Masalah yang dihadapi mitra dalam mengimplementasikan proses belajar mengajar daring di masa covid 19 adalah kurangnya pemahaman dalam mengelola kelas di dalam google classroom. Dalam pengelolaan kelas pada google classroom memanfaatkan laptop/PC sebagai alat pendukung untuk membantu mitra dalam proses belajar mengajar. Dikarenakan lebih efektif dalam pembutaan materi dan penyampaian materi kedalam google classroom. Oleh karena itu diperlukan pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan kelas pada google classroom sebagai media pengajaran dan pembelajaran daring di masa pandemic covid 19.Melalui Kegiatan Kerjasama dengan mitra dalam mengatasi permasalahan diatas, diperolah keluaran berupa keahlian guru dalam pengelolaan kelas pada google class dan modul yang telah disusun oleh TIM PKM STMIK Pelita Nusantara Medan. Harapan kedua melalui kegiatan ini dapat mengembangkan cara menggunakan internet dalam pembelajaran daring, dan menambah wawasan para guru dalam penggunaan internet sebagai media pengajaran daring dimasa pandemic Covid19 yang lebih luas. Dan menjadikan bahan pengembangan media pengajaran di Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas di kota Medan.
Pembelajaran daring merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan jarak jauh dengan mengunakan jaringan internet yang dilakukan selama pandemic covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaat google classroom sebagai media pembelajaran secara daring bagi siswa SMP, agar para siswa dengan mudahnya mengikuti pembelajaran daring. Metode pelaksanan kegiatan ini teridiri dari Kegiatan ceramah, praktek, latihan dan diskusi. Evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi dan kuisioner. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 77 peserta kelas VIII. Dari hasil yang diperoleh penggunaan aplikasi pembelajaran daring menunjukkan bahwa 19% siswa menggunakan GC dan 81% menggunakan WA. Dari hasil kuisioner diperoleh bahwa penggunaan GC dalam pembelajaran daring mengatakan mudah 91%, Sedang 6% dan sulit 3%. Dengan menggunakan GC manfaat yang didapatkan adalah: Siswa dapat belajar dimana saja dan dapat mengulang materi yang telah diberikan, foto tugas harian tidak akan tersimpan dismartphone siswa, melainkan tersimpan di Googel Drive, dapat diakses kapan saja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pembelajaran berbantuan aplikasi GeoGebra dan Pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di kelas VIII SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan terdiri dari 2 kelas. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling dari 2 kelas yang ada, artinya setiap kelas mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIIA dan VIIIB. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dimana dari dua kelas yang dipilih sebagai sampel yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kontrol. Dari hasil perhitungan skor rata-rata untuk kedua kelas diperoleh sebagai berikut: pada kelas eksperimen, pada hasil tes awal diperoleh = 39,67, SD1 = 11,97 pada tes akhir diperoleh = 80,42, SD1 = 13,27. Maka terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 40,75. Pada kelas kontrol, pada hasil tes awal diperoleh = 50,83, SD2 = 11,76 dan pada tes akhir diperoleh = 67,29, SD2 = 13,49. Maka terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 16,46. Dari perhitungan skor rata-rata kedua kelas terlihat jelas bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbantuan GeoGebra lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan Pembelajaran Konvensional. Dari hasil analisis statistik dengan uji t yang telah dilakukan terhadap kedua kelas maka diperoleh hasil dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 3,700. Selanjutnya thitung dikonsultasikan dengan ttabel dengan dk = 46 diperoleh ttabel = 1,679 ternyata thitung > ttabel hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan Pembelajaran berbantuan Aplikasi GeoGebra dan pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di kelas VIII SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan.
The number of graduates of computer science colleges who work not in accordance with their competencies, can be caused by choosing the wrong place to work, but it is undeniable that many graduates do not work according to their competence because of difficulties in finding a work place due to not having a lot of references to the appropriate workplace with competence. The purpose of the research is in addition to continuing previous research, is to make it easier for students to find out the competencies they have while suggesting workplaces that are in accordance with the competencies of the graduates. Indirectly researchers want to avoid the formation of thinking to the community that college at university is not able to facilitate someone in finding work, so that people will be more motivated to continue learning and achievement especially in college
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dan kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa selama pembelajaran daring dengan menggunakan Google Classroom dan Zoom dan meninjau berbagai artikel sumber literatur. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen I yaitu kelas 3/TI/A2/02 yang berjumlah 22 orang, dan kelas eksperimen II yaitu kelas 3/TI/B/02 yang berjumlah 23 orang. Hasil analisis statistik dengan uji-t menghasilkan P Value sebesar 0,00156, dengan taraf signifikansi 0,05. H0 ditolak karena P Value lebih kecil dari 0,005, tetapi Ha diterima karena P Value lebih besar dari 0,005. Terakhir, terdapat perbedaan hasil pembelajaran online dengan Google Classroom dan Zoom yang berbantuan video dengan pembelajaran online dengan Google Classroom dan Zoom. Rata-rata hasil belajar online yang diperoleh dari Google Classroom dan Zoom yang berbantuan Video lebih tinggi dibandingkan yang diperoleh dari Pembelajaran online dengan Google Classroom dan Zoom. Mahasiswa memaparkan kesulitan-kesulitan berikut selama proses pembelajaran online: kepemilikan kuota internet yang terbatas menjadi penghambat pembelajaran online sebesar 67%, gangguan jaringan internet sebesar 18%, dan terjadinya pemadaman listrik saat pembelajaran online terjadi adalah 15%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.