Penyakit busuk akar yang disebabkan oleh Rhizoctonia solani merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman kedelai di lahan ultisol di Sulawesi Tenggara. Penggunaan rizobakteri merupakan salah satu teknik pengendalian yang dapat dipertimbangkan untuk mengendalikan patogen tersebut. Penelitian ini bertujuan menentukan efektivitas formula campuran rizobakteri untuk mengendalikan penyakit busuk akar rhizoctonia, meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah ultisol. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan tujuh perlakuan, yaitu aplikasi formulasi rizobakteri pada benih, formulasi rizobakteri pada benih dan 2 minggu setelah tanam, formulasi rizobakteri pada benih, 2 dan 4 minggu setelah tanam, formulasi rizobakteri pada benih dan aplikasi fungisida 2 minggu setelah tanam, fungisida pada benih dan 2 minggu setelah tanam, fungisida pada benih, 2 dan 4 minggu setelah tanam, dan kontrol (tanpa rizobakteri dan fungisida). Semua perlakuan diinokulasi dengan Rhizoctonia solani. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi rizobakteri pada benih 2 dan 4 minggu setelah tanam atau aplikasi pada benih yang dikombinasikan fungisida pada umur 2 minggu setelah tanam sangat efektif mengendalikan penyakit busuk akar rhizoctonia pada tingkat insidensi penyakit 0%, meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun sebesar 119% dan 170%, dan bobot biji bernas sebesar 1870% tanaman kedelai di tanah ultisol dibandingkan dengan tanaman kontrol. Kata kunci: agens hayati, insidensi penyakit, pemacu pertumbuhan tanaman, Rhizoctonia solani
The study aimed to evaluate the inhibition of Trichoderma sp. associated with the leaves of the tomato plant (Lycopersicum esculentum Mill.). The research was carried out at the Plant Protection Laboratory of the Phytopathology Unit, Faculty of Agriculture, Halu Oleo University, Kendari. The study was arranged using a completely randomized design (CRD) with three types of pathogens, namely Collethotrichum sp., Schlerotium sp., and Paesilomyces sp., repeated five times. Observation parameters were the percentage of inhibition through multiple culture tests, secondary metabolites of volatile compounds, and nonvolatile compounds. The results showed that the ability to inhibit the fungus Trichoderma sp. against the fungal pathogen Colletotrichum sp. able be inhibited by 74.14% and 81.42% respectively in the volatile and nonvolatile secondary metabolite tests, while against the pathogen Sclerotium sp. able to be inhibited by 58.50% in the multiple culture test.
Buah tomat memiliki kandungan vitamin C, ß-carotene, lycopene yang penting bagi kesehatan. Selain itu nilai ekonomi tomat juga cukup tinggi sehingga menarik banyak petani untuk membudidayakannya. Saat ini petani tomat menghadapi kendala yaitu serangan penyakit bercak daun yang dapat disebabkan oleh beberapa patogen seperti Alternaria sp., Colletotrichum sp., Sclerotium sp., dan Pestaliopsis sp.Kompleks patogen tersebut menyulitkan petani tomat untuk mengendalikannya. Alternatif yang ditawarkan adalah penggunaan pestisida nabati berbahan minyak cengkeh dan ekstrak kulit jambu mete-phymar. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kemampuan fungisida nabati untuk mengendalikan patogen penyebab bercak daun tomat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan yaitu kontrol (N0), pestisida sintetik 2 mL (N1) phymar 10 mL (N2), phymar 20 mL (N3), phymar 30 mL (N4), minyak cengkeh 2,5 mL (N5), minyak cengkeh 5 mL (N6) dan minyak cengkeh 7 mL (N7), setiap perlakuan diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fungisida nabati phymar dan minyak cengkeh mampu menghambat pertumbuhan cendawan patogen Colletotrichum sp dan Sclerotium sp. Fungisida nabati minyak cengkeh dengan konsentrasi 2,5 ml/L media agar sudah efektif menghambat perkembangan Colletotrichum sp dan Sclerotium sp. secara in-vitro dengan daya hambat masing-masing sebesar 100%.Kata kunci : bercak daun, Colletotrichum., fungisida, Sclerotiu
Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Covid-19 dilaksanakan dengan sasaran masyarakat dan aparat pemerintahan di lokasi kegiatan, yang utamanya dilakukan secara daring (online). Coronavirus adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia, dimana virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan mulai dari batuk, sesak nafas, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndriome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tujuan program ini adalah sosialisasi cara menghadapi/menghindari/mengurangi penyebaran Covid-19, menggunakan teknologi multimedia sebagai sarana penyuluhan, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan PPM ini dilaksanakan melalui metode/pendekatan antara lain identifikasi dampak penyebaran Covid-19 bagi masyarakat khususnya yang bermata pencaharian sebagai petani, memberikan pemahaman tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19, dan memberikan pemahaman tentang teknis beraktivitas dan kegiatan penerapan PHBS di setiap aktivitas masyarakat. Program PPM Covid-19 ini difokuskan pada sosialisasi/penyuluhan yang sifatnya online, berhubung kondisi pandemi yang tidak memungkinkan pengerahan/pengumpulan massa dalam jumlah besar. Berbagai produk penyuluhan pencegahan penularan covid-19 telah dihasilkan atau dilaksanakan, antara lain berupa brosur, leaflet, spanduk, maupun produk kesehatan untuk membantu meningkatkan imun tubuh, seperti produk makanan/minuman segar, permen, dan camilan lainnya. Produk-produk lain seperti handsanitizer, bahkan media hidroponik sistem apung juga dihasilkan mahasiswa, yang disosialisasikan untuk menjaga kesehatan maupun untuk meningkatkan aktivitas positif/produktif masyarakat di tengah pandemi covid. Produk-produk diatas, disosialisasikan melalui berbagai media online seperti WhatsApp, Youtube, Facebook, maupun diserahkan langsung melalui aparat pemerintahan setempat. Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat dan membantu masyarakat menghindari atau mengurangi penyebaran covid-19, meningkatkan imunitas dan menciptakan sumber penghasilan selama pandemi ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.