Antenatal care during pregnancy has an influence on fetal growth and a mother's readiness to prepare for labor and breastfeeding. Failure to provide exclusive breastfeeding can have a potential death impact on children, because exclusive breastfeeding is the basis for children's survival and children's health because of the irreplaceable nutritional content of breast milk for children's growth and development. This study aimed to determine the correlation between ANC frequency and the risk of breastfeeding failure to infants aged 3-6 months. The study method used Analytical Study with the Case Control approach. The sample in this study was 20 mothers who had babies aged 3 months and were divided into 2 groups, namely the case group and the control group with purposive sampling technique. In this study, cases and controls were not matched. The data analysis used the Fisher Extact test and the odds ratio of case exposure was indicated by a value of ρ <0.05 and an OR value> 1 to determine the amount of risk that occurred in the variable. The results showed that there was no correlation between ANC frequency and failure to administer breast milk for infants aged 3-6 months. The frequency of ANC that was incomplete could have a risk of failure of breastfeeding in infants aged 3-6 months by 2.333 times compared to mothers with the frequency of complete ANC. It is hoped that this study can be continued by paying attention to confounding factors and seeing the correlation between variables.
Stunting merupakan polemik yang sedang hangat dibicarakan dalam dunia kesehatan termasuk Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait stunting dan pencegahan stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan. Metode yang digunakan adalah Pendidikan kepada masyarakat dengan sasaran WUS yang berjumlah 23 orang. Pada pertemuan selama proses penyuluhan, membahas tentang stunting dan pencegahan stunting dalam 1000 HPK. Hasil pengabdian menunjukkan semakin pahamnya ibu tentang stunting dan pencegahan stunting dalam 1000 HPK serta ibu akan memperbaiki pemenuhan gizi sehari-hari agak dapat mencegah stunting pada anak.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan faktor yang terpenting sebagai penentukeberhasilan ASI eksklusif, sebab produksi ASI akan terstimulasi sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu melakukan IMD di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. Penelitian ini merupa jenis penelitian quasi experiment dengan desain post-test only, non-equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan daftar checklist. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji statistik chi-square. Berdasarkan hasil analisis hubungan karakteristik responden dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,223 pada umur; ρ = 0, 101 pada pendidikan; ρ = 0,322 pada pekerjaan dan ρ = 1,000 pada gravida berarti tidak ada hubungan bermakna antara karakteristik responden terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Sedangkan pengaruh edukasi konselor laktasi dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,014 berari ada pengaruh yang signifikan antara edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah edukasi laktasi yang diberikan konselor sebanyak 4x saat prenatal secara berkesinambungan berpengaruh terhadap tingginya partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan dikembangkan secara lebih mendalam terutama variabel sosial budaya masyarakat, dukungan keluarga, serta pelatihan bidan terhadap pelaksanaan IMD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.