UPPKA Layang-Layang adalah salah satu kelompok masyarakat di Kota Palembang yang di dalamnya terdapat sejumlah pelaku usaha yang mengembangkan berbagai jenis usaha dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga. Salah satu tantangan yang masih dihadapi pelaku usaha saat ini adalah bagaimana meningkatkan produktivitas, sekaligus meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja. Kurangnya penerapan K3 pada usaha disebabkan oleh kurangnya akses terhadap informasi dan kesempatan pelatihan yang terbatas. Oleh karena itu, dilakukan pengabdian kepada masyarakat pada pelaku usaha di Lingkungan UPPKA Layang-Layang yang bertujuan untuk memberikan edukasi manajemen K3 untuk membantu para pengusaha dan pekerja dalam meningkatkan K3 dan produktivitas di tempat kerja. Kegiatan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja pada pelaku usaha di lingkungan UPPKA Layang-Layang berjalan lancar dan diikuti oleh 20 orang peserta. Hasil pengukuran pengetahuan dengan kuesioner menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja antara sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan. Dengan adanya pengetahuan yang baik terhadap K3, pelaku usaha dapat menerapkan K3 di tempat kerja dan meningkatkan produktivitas usaha di lingkungan UPPKA Layang-Layang. Kata kunci: edukasi, keselamatan, kesehatan, usaha
Terdapat banyak keluhan dan masalah kesehatan yang dirasakan oleh para penjahit yang pada akhirnya dapat menimbulkan tingginya angka penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja dapat terjadi akibat adanya potensi bahaya di lingkungan kerja. Analisa terhadap potensi bahaya lingkungan kerja penting untuk dilakukan sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya lingkungan kerja pada Usaha Penjahit Y yang dapat menjadikan dasar untuk perbaikan sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi untuk menilai potensi bahaya yang ada di Usaha Penjahit Y. Hasil penelitian menunjukan berbagai potensi bahaya lingkungan kerja di Usaha Penjahit Y mulai dari bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, hingga bahaya psikososial. Hal ini menimbulkan keluhan dan masalah kesehatan yang dirasakan oleh para pekerja di Usaha Penjahit Y seperti sakit kepala, gangguan pernafasan, gangguan musculoskeletal, hingga stres kerja. Perlu ada perbaikan manajemen terkait lingkungan kerja yang aman sebagai upaya menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja pada Usaha Penjahit Y.
Pendidikan lingkungan hidup yang diberikan sejak dini di sekolah dasar merupakan upaya penting yang dapat dilakukan untuk menanamkan perilaku peduli lingkungan terhadap anak. Para siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat mempromosikan upaya konservasi lingkungan di sekolah, keluarga dan masyarakat. Akan tetapi, banyak kendala dan hambatan yang menyebabkan pendidikan lingkungan hidup ini tidak dapat diikuti oleh semua sekolah, antara lain: belum adanya komitmen dari pemerintah daerah maupun pihak sekolah untuk mewajibkan penerapan pendidikan lingkungan ke dalam perda, maupun pada kebijakan dan kurikulum sekolah. Selain itu, pengunaan metode dan media yang kurang aplikatif dan inovatif menyebabkan siswa tidak dapat memahami materi secara utuh. Melalui metode creative learning, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kesadaran dalam pengelolaan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan antara lain memberikan sosialisasi dan pelatihan PHBS dan konservasi lingkungan kepada seluruh elemen sekolah agar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Menggunakan metode kreatif berbasis permainan diharapkan dapat memudahkan siswa memahami materi secara komprehensif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada era volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas (VUCA) masyarakat dituntut untuk siap menghadapi keadaan yang rawan berubah. Masyarakat harus bisa menempatkan serta mengelola keuangan dengan benar guna meningkatkan kesejahteraan masa sekarang maupun di masa depan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang pemahaman literasi keuangan kepada UPPKA layang layang. Berdasarkan hasil observasi masih sangat kurangnya pemahaman akan literasi keuangan pada UPPKA layang-layang. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman literasi keuangan melalui pelatihan pemahaman literasi keuangan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman UPPKA layang-layang tentang lierasi keuangan dengan menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukan bahwa adanya peningkatan pemahaman lirerasi keuangan setelah dilakukan kegiatan pelatihan ini, terlihat adanya peningkatan pemahaman akan pentingnya literasi keuangan masyarakat dimasa sekarang maupun masa depan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.