Media animasi merupakan salah satu upaya untuk menarik minat siswa dalam belajar. Hal tersebut dikarenakan animasi merupakan suatu media yang dinilai dekat dengan siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk untuk melatih siswa sekolah dasar menggunakan kalimat Present Progressive Tense menggunakan animasi. Kurang detailnya pembelajaran dan arahan mengenai materi Present Progressive Tense dan metode pembelajaran yang digunakan dianggap kurang menarik minat siswa, yang mengakibatkan minimnya ketertarikan siswa untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang penggunaan tenses dalam Bahasa Inggris. Terdapat tiga metode yang peneliti gunakan dalam penelitian yakni, Community Language Learning (CLL), Team Games Tournament (TGT), serta Task-based Language Teaching (TbLT). Adapun manfaat dari penelitian ini tidak hanya untuk untuk membantu dalam meningkatkan pengetahuan anak, namun juga dapat menjadi daya tarik atau cara baru anak untuk memahami materi yang menggunakan Bahasa Inggris. Hasil yang diperoleh peneliti yakni terdapat peningkatan pada pemahaman materi yang cukup baik di kelas 6A yaitu sebesar 3%. Sedangkan untuk di kelas 6B terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 12%. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Community Language Learning (CLL), Task-Based Language Teaching (TBLT), dan Team Games Tournament berhasil diaplikasikan pada siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal.
This study examines consumer perceptions of the qualities considered in purchasing decisions and consumer preferences for purchasing bananas in traditional markets in Pangkalpinang. This research was carried out in a predetermined traditional market in Pangkalpinang City. This study used a survey method as its primary research design. Purposive sampling was used, and the sample size was 100 respondents. The attributes of bananas analyzed were tasted, fruit skin color, fruit size, and number of fruit per comb. The analytical method used is Fishbein Multiattribute analysis and Conjoint analysis. The results showed that consumer attitudes toward the attributes that were most considered in purchasing bananas were attributes of fruit skin color (21.57) which was very positive—taste (16.27), which was a positive value. Fruit size (15, 87) is a positive value, and the number of fruit per comb (6,41) is negative. Consumer preferences in purchasing bananas at the traditional Pangkalpinang City market are bananas with a yellow-green skin color, a sweet banana taste, a length of > 14 cm, and many pieces per comb with> 16 details. The sequence of importance values explains the attributes of bananas that the consumer pays the most attention to when buying bananas: the color of the banana peel, the taste of the banana, the size of the banana, and the number of bananas per comb.
The low learning motivation of students can be shown by the lack of student activity in participating in learning. Student inactivity in the learning process can include not paying attention to the lesson, not asking the teacher about material that is not clear, and not answering questions from the teacher. Learning motivation is the driving force in students that causes learning activities, which ensure the continuity of learning activities and which provide direction to learning activities so that the goals desired by students in learning can be achieved. This study aims to determine the effect of the talking stick method on the learning motivation of eighth grade students at MTs Nurul Islam Bekasi. The sample size is all students of class VIII MTs Nurul Islam Bekasi, totaling 64 people. The research method used is descriptive correlational.The results showed that: 1) the use of the talking stick method in Akidah Akhlak subjects at MTs Nurul Islam Bekasi was quite effective (good enough), 2) students' learning motivation was in the medium category (good enough), and 3) there was a strong relationship between the two the variable with a value of r = 0.661 (with a value of p = 0.000). The conclusion is that the talking stick method has a positive and strong influence on the learning motivation of class VIII students at MTs Nurul Islam Bekasi. To increase students' learning motivation, it is recommended to use a variety of learning methods, one of which is the talking stick method so that students do not feel bored while participating in the learning process. Rendahnya motivasi belajar siswa dapat ditunjukkan dengan kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat meliputi tidak memperhatikan pelajaran, tidak bertanya kepada guru tentang materi yang belum jelas, serta tidak menjawab pertanyaan dari guru. Motivasi belajar merupakan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh siswa dalam belajar dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode talking stick terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Bekasi. Ukuran sampelnya adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Bekasi yang berjumlah 64 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) penggunaan metode talking stick pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Nurul Islam Bekasi cukup efektif (cukup baik), 2) motivasi belajar siswa dalam kategori sedang (cukup baik), dan 3) terdapat hubungan yang kuat antar kedua variabel tersebut dengan nilai r = 0,661 (dengan nilai p = 0,000). Kesimpulannya adalah metode talking stick memiliki pengaruh positif dan kuat terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Bekasi. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, disarankan agar menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, salah satunya yaitu metode talking stick agar siswa tidak merasa bosan saat mengikuti proses pembelajaran.
<p><em>Kampung Tempe merupakan salah satu kampung tematik unggulan di Kota Tangerang. Kampung Tempe memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena terdapat beberapa industri rumah tangga (IRT) tempe. Sebagian besar perajin tempe menjual tempe dalam bentuk tempe segar, sehingga tempe yang tidak laku terjual pada hari tersebut akan terbuang karena masa simpan tempe yang relatif singkat. Kondisi ini mendasari kegiatan sosialisasi dan pendampingan inovasi produk olahan tempe menyehatkan. Inovasi produk olahan tempe selain dapat memperpanjang masa simpan tetapi juga sebagai usaha penganekaragaman produk olahan tempe untuk </em><em>meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiata</em><em>n ini yaitu: pertama pertemuan dengan perwakilan perajin tempe, kedua sosialisasi inovasi produk olahan tempe menyehatkan, kemudian ketiga dilanjutkan dengan pendampingan perajin tempe dalam membuat produk olahan tempe menyehatkan. Pada kegiatan ini tercapai peningkatan kesadaran akan potensi yang ada di Kampung Tempe serta wawasan dan motivasi perajin dalam melakukan inovasi produk olahan tempe. Kegiatan juga menghasilkan berbagai kreasi produk olahan tempe seperti: cireng tempe, orek tempe, sayur tempe, tempe mendoan, peyek tempe, kripik tempe, bacem tempe, nuggget tempe, tempe cokelat, cokelat tempe dan lodeh tempe. Produk olahan tempe tersebut memiliki nilai jual, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. </em> </p><p><strong>Kata kunci:<em> Inovasi produk, Kampung tempe, Olahan tempe</em></strong></p>
Pengelolaan dana desa di desa Bulungcangkring sebelumnya masih menggunakan cara manual, sulit untuk mengelola data pendapatan, data pengeluaran, data rencana anggaran, dan data rencana pembangunan menjadi laporan. Atas permasalahan tersebut penulis mengangkat judul “Perancangan Pengelolaan Dana Desa Di Desa Bulungcangkring Berbasis Web Dengan Notifikasi Whatsapp” Sistem ini mempergunakan metode pengembangan sistem waterfall dengan menggunakan teknologi observasi wawancara kepada perangkat desa yang bersangkutan untuk memperoleh informasi. Sistem ini di rancang menggunakan Flow Of Document (FOD) dan Unified Modeling Language (UML) melalui implementasi bahasa PHP dan database MySql.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.