Daun Elephantopus schaber L. (tapak liman), Ocimum basilicum L.forma citratum Back., (selasih) Graptophylum pictum Griff (daun ungu), dan Gynura procumbens Merr. (sambung nyawa) memiliki kandungan kimia yang dapat berperan sebagai antiradikal, diantaranya adalah senyawa fenolik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi kandungan fenolik total keempat daun terhadap aktivitas antiradikalnya. Sampel uji yaitu ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa, dan tapak liman ditentukan aktivitas antiradikal dengan menggunakan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) kemudian dihitung nilai inhibitory concentration (IC50). Kandungan fenolik total ditentukan secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan dihitung sebagai GAE (gallic acid equivalent) yaitu jumlah kesetaraan miligram asam galat dalam satu gram sampel. Penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa dan tapak liman memiliki aktivitas antiradikal dengan nilai IC50 berturut-turut 36,028; 54,998; 103,650; 252,857µg/mL dan kadar fenolik total berturut-turut 167,451; 147,064; 39,371 dan 20,539 mg/g sampel. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa dan tapak liman berkorelasi positif terhadap aktivitas antiradikalnya. Kata kunci: Antiradikal, DPPH, IC50, fenolik total, Elephantopus schaber L., Ocimum basilicum L.forma citratum Back., Graptophylum pictum Griff, Gynura procumbens Merr.