Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat maturasi, meningkatkan kualitas telur, dan kuantitas larva ikan lele (Clarias sp.) melalui pemberian kombinasi suplementasi Spirulina pada pakan dan penyuntikan Oocyte developer (Oodev). Perlakuan yang diberikan terdiri atas: pakan A1: Spirulina 0% dengan Oodev 0 IU; pakan A2: Spirulina 0% dengan Oodev 15 IU; pakan B1: Spirulina 1% dengan Oodev 0 IU; pakan B2: Spirulina 1% dengan Oodev 15 IU; pakan C1: Spirulina 2% dengan Oodev 0 IU; pakan C2: Spirulina 2% dengan Oodev 15 IU; pakan D1: Spirulina 3% dengan Oodev 0 IU; pakan D2: Spirulina 3% dengan Oodev 15 IU. Selama 30 hari pemeliharaan, induk ikan diberi pakan perlakuan dengan feeding rate sebesar 3% dari bobot badannya dengan frekuensi pemberian dua kali sehari pada pukul 8.00 dan 17.00 WIB. Parameter yang diamati adalah Gonado Somatic Index (GSI), konsentrasi estradiol-17, konsentrasi protein vitelogenin, fekunditas dan viabilitas larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai GSI tertinggi selama penelitian diperoleh pada perlakuan D2 (9,94%) dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Hasil analisis estradiol-17 dan vitelogenin pada perlakuan D2 mengindikasikan kematangan gonad lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Selanjutnya fekunditas tertinggi dihasilkan pada perlakuan D2 sebesar 81.953±164 butir dengan derajat penetasan 90,70±0,24 dan sintasan larva tertinggi (umur empat hari) yakni sebesar 92,94±0,064. Dengan demikian, suplementasi Spirulina dengan dosis 3% pada pakan yang dikombinasikan dengan Oodev dosis 15 IU adalah yang terbaik untuk mempercepat kematangan gonad induk dan menstimulasi kinerja reproduksi terutama pada perkembangan gonad, kualitas telur, larva, dan ketahanan hidup larva.
The cultivation of Daphnia magna usually uses fertilization method, both organic and inorganic fertilization. The cultivation of Daphnia magna. Usually done by using chicken manure as a culture medium to grow microorganisms as feed Daphnia magna. In addition to efforts to grow microorganisms as a source of nutrients for Daphnia magna, it is necessary additional protein intake is useful for the population of microorganisms. Protein sources obtained from Tofu dregs. Objectives to be achieved from the implementation of this research are: 1). Know the effect of dosage of manure (chicken manure) with tofu tofu as feed for population growth of Daphnia magna. 2). Knowing the population growth rate of Daphnia magna. 3). Knowing the quality of Daphnia magna as a natural food of fish seed. The research method was chicken dung manure combined with dregs of tofu (22.5 g / l tofu, 7.5 gr / l of chicken manure), (15 g / l tofu, 15 g / l of manure Chickens), 7.5 gr / l tofu, 22.5 g / l of chicken manure), (30 g / l of chicken manure), 30 gr / l tofu ) and without chicken manure and tofu dregs. The results showed that population growth, growth rate and peak population were significantly different between the treatment of chicken manure and tofu dregs. While long growth there is no significant difference between the treatment of chicken manure and tofu dregs.
Sand lobster (Panulirus homarus) is a commodity with high economic value. The demand for sea crayfish consumption continues to increase from year to year. This is due to the decreasing availability of lobster and its effect on activities in catching lobster in the wild. Many lobster cultivation efforts have been carried out in an effort to meet the demand for lobster. This study aims to analyze the effect of the use of individual square shelters and PVC pipes on the post-production response of sand lobster Panulirus homarus in a recirculation system container. This research had been carried out from December 2020 to July 2021 at the Aquaculture Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Satya Negara Indonesia. This experiment used a completely randomized design (CRD) consisting of three and each treatment had four replications. The treatments consist of: Treatment A: PVC pipe shelter; Treatment B: Individual Shelter; Treatment C: Control (without shelter). The use of different number of shelters has an effect on survival, specific growth rate, carapace length and feed conversion ratio of sand lobster post larvae. Treatment A gave the best production performance with survival, carapace length and feed conversion ratio of 88.89%±19.24a, 95.76±2.43 mm, 104.02±11.49 mm, and 6 ,7 ± 0.1 g/day. Keywords: Sand Lobster (Panulirus homarus), Shelter, Recirculation System, Growth
Wilayah dan perairan di DesaHurip Jaya memungkinkan untuk melakukan budidaya akan tetapi banyak kendala yang dialami para petambak di Desa salah satunya yaitu perhitungan pendapatan sehingga usaha tidak bisa diketahui layak tidaknya untuk dilanjutkan sehingga perlu dilakukan penelitian agar mampu memberikan informasi pendapatan masyarakat yang bergerak dibidang budidaya tambak tradisional, sehingga dapat menjadi masukan sekaligus pembudidaya dapat menentukan pilihan jenis komoditas yang tepat untuk dibudidayakan oleh pembudidaya tradisional agar memperoleh keuntungan yang layak atau maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting lokasi budidaya, menganalisis pendapatan hasil budidaya tradisional, menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan hasil budidaya secara tradisional di Desa Hurip Jaya Babelan Bekasi dan didapatkan hasil kondisi eksisting lokasi budidaya polikultur secara tradisional cukup mendukung untuk melakukan budidaya dan perlu adanya perbaikan untuk saluran masuk dan keluar saat proses budidaya berlangsung, analisis pendapatan budidaya tradisional di Desa Hurip Jaya layak untuk dilanjutkan karena dilihat dari nilai R/C Ratio yaitu 3,5 dan PP 0,2 dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa budidaya di Desa Hurip Jaya harus lebih diperhatikan serta faktor yang mempengaruhi pendapatan budidaya tradisional antara lain pengetahuan, pemahaman masyarakat, lingkungan, dan cuaca.
Sidat (Anguilla spp.) merupakan ikan yang memiliki potensi sebagai komoditas ekspor akan tetapi masalah dalam peningkatan usaha budidaya Ikan Sidat yaitu laju pertumbuhan yang relatif lambat. Faktor yang mempengaruhi cepat dan lambatnya pertumbuhan adalah pemberian pakan. Pakan dapat dimanfaatkan dengan optimal yaitu dengan meningkatkan daya cerna pakan dengan cara menambahkan sari kunyit kedalam pakan komersil. Kunyit (Curcuma dosmetica) merupakan tanaman rempah-rempah yang cukup populer di Indonesia. Manfaat kunyit untuk merangsang pergerakan usus dalam proses pencernaan pakan agar lebih optimal. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu P0 : sari kunyit 0 mL/kg pakan, P2 : sari kunyit 20 mL/kg pakan, P3 : sari kunyit 40 mL/kg pakan dan P3 : sari kunyit 60 mL/kg pakan. Hasil penelitian selama 40 hari bahwa pemberian sari kunyit dengan dosis 60 mL/kg berpengaruh nyata ( P < 0.05 ) terhadap pertumbuhan bobot dengan hasil 17.00 ± 3.61b g, pertumbuhan panjang dengan hasil 27.33 ± 8.74b cm, kelangsungan hidup dengan hasil 100 ± 0.00c %, EPP dengan hasil 73.03 ± 2.80b %, FCR mendapatkan hasil 1.09 ± 0.36a, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P > 0.05 ) terhadap SGR.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.