BCA is the biggest private bank in Indonesia, which is the choice for the public and has an important role in the Indonesian economy. One of the major services is BCA Mobile Banking. BCA also wants the growth of digital services based on the user experience of its customers who feel comfortable, safe and loyal. The purpose of this research is to analyze the interface design and usability of BCA Mobile Banking services using the Heuristic Evaluation method and to analyze the influence of sex, age and duration of user experience. The research method consists of 5 steps, develop a research model and compile the instrument, test the validity and reliability of the instrument, collect the data, process the data and analyze the data. The results of this research are that users have a high level of satisfaction with BCA m-banking services, the level of satisfaction is influenced by sex, age and duration of user experience in service. BCA Mobile Banking has implemented interface design and usability.

CV. Muda Jeans merupakan usaha milik perseorangan yang bergerak di bidang usaha jual beli dan memproduksi produk jeans wanita. Proses pencatatan dengan menuliskan setiap proses informasi tentang produk ke buku besar. Proses pencatatan tentunya masih banyak kekurangan seperti lembaran kertas buku yang mudah rusak dan hilang. Sistem ini diimplementasikan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) di merancang sistem. Peneliti melaksanakan persyaratan perencanaan untuk mengidentifikasi masalah dan masalah bisnis yang terjadi nanti pada tahap desain bengkel, peneliti membuat bengkel untuk menentukan alur kerja bersama sistem antarmuka dan pada tahap akhir peneliti melakukan pengujian sistem parsial pada tahap implementasi menggunakan metode pengujian kotak hitam. Peneliti ini ingin membangun sistem baru. Peneliti menghasilkan Informasi Inventaris berbasis web Sistem CV. Muda Jeans untuk membantu melakukan pencatatan produk. Kata Kunci : CV. Muda Jeans, Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web, Aplikasi Cepat Pengembangan (RAD), pengujian black box.

Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang IT (Information Technology), dalam menunjang operasionalnya perusahaan mempunyai aplikasi yang berbasis web yang berjalan di Private Cloud. Untuk model teknologi infrastruktur yang digunakan pada Private Cloud menggunakan model teknologi infrastruktur Traditional Infrastructure dan Hyper-Converged Infrastructure. Berdasarkan pada kondisi tersebut diperlukan cara untuk menentukan model teknologi Infrastucture yang sesuai dengan perusahaan. Hal ini bertujuan agar layanan IT pada perusahaan dapat berjalan dengan baik dan stabil. Untuk menentukan model teknologi Infrastucture yang sesuai dengan perusahaan dapat menggunakan metode analisis perbandingan, yaitu dengan cara membandingkan model teknologi Traditional Infrastructure dengan Hyper-Converged Infrastructure. Sedangkan untuk metode pengukurannya dapat menggunakan metode pengukuran Performance Testing for Web Applications. Pada metode pengukuran tersebut yang di ukur adalah nilai dari Response Time, Throughput dan Resource-utilization, tetapi dalam penelitian ini yang di ukur hanya Resource-utilization pada disk yaitu IOPS (Input/Output Operations Per Second), kemudian untuk alat ukur yang digunakan adalah DiskSpd. Berdasarkan pada hasil penelitian secara signifikan model teknologi Hyper-Converged Infrastructure lebih baik dibandingkan dengan Traditional Infrastructure. Hal ini berdasarkan pada hasil pengukuran IOPS pada Hyper-Converged Infrastructure yang lebih besar bila dibandingkan dengan Traditional Infrastructure dengan nilai selisih rata-rata IOPS Sequential Reads sebesar 13.161,28 per second, Sequential Writes 4.387,095 per second, Random Reads 10.815,42 per second dan Random Writes 3.599,928 per second.