ABSTRAKPelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SD di Wilayah Jakarta Timur dalam menggunakan ejaan yang disempurnakan dan kalimat efektif pada penulisan surat resmi. Berdasarkan hasil tes awal, peserta yang memiliki kemampuan menulis surat resmi dengan kriteria kejelasan isi surat sebanyak 70%, kejelasan urutan surat sebesar 65%, kelengkapan bagian-bagian surat sebesar 80%, penggunaan ejaan dan tanda baca sebesar 70.%, dan penggunaan kalimat efektif sebesar 75%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan makna antarklausa dalam kolom Seno Gumira pada buku “Kentut Kosmopolitan”. Hasil penelitian ini hubungan makna konjungsi antarklausa yang ditemukan dalam kalimat majemuk pada kolom-kolom yang dianalisis yaitu hubungan makna koordinatif penjumlahan sebanyak 43 bentuk (13,9%), hubungan makna koordinatif perlawanan sebanyak 25 bentuk (8,1%), hubungan makna koordinatif pemilihan sebanyak 7 bentuk (2,2%), hubungan makna subordinatif waktu sebanyak 5 bentuk (1,6%), hubungan makna subordinatif syarat sebanyak 8 bentuk (2,5%), hubungan makna subordinatif pengandaian sebanyak 1 bentuk (0,3%), hubungan makna subordinatif tujuan sebanyak 9 bentuk (2,9%), hubungan makna subordinatif pembandingan 2 bentuk (0,6%), hubungan makna subordinatif penyebaban sebanyak 16 bentuk (5,1%), hubungan makna subordinatif hasil sebanyak 1 bentuk (0,3%), hubungan makna subordinatif cara sebanyak 5 bentuk (1,6%), hubungan makna subordinatif alat sebanyak 3 bentuk (0,9%), hubungan makna subordinatif komplementasi sebanyak 14 bentuk (4,5%) dan hubungan makna subordinatif atributif sebanyak 16 bentuk (5,1%). Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan makna antarklausa pada kolom-kolom dalam buku “Kentut Kosmopolitan” memiliki kecenderungan menggunakan hubungan makna antarklausa secara koordinatif yang menyatakan penjumlahan. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dan sumber di bidang kebahasaan khususnya dalam bidang jurnalisik. Kata Kunci: hubungan makna antarklausa, kalimat majemuk, konjungsi
AbstrakPenelitian ini bertujuan memperoleh pemerian lengkap mengenai struktur dan makna verba yang mencakup: 1) parameter verba, 2) konstruksi verba, (3) kategorisasi verba, dan 4) makna verba dalam ranah hukum.
This study aims to determine the effectiveness of the ECOLA method on the ability to edit scientific articles of students. The method used in this research is the expriment method. This method is used to examine the possibility of a causal relationship, by exposing one or more experimental groups and one or more experimental conditions. The design used in this study is the pretest posttest control group design. This research was conducted at the Indonesian Literature Study Program, Faculty of Language and Art, Jakarta State University. In this study, the independent variable is the ECOLA learning method and the dependent variable is the ability to edit scientific articles. Based on the research results it is known that there is an effective ECOLA method used to improve the ability to edit scientific articles of students. Keywords: ECOLA methods, editing skills, scientific articles Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode ECOLA terhadap kemampuan menyunting artikel ilmiah mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode exprimen. Metode ini digunakan untuk meneliti kemungkinan hubungan sebab akibat, dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi ekperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Dalam penelitian ini, variabel bebas berupa metode pembelajaran ECOLA dan variabel terikatnya adalah kemampuan menyunting artikel ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat metode ECOLA efektif digunakanuntukl meningkatkan kemampuan menyunting artikel ilmiah mahasiswa. Kata kunci: metode ECOLA, kemampuan menyunting, artikel ilmiah
Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan metode DRTA dan tingkat berpikir kritis dalam meningkatkan kemampuan menyunting artikel ilmiah mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Berdasarkan analisis data, metode DRTA dapat memengaruhi kemampuan menyunting artikel ilmiah jika bersesuaian dengan tingkat berpikir kritis (tinggi dan rendah). Kemampuan menyunting artikel ilmiah mahasiswa yang memiliki tingkat berpikir kritis tinggi berbeda dengan kemampuan menyunting mahasiswa dengan tingkat berpikir kritis rendah. Mahasiswa degan tingkat berpikir tinggi yang diberi perlakukan Metode DRTA memiliki perbedaan yang signifikan dengan kemampuan mahasiswa dengan tingkat berpikir kritis rendah. Dilihat dari perolehan nilai, rata-rata nilai kelompok mahasiswa yang belajar dengan metode DRTA dengan tingkat berpikir kritis tinggi sebesar 90,1 dan mahasiswa dengan tingkat berpikir kritis rendah sebesar 79,3.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.