Masa remaja merupakan masa dimana individu sudah mampu merancang dan mempersiapkan masa depannya dengan baik, ditunjang dengan fasilitas dan juga kondisi situasi lingkungan yang mendukung. Remaja pelaku tindak pidana dituntut untuk dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan Lembaga Pembinaan yang menekan, monoton dan kaku. Kondisi dan situasi seperti ini, remaja tetap dapat merancang orientasi masa depan meskipun kehidupan yang dijalani berbeda dengan remaja pada umumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dengan menggunakan wawancara. Penelitian ini dilakukan kepada tiga responden remaja pelaku tindak pidana di LPKA Klas II Tanjung Pati.Hasil penelitian menggambarkan orientasi masa depan ketiga responden, yang berorientasikan kepada pendidikan dan ada juga satu responden yang berorientasikan kepada pekerjaan, dengan cara mengumpulkan informasi dan melakukan persiapan diri. Orientasi masa depan pada ketiga responden dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor kontekstual.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.