Concrete is the main material factor in a construction project field that is often used, because concrete has a high compressive strength value so it is very useful for structural buildings to withstand axial forces or compressive forces on the building itself where the structure can be used. for the long term. However, along with the increase in construction development in Indonesia, it has a negative impact on the environment around the construction site because with the rampant construction of this building it will trigger environmental pollution due to the remaining concrete waste from the construction project. On this basis, it encourages the author to conduct research by utilizing waste concrete as a substitute for coarse aggregate for the compressive strength of concrete, by reusing the concrete waste will increase the life of the material from the waste itself. In this study, the materials used were tested first, such as; cement density, silt content, water content, specific gravity absorption, wear testing and sieve analysis on aggregates. Then for the concrete mixture using concrete waste with variations of 0%, 25%, 50%, 75% and 100% of the total weight of coarse aggregate. In this study, the compressive strength at the age of 21 days with a mixture of 0%, 25%, 50%, 75%, and 100% concrete had a compressive strength of 200.92 kg/cm2, 188.83 kg/cm2, 206, respectively. 96 kg/cm2, 177.50 kg/cm2, and 179.01 kg/cm2. Then experienced an average shrinkage of 9.53 kg/cm2 at the age of 28 days. The optimum compressive strength is at 50% mixed variation, with a value of 206.96 kg/cm2 because it has an increase of 3% higher than normal concrete compressive strength with a mixing ratio of 1:2.5:3.5 and a slump value of ±13.25 cm and the dry weight of the concrete is 7.69 kg.
Berkembangannya teknologi dimasa sekarang ini, ternyata mendatangkan dampak positif dan negatif ditengah masyarakat. Untuk dampak negatifnya yang dapat kita lihat adalah pada angkutan umum konvensional atau angkot. Dimana kita ketahui saat ini meningkatnya jumlah kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor. Diamping itu saat ini juga hadir angkutan umum online yang memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan kepada penggunnya.Tujuan penelitian : 1 Untuk mengetahui bagaimana keberadaan angkutan umum kota (Angkot) yang menuju kampus, 2. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa teknik sipil, fakultas teknik universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang terhadap keberdaan angkutan umum kota, 3. Tentang persepsi mahasiswa jurusan teknik sipil, fakultas teknik universitas putra indonesia “YPTK”Padang terhadap layanan angkutan umum kota (angkot) yang melewati kampus.Metode survey pengunpulan data yang digunakan yaitu dengan menyebar kuisioner online kepada mahasiswa pengguna angkutan umum kota (angkot) sebanyak 85 responden. Berdasarkan hasil survei bahwa mahasiswa pengguna angkutan umum terbanyak dengan jenis kelamin perempuan sebesar 57,4%. Dari 85 responden, hanya 51,8% responden yang menggunakan angkot > dari 2 kali. Untuk keterediaan layanan angkot dengan cepat dan tepat untuk menangani permasalahan sebesar 55,3%. Keramahan sopir angkot dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang, sebesar 70,9 % yang menyatakan “Ya”. Responden yang menyatakan tidak nyaman saat berada atau menggunakan angkutan umum sebesar 71,8%. Responden yang menyatakan tidak aman menggunakan angkot sebesar 85,9%. Kesessuaian tarif yang diberikan angkot terhadap pengguna sebesar 72,9% resopnden menyatakan “Ya”. Waktu tunggu angkot ditempat pemberhetian respnden yang menyatakan tidak lama sebesar 61,2%.
Solok Selatan memiliki lahan yang potensial untuk pengembangan ikan air tawar seperti lele karena banyak lahan yang tersedia dan pengairan yang mencukupi. Masyarakat Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan belum mengenal teknik budidaya ikan lele yang efekttif dan efisien. Salah satunya seperti di kolam terpal tetapi masih mengandalkan teknikbudidaya ikan lele di kolam tanah. Masyarakat berfikiran menggunakan kolam lele yang terbuat dari terpal akan mengeluarkan biaya banyak. Maka kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan penyuluhan tentang penyusuanan anggaran biaya dengan tujuan memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan tentang penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembuatan prasarana kolam ikan lele kepada masyarakat Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan dan mensosialisasikan pembangunan ikan lele lebih hemat biaya masyarakat lebih bersemangat untuk berternak lele. Mertode pelaksanaan tahapan kegiatan yaitu tahap persiapan, tahap pelakasanaan, tahap pelaporan kegiatan. Dari hasil pendampingan penyusunan RAB pembauatan Prasarana Kolam lele untuk ukuran 4m x 6 m dengan biaya Rp. 3.240.000,-
Suatu konstruksi terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Masing-masing elemen struktur berfungsi dalam menahan seluruh beban yang bekerja pada bangunan tersebut. Struktur bawah yang terdiri dari pondasi, menjadi tumpuan seluruh beban-beban yang bekerja di atas bangunan tersebut. Jenis pondasi yang digunakan tergantung pada pemilihan tipe struktur, beban yang bekerja dan jenis tanahnya. Salah satu jenis pondasi pada konstruksi adalah pondasi sumuran. Penelitian ini akan menganalisis tentang kapasitas dari pondasi sumuran pada proyek pembangunan gedung X di Kota Bukittinggi. Dalam perhitungan kapasitas daya dukung pondasi menggunakan dua metode, yaitu metode Terzaghi dan metode Meyerhof. Perhitungan dilakukan terhadap satu tipe dimensi pondasi diameter 1,2 m dengan kedalaman tiga meter. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap daya dukung pondasi, diperoleh daya dukung pondasi dengan metode Terzaghi sebesar 2524,3 kN. Sedangkan daya dukung yang diperoleh dengan metode Meyerhof adalah 1759,57. Adanya perbedaan nilai daya dukung ijin pada metode Terzaghi dan metode Meyerhof karena penambahan koefisien-koefisien pada metode tersebut. Pada metode Terzaghi memperhitungkan faktor bentuk pondasi. Sedangkan metode Meyerhof dipengaruhi oleh faktor kedalaman pondasi, faktor bentuk pondasi, dan faktor kemiringan beban.
Building strength that is not up to standard can even be a very bad thing for building users where if the strength is not sufficient then the building will collapse and even collapse if something happens, such as an earthquake and other things. Therefore, this journal aims to mix the strength of concrete with the planning standard which is the INDONESIAN NASYONAL STANDARD (SNI), and also this report is a concrete mixing that aims to help the surrounding environment regarding crumb rubber waste, can this waste be used for concrete mixes which aims to reduce the use of coarse aggregate and can increase the compressive strength of concrete, the increasing need for the use of concrete materials, is directly proportional to the increase in the basic needs of concrete constituents which are generally sourced from nature. This research was conducted at the construction materials laboratory of the Putra Indonesia University campus "YPTK" Padang, this research is a concrete mix design used is 1%, 2.5%, 5%, 10%, and in this mix planning aims to reduce the use of coarse aggregate , and the design of this concrete has a concrete treatment time with a span of 3, 7, 21, 28 days, from the results of concrete design which is more focused on the maximum concrete strength time is 28 days, the compressive strength of concrete without mixture is 19.52 Mpa and concrete with 1% concrete mixture is 21.03 Mpa, 2.5% is 13.29 Mpa, 5% is 14.52 Mpa, and 10% is 12.86 Mpa. With a sample cylinder size of 150x300 mm, from the results of this study, we can see that mixing concrete with crumb rubber waste can increase the compressive strength of concrete, but if mixing concrete with too much crumb rubber can cause the concrete to become weak and even unfit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.