Marine bacteria produce natural pigments; however, the ability of marine bacterial symbionts to produce natural pigments has been less studied. Marine bacteria associated with soft-coral Sarcophyton sp. collected from Karimunjawa Island were successfully isolated and screened to synthesize the carotenoid pigments. This approach has allowed the use of these symbionts as an environmental friendly source of new natural pigments. Out of 33 bacterial isolates, only 4 bacterial symbionts (CBSCP 2-2, CBSCP 2-3, CBSCP 1-1, and CBSCP 2-4), positively contain carotenoid pigments. Molecular identification based on 16S rDNA method showed that bacterial symbionts CBSCP 2-2, CBSCP 2-3, CBSCP 1-1, and CBSCP 2-4 were closely related to Pseudoalteromonas shioyasakiensis, Pseudoalteromonas rubra, Virgibacillus salaries, and Pseudoalteromonas spongiae. Pigment analysis showed that the pigments have been categorized within the groups of carotenoid pigments. Antioxidant activity of pigment extracts was done by measuring inhibitory concentration (IC 50 ) of pigment extract against 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) solution. The antioxidant activity measurement of CBSCP 1-1, CBSCP 2-2, CBSCP 2-3, and CBSCP 2-4 extract, and b-carotene was 2015, 5017, 2520, 4213, and 1980 mg l -1 , respectively.
AbstrakMikroba penghasil antibiotik dapat berupa fungi maupun bakteri yang bersimbiosis pada organisme lain. Bakteri simbion karang lunak merupakan mikroorganisme penghasil pigmen karotenoid yang dapat berfungsi sebagai antibiotik dengan mekanisme kerja berikatan dengan porin (protein transmembran) membentuk ikatan polimer yang kuat sehingga mengakibatkan rusaknya porin. Bakteri dapat menyebabkan infeksi apabila imunitas seseorang mulai menurun dan melakukan replikasi dalam jumlah abnormal seperti Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dalam keadaan abnormal diantaranya adalah infeksi folikel (akar) rambut dan kelenjar keringat, bisul, infeksi pada luka, meningitis, serta pneumonia. Pigmen karotenoid yang dihasilkan dari bakteri simbion mampu menghambat Eschericia coli dengan zona hambat sebesar 11,36 mm. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak Sarcophyton sp. terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 pada konsentrasi 0,5 % b/v, 0,75 % b/v, dan 1 % b/v dengan metode difusi agar dengan teknik perforasi. Bakteri yang menghasilkan pigmen karotenoid dibiakkan dan diidentifikasi dengan mengisolasi DNA untuk dilakukan PCR dan mensequen hasilnya. Identifikasi pigmen dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer visible dengan rentang 350 -800 nm. Hasil identifikasi pigmen menunjukkan bahwa pigmen yang dihasilkan oleh bakteri simbion dari karang lunak Sarcophyton sp adalah karotenoid yaitu pada rentang 300 -600 nm. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri dengan rata -rata diameter zona hambat pada konsentrasi 0,5 % b/v sebesar 6,78 mm, konsentrasi 0,75 % b/v sebesar 9,78 mm, konsentrasi 1 % b/v sebesar 14,16 mm serta diameter zona hambat kontrol pembanding amoksisilin trihidrat sebesar 18,75 mm.
Infectious diseases can be treated using antibiotics. Source of antibiotic producer can come from marine microbe. Soft coral Sarcophyton sp., is reported to have bioactive compound alkaloids, steroids, and flavonoids. Carotenoid pigments of soft coral symbiont bacteria are potentially antibacterial compounds. This study aims to evaluate antibacterial activity of carotenoid pigment from soft coral symbiont Sarcophyton sp., to growth of pathogenic bacteria and to know difference antibacterial activity of carotenoid pigment at concentration 0,5%, 0,75%, and 1% with sink method.Sample used were carotenoid pigment of methanol extract from soft coral symbiont bacteria Sarcophyton sp. Purposive sampling technique with soft coral criteria Sarcophyton sp., colored yellow. Sampling soft coral Sarcophyton sp., from waters of Pulau Cemara Besar, Karimunjawa with snorkeling at depth 2 meters. Carotenoid pigment acting as antibacterial extracted by maceration method using methanol solvent until all bacterial cells are pale. Carotenoids produced by symbiont bacteria have antibacterial activity against pathogenic bacteria Staphylococcus aureus ATCC 25923 with diameter average inhibitory zone at 0.5% concentration 0.678 cm, 0.75% concentration 0.978 cm, 1% concentration 1.416 cm and diameter inhibitory zone positive control amoxicillin trihydrate at 1.875 cm.Keywords: Sarcophyton sp., carotenoid, antibacterial , Staphylococcus aureus AbstrakPenyakit infeksi dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Sumber penghasil antibiotik bisa berasal dari mikroba laut. Karang lunak Sarcophyton sp., dilaporkan memiliki kandungan senyawa bioaktif alkaloid, steroid, dan flavonoid. Pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak merupakan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak Sarcophyton sp. terhadap pertumbuhan bakteri patogen serta mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri pigmen karotenoid pada konsentrasi 0,5 %, 0,75 %, dan 1 % dengan metode sumuran.Sampel yang digunakan adalah ekstrak metanol pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak Sarcophyton sp. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif dengan kriteria karang lunak Sarcophyton sp., berwarna kuning. Pengambilan sampel karang lunak Sarcophyton sp., dari perairan Pulau Cemara Besar, Karimunjawa dengan teknik snorkeling pada kedalaman 2 meter. Pigmen karotenoid yang berfungsi sebagai antibakteri diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol hingga seluruh sel bakteri berwarna pucat. Karotenoid yang diproduksi bakteri simbion tersebut memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan rata – rata diameter zona hambat pada konsentrasi 0,5 % sebesar 0,678 cm, konsentrasi 0,75 % sebesar 0,978 cm, konsentrasi 1 % sebesar 1,416 cm serta diameter zona hambat kontrol positif amoksisilin trihidrat sebesar 1,875 cm.Kata Kunci: Sarcophyton sp., karotenoid, antibakteri, Staphylococcus aureus
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.