Electronic voting (e-voting) merupakan pelaksanaan pemungutan suara secara elektronik dan dapat memanfaatkan teknologi informasi berbasis web agar dapat mengimplementasikan sistem pemilihan secara online dalam rangka menggantikan pemilihan yang dilakukan secara konvensional (berbasis kertas) dengan tujuan membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, seperti pemilih ganda, pembelian suara, banyaknya suara tidak sah, dan lain-lain.Sistem e-votingyang dikembangkan menggunakan protokol two central facilities(TCF) terdiri dari tiga komponen yakni mesin voting sebagai client untuk interaksi dengan pemilih, server central legitimization agency (CLA) sebagai server untuk otentikasi pemilih, dan servercentral tabulating facility (CTF) sebagai server untuk hasil rekapitulasi perhitungan suara pemilih.Pada penelitian ini hanya memfokuskan pada analisis kinerja server CLA pada sistem e-voting Pilkada Kota Bogor. Untuk mendapatkan hasil analisis server CLA pada sistem e-voting diperlukan pengujian dengan parameter response time dengan variabel beban kerja berupa jumlah request. Pengukuran dilakukan dengan cara melakukan simulasi request terhadap halaman login sistem e-voting dengan menggunakan software apache jmeter 2.9. Hasil uji menunjukkan bahwa simulasi request pada server CLA dengan jumlah beban terendah yaitu 1000 request menghasilkan besarnya response time 3,06 detik dan terbesar yaitu 6000 request menghasilkan response time 9,13 detik. Sehingga makin banyak request yang diberikan dalam satuan waktu, maka akan makin lama response time yang didapat.Kata kunci: E-voting, response time, beban kerja, kinerja
Religious Education Book Assessment Service activities are held by involving all stakeholders and other units. However, given the size and breadth of the scope and the limited manpower, budget and resources in carrying out these activities. So to overcome this problem, it is necessary to design a web-based system application that can serve quickly and be accessed 24 hours without limitation of space and time. The purpose of this study is to design a web-based application of the Religious Education Book Assessment Service. This application was created using the System Development Life Cycle (SDLC) development method with a waterfall model process and the system design was implemented with the Unified Modeling Language (UML). The result of this research is an application that can solve the problem of the implementation of the Religious Education Book Service activities that have been done conventionally.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.