Kulit manggis (Garcinia mangostana L.) mengandung α-mangostin yang dapat membiosintesis AgNP, dikarakterisasi dengan UV-Vis untuk mengetahui optical properties dan PSA untuk mengetahui distribusi ukuran partikel. Nanoperak diformulasikan dalam bentuk serum AgNP dalam 4 formula dengan variasi konsentrasi AgNP. Sediaan disimpan selama 14 hari untuk mengetahui pengaruh dari waktu penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis AgNP dari larutan AgNO3 dengan menggunakan bioreduktor dekokta kulit manggis serta mengetahui pengaruh konsentrasi AgNP terhadap mutu fisik serum meliputi organoleptis, pH, viskositas, dan homogenitas. Penelitian ini menggunakan desain true experimental yang menghasilkan data yang disajikan secara deskriptif dan analitik. Analisis kuantitatif dengan metode Shapiro-Wilk Test, uji ANOVA dua arah (α = 0,05), dan analisis Post Hoc dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara perbedaan variasi konsentrasi zat aktif AgNP, terhadap mutu fisik serum. Selain itu, pengaruh dari waktu penyimpanan selama 14 hari tidak mempengaruhi stabilitas sarum. Dekokta kulit kulit mampu membiosintesis AgNP dengan karakteristik 439-441 nm dan distribusi ukuran 110,1 ± 4,33 nm. Variasi konsentrasi AgNP dalam serum mampu mempengaruhi mutu fisik sediaan baik organoleptis, pH, dan viskositas, serta tidak mempengaruhi homogenitas. Keempat formula dengan zat aktif AgNP hasil biosintesis memenuhi kriteria serum yang baik dengan waku penyimpanan 14 hari.
Infectious diseases can be treated using antibiotics. Source of antibiotic producer can come from marine microbe. Soft coral Sarcophyton sp., is reported to have bioactive compound alkaloids, steroids, and flavonoids. Carotenoid pigments of soft coral symbiont bacteria are potentially antibacterial compounds. This study aims to evaluate antibacterial activity of carotenoid pigment from soft coral symbiont Sarcophyton sp., to growth of pathogenic bacteria and to know difference antibacterial activity of carotenoid pigment at concentration 0,5%, 0,75%, and 1% with sink method.Sample used were carotenoid pigment of methanol extract from soft coral symbiont bacteria Sarcophyton sp. Purposive sampling technique with soft coral criteria Sarcophyton sp., colored yellow. Sampling soft coral Sarcophyton sp., from waters of Pulau Cemara Besar, Karimunjawa with snorkeling at depth 2 meters. Carotenoid pigment acting as antibacterial extracted by maceration method using methanol solvent until all bacterial cells are pale. Carotenoids produced by symbiont bacteria have antibacterial activity against pathogenic bacteria Staphylococcus aureus ATCC 25923 with diameter average inhibitory zone at 0.5% concentration 0.678 cm, 0.75% concentration 0.978 cm, 1% concentration 1.416 cm and diameter inhibitory zone positive control amoxicillin trihydrate at 1.875 cm.Keywords: Sarcophyton sp., carotenoid, antibacterial , Staphylococcus aureus AbstrakPenyakit infeksi dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Sumber penghasil antibiotik bisa berasal dari mikroba laut. Karang lunak Sarcophyton sp., dilaporkan memiliki kandungan senyawa bioaktif alkaloid, steroid, dan flavonoid. Pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak merupakan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak Sarcophyton sp. terhadap pertumbuhan bakteri patogen serta mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri pigmen karotenoid pada konsentrasi 0,5 %, 0,75 %, dan 1 % dengan metode sumuran.Sampel yang digunakan adalah ekstrak metanol pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak Sarcophyton sp. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif dengan kriteria karang lunak Sarcophyton sp., berwarna kuning. Pengambilan sampel karang lunak Sarcophyton sp., dari perairan Pulau Cemara Besar, Karimunjawa dengan teknik snorkeling pada kedalaman 2 meter. Pigmen karotenoid yang berfungsi sebagai antibakteri diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol hingga seluruh sel bakteri berwarna pucat. Karotenoid yang diproduksi bakteri simbion tersebut memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan rata – rata diameter zona hambat pada konsentrasi 0,5 % sebesar 0,678 cm, konsentrasi 0,75 % sebesar 0,978 cm, konsentrasi 1 % sebesar 1,416 cm serta diameter zona hambat kontrol positif amoksisilin trihidrat sebesar 1,875 cm.Kata Kunci: Sarcophyton sp., karotenoid, antibakteri, Staphylococcus aureus
Penggunaan yang terlalu sering dan kurang tepat dari antibiotik dapat menimbulkan resistensi bakteri, sehingga dibutuhkan alternatif baru untuk obat antimikroba. Ketepeng cina (Cassia alata L.) merupakan salah satu tanaman obat yang dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba dan berkhasiat imunomodulator karena adanya flavonoid yang terkandung didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formula ideal tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina, menggunakan pengisi manitol dan pengikat CMC-Na. Pembuatan tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina dengan kadar CMC-Na 1%, 2%, dan 3% dilakukan dengan metode granulasi basah. Hasil analisis statistik one way anova dengan program SPSS pada tingkat kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan Tukey HSD untuk menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada mutu fisik tablet dari masing-masing formula terhadap peningkatan kadar bahan pengikat CMC-Na. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar pengikat CMC-Na memiliki pengaruh terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina.
Supplement drinks competition in Indonesia very competitive proven by number energy drink products circulating in community, such as supplement "X" brand of PT "A”, which is herbal medicine company. Product attributes are important component marketing. Purpose this study determine effect product attributes to perception "X" brand supplements on student consumers.Respondents used as many 100 people. Data was collected using questionnaire method which analyzed by Likert scale, with purposive sampling method, data analysis multiple regression counting and hypothesis testing with F test and t test using SPSS for Windows Release 15.0.Results obtained in study showed partially four variables of brand, label, packaging, and quality significantly influence students perceptions on supplement brand "X" (p <0.05) and simultaneously have significant effect on student perception brand supplement "X ". This proved by value Fcount = 128.478, greater than value Ftabel = 2.45, determination coefficient value of 0.844, and brand variable is most dominant variable affecting students perceiving supplements brand" X ".Keywords: Product attributes, perceptions, students, supplement drinks AbstrakPersaingan minuman suplemen di Indonesia sangat kompetitif terbukti dengan banyaknya produk minuman energi yang beredar di masyarakat, misalnya minuman suplemen merek ” X” produksi PT “A” yang merupakan perusahaan jamu. Atribut produk merupakan komponen penting dalam pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh atribut produk terhadap persepsi suplemen merek ” X” pada konsumen mahasiswa.Responden yang digunakan sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner yang dianalisis dengan skala likert, dengan metode purposive sampling, analisis data dengan penghitungan regresi berganda dan pengujian hipotesis dengan uji F dan uji t yang menggunakan program SPSS For Windows Release 15.0.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan secara parsial keempat variabel merek, label, kemasan, dan kualitas berpengaruh signfikan terhadap persepsi mahasiswa pada suplemen merek ” X” (p<0,05) dan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa pada suplemen merek ” X”, hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung = 128,478, lebih besar dari nilai Ftabel = 2,45, nilai koefisien determinasi sebesar 0,844, dan variabel merek adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi mahasiswa dalam mempersepsikan suplemen merek ” X”.Kata Kunci: Atribut produk, persepsi, mahasiswa, minuman suplemen
Osteoartritis merupakan penyakit yang berkembang dengan lambat, biasa mempengaruhi terutama sendi diartrodial perifer dan rangka aksial. Secara umum prevalensi penyakit sendi di Indonesia sangat tinggi sebesar 30,3%. Sehingga diperlukan studi mengenai penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid. Tujuan penelitian untuk Mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan obat anti inflamasi non steroid dengan derajat Osteoarthritis pada usia lanjut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Instrument penelitian berupa rekam medic. Data dianalisis dengan uji Rank Spearman menggunakan Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) versi 22. Dari 26 pasien yang diteliti 25 pasien yang sudah tepat cara pemberian obat dan derajat Osteoarthritis grade 1 sebanyak 9 pasien (36,0%), grade 2 sebanyak 9 pasien (36,0%), dan grade 3 sebanyak 7 pasien (28,0%). Mendapatkan nilai p value (0,210)>0,05 dengan nilai Rho – 0,255 bernilai negatif. Sedangkan hubungan antara tepat pemilihan obat dengan derajat Osteoarthritis data yang diperoleh dari penelitian sebanyak 26 pasien mendapatkan nilai p value (0,327)>0,05 dengan nilai Rho -0,200 bernilai negatif. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasionalitas penggunaan obat anti inflamasi non steroid dengan derajat Osteoarthritis di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.