Indonesia sebagai negara tropis di dunia yang memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau yang temperaturnya cenderung sering berubah-ubah secara drastis. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai kadar optimal bahan tambah untuk aspal yang memiliki sensitivitas rendah terhadap temperatur, agar aspal tersebut keras dan tahan terhadap perubahan temperatur. Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder dari pengujian Mahasiswa MTRI Polban. Data yang digunakan adalah pengujian penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi gilsonite dengan kadar 2,5% ; 3,5% ; 4,5% ; 5,5% ; 6,5% ; 7,5% ; 8,5%; pengujian penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi karet SIR20 dengan kadar 0% ; 2% ; 4% ; 6% ; 7% ; 8% ; 9% ; 11% ; 13%; serta pengujian penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi PET dengan kadar 0% ; 3% ; 6% ; 9% ; 12%. Penentuan sensitivitas aspal dilihat dari nilai PI, dimana semakin tinggi nilai PI maka semakin rendah sensitivitasnya terhadap perubahan temperatur. Hasil penelitian menunjukkan urutan aspal modifikasi yang lebih baik digunakan yaitu dengan urutan aspal modifikasi dengan karet SIR20 – aspal modifikasi dengan gilsonite – aspal modifikasi dengan PET.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.