We report the different way to explain the nature of water molecule (H2O) adsorption on the platinum (Pt) surfaces with low Miller index, i.e., (100), (110)
ABSTRAK
Kami melaporkan cara yang berbeda dalam menjelaskan adsorpsi molekul air (H2O) pada permukaan platina (Pt) dengan indeks-indeks Miller rendah, yaitu (100), (110), dan (111). Pada riset ini digunakan perhitunganperhitungan berbasis teori fungsional kerapatan (DFT) untuk menganalisis hubungan antara kekuatan ikatan antara air-permukaan
<p>Investigasi bidang gelincir<strong> </strong>zona rawan longsor di sekitr lokasi mahkota longsor Bukit Pawinihan Sijeruk Banjarnegara telah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis metode Wenner. Uji sifat plastisitas tanah penyusun di lokasi penelitian dilakukan pada tingkat pelapukan yang berbeda. Tujuannya untuk menentukan kedalaman, jenis pelapukan dan sifat dari bidang gelincir. Hasil pemodelan resistivitas 2D menunjukkan bahwa bidang gelincir berada pada kedalaman 6-8 meter berupa batu breksi lapuk (30-118 <strong>Ω</strong>m). Batuan ini merupakan batuan dengan tingkat pelapukan 3 dan bersifat kohesif. Nilai indeks plastisitasnya adalah 8,27.</p>
Modifikasi radioterapi diperlukan untuk memaksimalkan dosis serap sel kanker dan meminimalkan dosis terimaan organ sekitarnya. Pada perlakuan kanker nasofaring, target penyinaran PTV dilakukan dengan menggeser posisi obyek 3 cm ke depan dan 2 cm ke atas dari pusat GTV. Penelitian ini menitikberaktan pada penentuan dosis serap radiasi kanker nasofaring dan lidah, dengan teknik penyinaran latero-lateral (sudut 90˚dan 270˚) dan supraclave (sudut 0˚). Berbasis pemrograman MCNPX, berkas sinar gamma dimodelkan berdasar spesifikasi head unit GammaBeam100-80, SSD 80 cm, medan radiasi untuk supraclave (12 x 12) cm2 dan (17 x 9) cm2 untuk latero-lateral. Hasil menarik yang masih perlu dikaji lanjut adalah, dari total 2,0 Gy per fraksi penyinaran yang ditembakkan, dosis serap gabungan untuk penyinaran latero-lateral dan supraclave dari GTV dan PTV, masing-masing adalah 2,99 Gy dan 2,89 Gy. Sedang dosis terimaan pada lidah dari GTV dan PTV masing-masing adalah 0,16 Gy dan 0,13 Gy yang tergolong aman di bawah batas ambang dosis yang diperbolehkan.
Makalah ini mengkaji pola kurva isodosis dari teknik tangensial radioterapi pada kasus sel kanker payudara dini yang berada di dalam payudara kiri. Dari kondisi ini, sudut penyinaran yang diambil adalah tangensial kanan dengan sudut 120 dan 300. Berkas sinar gamma yang ditembakkan berada pada energi 1,17 dan 1,33 MeV sebagai berkas profil datar dengan ukuran SSD 80 cm dan luas medan radiasi (10 10) cm 2. Dosis serap pada tiap titik di dalam organ dada ditentukan berdasar riwayat hidup perjalanan sinar gamma dengan metode Monte Carlo menggunakan program MCNPX. Gabungan pola isodosis dari kedua sudut penyinaran menggambarkan distribusi dosis maksimum dan minimum di tiap tiap titik organ rongga dada. Dosis maksimum terjadi pada sel kanker dan bagian atas payudara kiri. Dari sini, dapat dikatakan penyinaran tangensial dengan sumber profil datar tidak disarankan untuk tindakan terapi kanker payudara stadium dini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.