This research aims to investigate perceptions from parents who have children with disabilities about online physical education classes during COVID-19. The characteristic of this research was qualitative through interviews towards 36 parents of children with disabilities from 2 provinces in Indonesia that prepared to participate in this research. Data analysis by using thematic analysis of qualitative data, including: (a) Interviews. (b) The transcribed interviews was read repeatedly by the author. (c) Given labeled. (d) Data were sorted based on categorization, coding, and highlighting. (e) A collection of similar phrases. (f) Examining. (g) Arranging the data. (h). Share themes. The study results found three main themes, namely: instructional of models learning, technical and motivational obstacles to online learning, and the advantage of online learning. In general, according to parents’ perception, the success of online physical education learning during COVID-19 is determined by the participation and support from all parties including central and local governments, teachers, and parents. This study contributes to recent literature concerning physical education learning through online during COVID-19.
Mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan yang akan datang sangat diperlukan. Anak merupakan individu yang akan melanjutkan generasi manusia pada masa yang akan datang. Salah satu yang harus diperhatikan adalah perkembangan motorik kasarnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan motorik kasar anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan motorik kasar anak sudah terselenggara secara baik. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan motorik kasar anak usia dini dapat membantu pertumbuhan fisik pada anak, meningkatkan keseimbangan tubuh anak, melatih kelenturan, kecepatan, dan kelincahan, 4. melatih koordinasi mata, tangan, dan kaki, dan membantu perkembangan kemampuan melompat dengan satu kaki.
Pembentukan karakter anak dimulai sejak dini bahkan sejak dalam kandungan ibu. Terdapat banyak faktor yang dapat membentuk karakter anak. salah satunya adalah orang tua yang lebih sering menghabiskan waktu bersama anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk karakter anak, mengetahui strategi yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak, mengetahui hambatan dalam membentuk karakter anak di kelurahan Bone-bone Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak dengan mendidik anak sejak usia dini dengan menanamkan pendidikan agama, nilai-nilai dan norma-norma dimana anak tinggal, strategi yang dilakukan yaitu keteladanan, pembiasaan, nasihat, reward dan punishment. Hambatan yang dihadapi adalah faktor internal yaitu kesibukan orang tua dan sifat bosan yang ada pada anak, faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan bermain dan pengaruh teknologi komunikasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.