan pernyataan untuk pendidikan matematika realistik sebanyak 12 pernyataan dan kesenangan belajar siswa sebanyak 15 pernyataan. Analisis data menggunakan korelasi dan regresi sederhana, diperoleh nilai rhitung sebesar 0,675, sedangkan rtabel pada taraf signifikan 0,5 yaitu sebesar 0,355. Maka dapat dikatakan bahwa rhitung > rtabel. Hal ini menunjukan adanya pengaruh yang kuat antara pendidikan matematika realistik terhadap suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pendidikan lingkungan hidup berbasis problem based learning untuk mahasiswa PGSD. Hal tersebut didasari pada pemahaman dan daya analisa materi yang cukup rendah pada mahasiswa PGSD UMJ, sehingga diperlukan bahan ajar yang lebih interaktif. Peneliti mengembangkan E-Book sebagai bahan ajar dengan memasukkan materi pendidikan lingkungan hidup dengan isu-isu kontemporer pada saat ini, sehingga mahasiswa dapat memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development), dengan menggunakan model pengembangan Rowntree dan dikombinasikan dengan model Martin Tessmer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memberikan instrumen penilaian kepada ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan kuesioner kepada mahasiswa. Dalam uji one to-one memperoleh hasil 77% yang termasuk dalam kriteria efektif, small group memperoleh hasil 81% yang termasuk dalam kriteria sangat efektif, dan field test memperoleh hasil 83% yang termasuk kedalam kriteria sangat efektif. Berdasarkan hasil penilaian dari ketiga ahli dan uji coba lapangan, maka bahan ajar pendidikan lingkungan hidup berbasis problem based learning untuk mahasiswa PGSD dinyatakan sangat valid (86,73%) dan efektif (80,33%) untuk digunakan dalam pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
Abstract This study aims to prove that there is an influence between the role of parents to the attitude of religious children in the family environment. This research uses quantitative method which take sample of non probality sampling that is purposive sampling. Data collection techniques using questionnaires. Data analysis using statistic approach to item about validity and reliability used is Pearson correlation test with 0.5% significance level (5%) with total sample 40 respondents. Based on the calculation of rxy calculation of 0.655, it can be concluded that the role of parents have a very strong influence on the attitude of religious and direction of the influence of the role of parents to religious attitudes have the following regression equation Ŷ = 3.309 + 0.814X this is evidenced by the significance test using the -F test of the calculation results obtained Fhitung amounted to 0.1009 and Ftable of 4.12 while the contribution of the parent role to religious attitudes of 41.4% through the calculation of the coefficient of determination. The results of this study indicate that there is a significant or significant influence between the role of parents to religious attitudes.
Media pembelajaran berbasis teknologi di era digital 4.0 semakin berkembang. Keberadaan media pembelajaran ini mendorong proses pembelajaran menjadi pembelajaran yang menarik. Dengan proses pembelajaran berbasis teknologi yang menyenangkan, peserta didik dapat terkesan ketika belajar. Proses pembelajar perlu diukur dalam bentuk tes evaluasi yang memanfaatkan teknologi. Salah satu teknologi mutakhir dalam evaluasi pembelajaran yaitu aplikasi Kahoot!. Tujuan dilakukan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan guru SD di Daerah Sukabumi untuk dapat melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran dengan lebih menyenangkan dan efisien. Aplikasi Kahoot! Dapat digunakan sebagai instrumen tes pembelajaran di era digital. Kahoot! merupakan aplikasi online berbasis website yang dapat digunakan sebagai evaluasi pembelajaran. Metode pelaksanaan dilakukan dalam bentuk pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru untuk menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian e-assesment. Langkah selanjutnya dilakukan kegiatan penerapan instrumen yang telah dibuat. Kegiatan pelatihan ini akan dilakukan dalam 3 tahapan yaitu pelatihan tahap 1 adalah Pengenalan literasi digital, Tahap 2 adalah simulasi Praktek Literasi Digital dan Tahap 3 adalah pengembangan produk literasi digital. Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi guru-guru. Pada hasil pendampingan, guru peserta pelatihan sudah mulai menyusun dan menerapkan penilaian e-assesment dalam pembelajaran, sehingga rubrik penilaian sudah mulai di implementasikan dalam melakukan penilaian pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.