Kajian ini akan mengeksplorasi wawasan bernegara dalam Lontara Latoa, yang dijadikan sebagai referensi dan acuan politik di kerajaan Bone sejak Raja Bone Ketujuh La Tenrirawe Bongkangnge lalu menjadi kitab politik di tanah Bugis. Konsep negara yang dijadikan acuan teoretis adalah institusi kekuasaan yang memiliki aparatur pemerintahan, rakyat, dan zona atau wilayah kekuasaan. Ketiga elemen ini akan dijadikan sebagai instrumen teoretis untuk memilah teks-teks Latoa yang berbicara mengenai ketiga hal tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis kepustakaan karena objek penelitian yang dikaji adalah teks Lontara Latoa. Sumber data penelitian ini adalah Lontara Latoa yang dikumpulkan oleh B.F. Matthes yang masih menggunakan aksara Lontara. Hasil kajian ini memberikan sebuah konstruk negara dalam paradigma masyarakat Bugis yang tertuang dalam Lontara Latoa.
The development of technology in the contemporary era raises various problems of humanitarian crises. The humanitarian crisis was caused by rapid development of capitalist ideology, technology and science. Mass purchases in a short period of time in the midst of the Covid-19 pandemic made subjects consume unnecessary items. The subject has a split in understanding reality. Lacan's psychoanalysis is important in understanding the lifestyle of the consumerist society amid the Covid-19 pandemic. The Lacan trilogy is able to analyze of humans as subjects. The purpose of this study was to determine the background of panic buying behavior in the midst of the Covid-19 pandemic in Indonesia. This research method is a literature study, aimed at analyzing panic buying behavior as a form of consumerism, with the theoretical framework of Jaques Lacan's psychoanalysis. The result of this research is that the currently present subject is a subject in interaction with pure reality which is translated into a symbolic code. A subject who seeks happiness with the desire to be someone else and to calm his panic in an unstable state. The subject considers consumption to be the answer to anxiety symptoms in the midst of the Covid-19 pandemic.
Penelitian ini menjelaskan tentang peran kelompok Jesuit dalam membangun identitas keagamaan di Indonesia, terutama dalam membangun nalar integratif religius dan semangat kebangsaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi intelektual yang dibangun oleh kelompok Jesuit berhasil membangun sebuah pola nalar akomodatif dan kooperatif bersama dengan kelompok Islam lainnya seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Tokoh-tokoh besar Jesuit Indonesia tidak hanya disegani di kalangan internal tetapi berhasil menjadi guru bagi kelompok muda Islam. Strategi ini menunjukkan adanya semangat kebangsaan dan nasionalisme yang perlu dikembangkan bagi gerakan keagamaan lainnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.