Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan masyarakat nelayan di Kota Palu pasca bencana di khusukan pada masyarakat nelayan di Kelurahan Panau dan Kelurahan Lere. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 357 keluarga nelayan dengan jumlah sampel sebanyak 71 keluarga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara, untuk analisis data mengunakan deskriptif kuantitati dengan metode scoring. Tingkat ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kelurahan Panau berada pada kondisi tahan pangan dengan persentase 66,67 %, dan kurang tahan pangan 33,33 % di Kelurahan Lere. Tingkat ketahanan masyarakat nelayan berada pada kondisi tahan pangan dengan persentase 63,16 % dan kurang tahan pangan dengan persentase 36,84%. Sehingga dapat disimpulkan ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kota Palu termasuk dalam kategori rumah tangga tahan pangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.