Sebaran data kasus COVID-19 di berbagai dunia termasuk Kota Samarinda mengalami peningkatan dan diperparah dengan belum ditemukannya obat untuk penyakit ini. Masyarakat perlu mengetahui bahwa untuk mencegah penyebaran virus Corona adalah dengan physical distancing (menjaga jarak aman secara fisik). Oleh karena itu pengetahuan mengenai physical distancing dan dukungan sosial terhadap physical distancing perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan sosial terhadap kepatuhan masyarakat dalam penerapan physical distancing. Penelitian dilakukan di kota Samarinda pada bulan Juni-Juli tahun 2021. Sampel penelitian berjumlah 232 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (P-value = 0,267) dan dukungan sosial (P-value = 0,079) tidak mempunyai hubungan dengan kepatuhan masyarakat tehadap penerapan physical distancing.
Saat ini didunia sedang dihadapkan dengan suatu virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-Cov-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Diketahui mulai virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. (Who,2020). Peran petugas puskesmas dalam pencegahan covid-19 yaitu Sebagai Komunikator petugas puskesmas memiliki peran penting sebagai komunikator dalam menyampaikan informasi atau pesan yang benar dalam pencegahan covid-19. Sebagai Motivator petugas puskesmas harus mampu menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat bisa termotivasi melaksanakan pencegahan covid-19 pada dirinya,keluarga maupun lingkungannya sendiri. Sebagai Fasilitator Petugas puskesmas juga harus bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat dalam menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan, menjadi fasilitator tidak hanya pada saat penyuluhan saja juga dapat menyediakan tempat dan waktu untuk masyarakat jika ingin mendapatkan informasi mendalam mengenai covid-1.Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis peran petugas puskesmas sebagai Komunikator dan Motivator terhadap pencegahan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Long Hubung Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu
Data kunjungan ibu balita ke posyandu Bina Lestari pada masa pandemi covid-19 tercatat pada bulan Juni sebanyak 34 balita, Juli 40 balita, Agustus 61 balita, September 49 balita, Oktober 49 balita, November 57 balita, Desember 61 balita, dan Januari 45 balita. Data kunjungan ke posyandu Bina Lestari, Desa Nehas Liah Bing mengalami angka fluktuatif setiap tahun. Tujuan penelitian ini adalah melihat faktor yag berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu Bina Lestari Kutai Timur. Penelitian ini menggunakan dengan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel terdiri dari 54 responden dengan menggunakan teknik <em>accidental samplin</em>g. Olah data menggunakan uji statistic <em>chi-square</em>. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan ibu balita ke posyandu (p value 0,007), sedangkan sikap petugas (p value 0,300) dan dukungan keluarga (p value 0,732) dinyatakan tidak berhubungan. Saran bagi puskesmas agar lebih membimbing para kader, melakukan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi kader, bagi posyandu agar selalu mengingatkan ibu jadwal posyandu, memberikan informasi dan penyuluhan.
The East Kalimantan Covid-19 Task Force has again announced the addition of Covid-19 cases in East Kalimantan. As of August 19, 2020, the total positive cases in East Kalimantan were 2,669 cases. There were an addition of 91 new positive cases. Based on data from the Covid-19 Risk Map, Balikpapan and Samarinda are in the red zone with a high level of risk (Kaltim Today, 2020). Kunjang River, Sungai Pinang sub-district and Samarinda Ilir sub-district. While the other 4 sub-districts, the orange zone is in the Sambutan sub-district, and the yellow zone is in the Samarinda Seberang sub-district, Loa Janan Ilir and also in the Palaran sub-district (Niaga Asia, 2020). Solutions that will be offered to these problems. mask distribution. This activity aims to increase awareness of how to properly handle mask waste. This service is planned to be carried out in January 2022 at SMK 17 in Samarinda City. The service method used in this activity is socialization and procurement of used mask waste bins.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.