Kemampuan burung gosong sebagai satwa yang mampu menghasilkan telur dengan ukuran diatas rata-rata dan ditetaskan oleh alam telah menjadi pemicu adanya eksploitasi tidak terkendali oleh manusia. Keadaan tersebut disebabkan adanya perbedaan cara pandang di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat di Kecamatan Seram Utara Barat terhadap keberadaan burung gosong. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu Juli 2017 dan Agustus 2018 di dua desa utama (Labuan dan Pasanea) dan disertai observasi lokasi bertelur di beberapa gugusan pulau setempat (Pulau Tujuh). Hasil penelitian menunjukkan para pengumpul telur memiliki pengetahuan yang lebih lengkap tentang karateristik burung gosong dibandingkan masyarakat biasa. Pengetahuan tersebut kemudian dimanifestasikan dalam beberapa sikap konservasi untuk melindungi habitat dan populasi burung gosong, yaitu penggalian telur secara manual, rekonstruksi sarang bertelur, pelepasan anak burung, evaluasi kondisi telur, dan reinkubasi telur bertunas. Sikap tersebut belum mampu mengendalikan tingkat eksploitasi diantara masyarakat sehingga penting untuk dirumuskan program konservasi dan aturan hukum setempat yang sifatnya mengikat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik peternak ayam buras di Kecamatan Teluk Ambon dan mengetahui respon mereka terhadap beberapa gangguan kesehatan pada ayam. Variabel yang diamati yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sistem pemeliharaan, jumlah kepemilikan, kemampuan mengidentifikasi jenis penyakit dan gejala klinis. Data diambil dari peternak di lima desa secara purposive sampling dengan kriteria memelihara > 10 ekor ayam dan lama usaha lebih dari 1 tahun, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 90% peternak berusia produktif, 58% berpendidikan SMA, pekerjaan utama berada pada sektor primer, 70% menerapkan sistem pertanian semi intensif, dan populasi ayam yang dipelihara yaitu 1642 ekor ± 16,6 ekor dengan jumlah ayam dewasa mendekati setengah dari populasi. Peternak mampu mengenali beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti berak kapur, ngorok, snot, tetelo, cacingan, dan persendian bengkak. Kemampuan mengidentfikasi gejala penyakit bervariasi dan dilatarbelakangi oleh seberapa sering gangguan tersebut ditemui pada ayam yang dipelihara. Diantara tiga variabel yang secara signifikan dan berasosiasi positif dengan kemampuan peternak mengenali gangguan kesehatan ayam, peternak yang menerapkan sistem semi intensif memiliki kekuatan asosiasi paling tinggi. Peningkatan pengetahuan sangat dianjurkan melalui penyuluhan berkelanjutan yang disesuaikan dengan karateristik peternak di lokasi penelitian.
Study on the evaluation of rabies vaccinator performance and its associated factors on has been conduced.
Brusellosis merupakan penyakit ekonomis pada hewan yang bersifat infeksius dan mudah menyebar. Evaluasi keberadaan reaktor di titik penyebaran seperti RPH penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi reaktor brusellosis pada sapi di RPH Kota Ambon. Variabel yang diamati yaitu asal sapi, umur, jenis kelamin, dan status kebuntingan. Besaran sampel ditentukan berdasarkan rumus deteksi penyakit dengan tingkat konfidensi 95%, asumsi prevalensi 2%, dan error 0,05. Sebanyak 175 sampel darah diambil untuk pemeriksaan Rose Bengal Test (RBT) dan dikategorikan reaktor jika muncul reaksi aglutinasi pada saat pengujian. Hasil penelitian menunjukkan 10.29% sapi adalah reaktor. Diantara sejumlah sapi yang berstatus reaktor, 55.56% berasal dari Pulau Seram, 88.89% berumur > 1,5 tahun, 66.67% adalah betina, dan 75% positif bunting. Hasil ini perlu divalidasi dengan Complement Fixation Test (CFT) sehingga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan program monitoring dan survailans secara berkelanjutan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.