AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis uji toksisitas akut ekstrak etanol umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) dengan penentuan LD 50 pada tikus putih strain Wistar. Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium pada tikus putih strain Wistar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi, Universitas Padjadjaran pada bulan April-Mei 2017. Tikus putih strain Wistar sebanyak 36 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Tikus putih strain Wistar pada setiap perlakuan diberikan secara oral ekstrak etanol umbi iles-iles selama 7 hari pada tanggal 20-27 April 2017. Parameter uji toksisitas akut ekstrak etanol umbi iles-iles dengan penentuan Lethal Doses (LD 50 ) dengan dosis tunggal (limited doses) 2000 mg/kgBB menunjukkan tidak terjadi efek toksik dilihat dari bobot badan rata-rata sesudah perlakuan, perbandingan bobot badan antarkelompok sesudah perlakuan, kematian hewan coba (LD 50 24 jam) dan gejala-gejala toksik klinis tikus putih strain Wistar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bobot badan tikus putih strain Wistar pada kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 2000 mg/kgBB tidak menimbulkan efek toksik dibanding dengan kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kgBB, 110 mg/kgBB dan 55 mg/kgBB (p<0,05), begitu juga jika dibanding dengan kelompok pembanding Na CMC 1% dan kontrol akuades (p<0,05 This study aimed to analyze the acute toxicity test of ethanol extract of iles-iles tubers (Amorphophallus variabilis Bl.) through the measurement of LD 50 in Wistar White Mice. This study was a laboratory experimental study using Wistar white mice conducted at the Pharmacology Laboratory of Universitas Padjadjaran during the period of April to May 2017. Thirty six Wistar white mice were divided into 6 groups. The experimental Wistar mice in treatment group received oral ethanol extract of iles-iles tuber for 7 days between 20 and 27 April 2017. The acute toxicity test of the iles-iles tuber ethanol extract as measured using the Lethal Dose 50 (LD 50 ) with a single dose (limited doses) of 2,000 mg/KgWt did not show any toxic effects as indicated by the mean body weight after treatment, weight ratio between groups after treatment, death of experimental animals (24 hours LD 50 ), and clinical toxic symptoms of Wistar white mice. It was shown that the weight change in the mice receiving 2,000 mg/KgWt of iles-iles tuber ethanol extract did not lead to any toxic effect when compared to those receiving 220 mg/KgWt, 110 mg/KgWt, and 55 mg/KgWt (p<0,05). This was also true when compared to the comparison group of Na CMC 1% and aquadest control (p<0,05). Hence, iles-iles tuber (Amorphophallus variabilis Bl.) ethanol extract does not have any toxic effect based on the clinical symptoms. [MKB. 2017;49(3):145-55]
Paradigma yang berkembang di masyarakat kita saat ini ramuan tradisional dikarenakan bahan-bahannya berasal dari alam adalah tidak berbahaya dan tidak mempunyai efek samping. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran histopatologi hepar tikus putih strain Wistar yang diinduksi aspirin pasca pemberian ekstrak umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Universitas Padjadjaran pada bulan April-Mei 2018. Tikus putih strain Wistar sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 4 kelompok. Tikus putih strain wistar pada setiap perlakuan diberikan ekstrak iles-iles secara oral selama 7 hari pada tanggal 8-14 April 2018. Parameter gambaran histopatologi hepar tikus putih strain wistar yang diinduksi aspirin pascapemberian ekstrak umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.) dengan dosis yang berbeda (0 mg/ kgBB, 220 mg/kgBB, 110 mg/kgBB, 55 mg/kgBB) adalah preparat histopatologi hepar masing-masing dilakukan 5 lapang pandang mikroskopik. Hasil penelitian hasil Uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa kelompok tikus putih strain Wistar yang diberi ekstrak dengan dosis masing-masing 110 dan 220 mg/kgBB lebih banyak (p<0,05) tikus putih strain Wistar yang mengalami penebalan septa interalveolaris dibanding dengan kelompok I (kontrol). Pemberian ekstrak terstandar etanol umbi iles-iles dosis tunggal 110 mg/kgBB dan 220 mg/kgBB pada tikus putih strain Wistar tampak menimbulkan perubahan histopatologi berupa radang, nekrosis, kongesti, dan perlemakan hepar. Kata kunci: Ekstrak Etanol, histopatologi, umbi Iles-iles (Amorphophallus variabilis Bl.
AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas makrofag, karena makrofag berperan penting dalam respons imun dan untuk menganalisis aktivitas fagositosis karena efek flavonoid dan polisakarida umbi iles-iles pada respons imun tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek imunostimulasi ekstrak etanol umbi ilesiles terhadap aktivitas fagositosis sel makrofag pada tikus putih strain Wistar yang diinokulasi Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium rancang acak lengkap terhadap tikus putih strain Wistar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan dilaksanakan bulan Januari-Maret 2012. Tikus putih strain Wistar sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Tikus putih strain Wistar pada setiap perlakuan diberikan secara oral selama 7 hari pada tanggal 1-7 Januari 2012. Parameter efek imunostimulan ekstrak etanol umbi iles-iles terhadap aktivitas makrofag secara mikroskopis adalah peningkatan jumlah makrofag, indeks fagositosis, dan secara makroskopis adalah peningkatan indeks hati, limpa, serta timus. Secara mikroskopis melalui gambaran makrofag yang dinilai setelah 1, 3 jam, dan 6 jam inokulasi S. aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah makrofag pada kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kgBB pada perlakuan setelah 1, 3, dan 6 jam lebih tinggi dibanding dengan kelompok ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 110 mg/kgBB dan 55 mg/kgBB (p<0,05), begitu juga jika dibanding dengan kelompok pembanding Zymosan A dan kontrol (p<0,05). Simpulan, ekstrak etanol umbi iles-iles (Amorphophallus variabilis BL.) memiliki efek imunostimulan dan memiliki efektivitas peningkatan respons imun lebih baik dibanding dengan kontrol pembanding zymosan A 35 mg/kgBB. [MKB. 2016;48(2):68-77] Kata kunci: Ekstrak etanol, indeks fagositosis, indeks hati, makrofag, umbi iles-iles The Effect of Iles-iles Tubers Ethanol Extract Immunostimulant on Macrophages Cell Phagocytic Activities in Wistar Strain White Rat Inoculated by Staphylococcus aureus AbstractThis study was conducted to test the activity of macrophages based on the notion that macrophages play an important role in the immune response. This study analyzed the phagocytic activities due to the effects of flavonoids and polysaccharides iles-iles tubers in the immune response. The aim of this study was to analyze the immunostimulation effect of iles-iles tubers ethanol extract on phagocytic activities of macrophages in Wistar strain white rat inoculated with Staphylococcus aureus. This study used a complete randomized design with wistar strain white rat. This study was conducted at the Clinical Pathology Laboratory of Dr. Hasan Sadikin General Hospital from January-March 2012. Wistar strain white rats (n=30) were divided into 5 groups. Wistar strain white rats in each treatment group were given treatment that was administered orally for 7 days from 1-7 January 2012. The result shows that the number of macrophages in iles-iles tubers ethanol extract group that re...
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui maggot Hermetia illucens dan menerapkan PHBS dalam pelaksanaannya. Mitra yang terlibat meliputi sebanyak 25 warga RW 06/RT 04 kelurahan Limusnunggal Nanggeleng kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode pengabdian yang diterapkan menggunakan pendekatan partisipatif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui enam tahap, antara lain: 1) tahap pemilihan mitra, 2) tahap sosialisasi kegiatan, 3) tahap pelatihan, 4) tahap aplikasi, dan 5) tahap monitoring dan evaluasi. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian ini antara lain: 1) Terbentuknya kelompok mitra yang akan memberikan informasi terkait pengetahuan tentang zero waste, maggot dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), 2) Meningkatnya pemahaman peserta kegiatan dengan N-Gain kategori sedang, 4) peserta kegiatan dapat membuat media pengembangbiakan maggot Hermetia illucens dengan standar yang baik dan mengaplikasikan PHBS dalam pembuatannya, sehingga dapat dijadikan media alternatif pengelolaan sampah organik di lingkungannya, 5) adanya respon positif dari peserta kegiatan dalam mengikuti pengabdian ini.
ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui histopatologi hepar tikus putih (Rattus novergicus) setelah pemberian ekstrak etanol umbi iles-iles secara oral. Penelitian menggunakan tikus putih strain wistar, umur 2 bulan, berat badan rerata 200 -300 gram. Sebanyak 24 ekor tikus dibagi dalam 4 kelompok, dengan perlakuan kontrol: KK sebagai kelompok kontrol diberi aquadest 1 ml/kg BB, sedangkan kelompok perlakuan (KP): KP1 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kg BB; KP2 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 110 mg/kg BB; KP3 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 55 mg/kg BB. Pemberian larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dilakukan per oral, sekali setiap hari selama 7 hari. Pada hari ke-8, seluruh tikus dinekropsi dan organ hepar diambil untuk selanjutnya dibuat preparat histologi dengan metode blok parafin dan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Pengamatan preparat dilakukan dalam 5 lapang pandang mikroskopik meliputi adanya kongesti, peradangan, hemoragi dan nekrosis. Data hasil pemeriksaan dianalisis dengan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan lesi kongesti dan peradangan antara kontrol dengan perlakuan 1, 2 dan 3. Tidak ada perbedaan lesi yang signifikan antara perlakuan 1, 2 dan 3. Kesimpulannya adalah ada peran ekstrak etanol umbi iles-iles sebagai barier pada mukosa lambung dan usus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.