Penelitian ini berfokus pada analisa penentuan power loading pada awal desain pesawat LSU-05 NG. Dengan menentukan power loading maka kebutuhan daya engine untuk pesawat LSU-05 NG dapat diestimasi. Artinya pemilihan engine dapat dilakukan sehingga menghasilkan gaya dorong agar pesawat dapat melakukan misi pemantauan dan foto udara dengan baik. Metode yang digunakan untuk analisa penentuan power loading adalah teknik Matching Chart atau Matching Plot dengan memilih titik optimal dari lima konstrain yaitu jarak take-off, climb rate, stall speed, cruise speed, dan landing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan massa 85 kg dan luas sayap 3,22 m2 pesawat LSU-05 NG membutuhkan daya 9.7 hp. Penjelasan lebih detail akan dijabarkan pada bagian selanjutnya.
This research focuses on calculating the force distribution on the wings of the LSU 05-NG aircraft by several numerical methods. Analysis of the force distribution on the wing is important because the wing has a very important role in producing sufficient lift for the aircraft. The numerical methods used to calculate the lift force distribution on the wings are Computational Flow Dynamics (CFD), Lifting Line Theory, Vortex Lattice Method and 3D Panel Method. The numerical methods used will be compared with each other to determine the accuracy and time required to calculate wing lift distribution. Because CFDs produce more accurate estimates, CFD is used as the main comparison for the other three numerical methods. Based on calculations performed, 3D Panel Method has an accuracy that is close to CFD with a shorter time. 3D Panel Method requires 400 while CFD 1210 seconds with results that are not much different. While LLT and VLM have poor accuracy, however, shorter time is needed. Therefore to analyze the distribution of lift force on the wing it is enough to use the 3D Panel Method due to accurate results and shorter computing time.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang terapan fungsi sigmoid untuk menentukan nilai maksimal gaya angkat dan sudut stall pada pesawat berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak XFLR5.Nilai maksimal gaya angkat dan sudut stall pada sebuahpesawatmerupakankomponenyangharusdiketahuiagarpesawattidakmengalamistall. Dimana pada saat pesawat sudah mencapai sudut stall pesawat akan kehilangan gaya angkat dan menyebabkan pesawat jatuh. Perangkat lunak XFLR5 digunakan untuk mensimulasikan sertauntukmendapatkankurvakoefisiengayaangkat CLterhadapsudutserang α. Hasilsimulasi dengan menggunakan perangkat lunak XFLR5 menunjukkan grafik CL terhadap α bersifat linear yang artinya tidak dapat diketahui dimana koefisien gaya angkat maksimal dan sudut serang dimana pesawat mengalami stall. Hasil penelitian ini fungsi sigmoid ini dapat diterapkan untuk menentukan nilai maksimal koefisien gaya angkat dan sudut stall dari pesawat. Penelitian yang dilakukan dengan memilih nilai transition rate M sebesar 0.8 diperoleh hasilnilai koefisien gaya angkat maksimal 1.2648 dan sudut stall sebesar 13◦
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.