Banyak orang tua beranggapan tanggung jawab pendidikan ada pada pendidik dimasa pandemi saat ini, sehingga orang tua tidak mau ikut bersinergi dengan pendidik. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan sinergi orang tua dengan pendidik di Kelompok Bermain (KB) Kuncup Harapan Kota Baru Driyorejo Gresik dalam mendampingi belajar anak selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian pendidik dan orang tua KB Kuncup Harapan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstuktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sinergi orang tua dengan pendidik KB Kuncup Harapan dalam pendampingan belajar anak usia dini. KB Kuncup Harapan memiliki program parenting, sebab peran orang tua sebagai demonstraktor, modelling, mentoring, organizing yang berkaitan dengan peran pendidik sebagai motivator, mediator, fasilitator dan evaluator. Bentuk kegiatan parenting KB Kuncup Harapan selama pandemi Covid-19, yaitu keterlibatan belajar di rumah, komunikasi, volunteer, dan pengambilan keputusan pendidikan anak
Kehidupan di era modern saat ini, anak-anak sebagian besar bertempat tinggal kota besar telah dipengaruhi gadget yang membuat lebih sedikit ruang untuk berpartisipasi dalam dunia nyata. Penelitian memiliki tujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengurangi dampak negatif penggunaan gadget pada anak di Kelompok Bermain (KB) Al Falah Darussalam Tropodo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian orang tua KB Al-Falah Darusalam tropodo dengan jumlah 15 orang tua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara tersetruktur observasi ,dan dokumentasi. Penelitian menguji keabsahan data yang menggunakan teknik triangulasi. Pada hasil penelitian ini terdapat peran orang tua dalam mengurangi dampak negatif penggunaan gadget. Cara orang tua dalam mendampingi anak usia dini dalam menggunakan gadget antara lain 1) Batasi waktu anak dalam menggunakan gadget. 2) Pemilihan konten yang aman sesuai usia anak. 3) Imbangi penggunaan gadget dengan aktivitas anak. 4) Tetapkan aturan dalam penggunaan gadget bagi anak. 5) Orang tua perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
The use of gadgets without parental assistance has a negative impact on children. This study aims to describe the role of parents in the negative impact of using gadgets for early childhood during the Covid-19 pandemic. This study uses a descriptive approach with the research subject of Kuncup Harapan Playgroup educators and parents. Data collection techniques using structured interviews and documentation. Data analysis technique using Miles and Huberman. The study results indicate that parental assistance in the use of gadgets for early childhood is essential to avoid negative impacts that affect children's development. There is a motive for parents to give gadgets, namely because of motives and In Order Motives. Then the way for parents of the Kuncup Harapan Playgroup in assisting children using gadgets, among others, when children use gadgets, selecting safe content according to the child's age, using gadgets with children's activities, setting rules for using gadgets and parenting is essential with the times. The form of parenting activities for Kuncup Harapan playgroup during the Covid-19 pandemic, namely involvement in learning at home, communication, volunteering, and decisionmaking for children's education, as well as providing parents with digital literacy to reduce the negative impact of using gadgets through the e-parenting application.
Orang tua di Indonesia memanfaatkan gadget lebih dominan sebagai hiburan. Tujuan penelitian mendeskripsikan efektivitas dalam peningkatan pola pengasuhan postif pada anak usia dini dalam penggunaan aplikasi parents and kids. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain Pre-Experimental desaign. Lokasi penelitian di PAUD program Kelompok Bermain di Kota Baru Driyorejo Gresik. Responden pada penelitian ini, yaitu orang tua Kelompok Bermain (KB) sejumlah 45 dengan teknik Quota Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes (pretes-posttes), observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan yang signifikan. Orang tua terampil dalam menyediakan lingkungan yang aman bagi anak. Orang tua melakukan diskusi kecil mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan. Orang tua memahami dirinya sebagai support sistem bagi anak. Kebutuhan kasih sayang dibutuhkan sebagai bentuk dukungan batin yang dimiliki anak. Mendukung pola asuh anak dibutuhkan kegiatan parenting, baik dilakukan secara luring maupun daring. Penggunaan aplikasi parents and kids membantu orang tua memperoleh informasi, sehingga dapat sebagai rekomendasi orang tua dan guru untuk membuat inovasi parenting.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.