Darah merupakan alat utama transportasi, distribusi dan sirkulasi dalam tubuh. Volume darah manusia sekitar 7% dan 10% berat normal manusia dan berjumlah sekitar 5 liter. Keadaan jumlah darah pada tiap-tiap orang tidak sama, bergantung pada usia, pekerjaan serta keadaan jantung dan pembuluh darah. Program pengabdian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat yang dapat mengukur kadar gula darah pada manusia berbasis elektronik untuk memudahkan pengujian pada manusia tanpa melukai jari (NON-INVASIVE). Pengujian golongan darah manusia pada alat ini menggunakan sistem A-B-O yang dimana sistem A-B-O digunakan untuk menunjukan adanya salah satu atau keduanya, atau tidak satupun dari antigen A dan B dalam eritrorisit. Alat yang dirancang terdiri dari dua pasang sensor cahaya, yang dibangun dari komponen IR LED dan PHOTODIODA, dan sistem pengontrolnya dari Mikrokontroller ESP32. Alat tersebut akan mendeteksi intensitas cahaya yang menembus jari manusia. Alat yang dirancang untuk mendeteksi kadar gula darah dan di tampilkan pada LCD, yang dimana ke akuratan alat yang di rancang akan di bandingkan dengan pembacaan alat pendeteksi kadar gula darah dengan metode INVASIVE. Hasil dari perbandingan metode invasive (GlucoDR) dan metode non-invasive menunjukan perbedaan ± 5-7%.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua mahkluk hidup yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Volume darah manusia sekitar 7% dan 10% berat normal dan berjumlah sekitar 5 liter. Keadaan jumlah darah pada tiap-tiap orang tidak sama, bergantung pada usia, aktifitas serta keadaan jantung dan pembuluh darah. Alat yang umum digunakan untuk mengukur kadar gula darah adalah glucometer berbasis sensor kimia dengan enzim glucose oxidase sebagai bahan aktifnya. Alat tersebut memerlukan sampel darah. Cara mengambil sampel dengan cara mengeluarkan darah setelah jari ditusuk dengan jarum, metode ini disebut sebagai metode invasive. Namun pengukuran gula darah secara invasive tidak bisa diterapkan pada semua pasien, pasien yang mengalami gangguan mental atau takut terhadap benda tajam bukan merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk dilakukan. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode peototype yaitu dengan merancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi kadar gula darah. Hasil dari penelitian ini adalah alat pendeteksi gula darah berbasis mikrokontroller yang dengan alat ini pengukuran kadar gula darah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.