This study aims to describe the cardboard wayang media in thematic learning to prevent student boredom and introduce wayang media as the cultural heritage of the Indonesian nation. The method used in this research was a descriptive qualitative method. The research was carried out in the odd semester of 2021/2022. The data collection techniques used interviews, observations and documentation. Interviews were addressed to educators and students. Observations were carried out to determine how the implementation of thematic learning for class V at SD Negeri Pendem II was carried out. Before using the KGW media (paper puppets), students were less interested in learning. They easily felt bored, so the process of teaching and learning activities was less than optimal. The study results showed that after using the KGW media (paper puppets), students were more active in participating in the learning process and did not easily feel bored, and students’ learning achievement improved. The use of KGW learning media (cartoon puppet images) minimizes the use of plastic and increases student creativity at SD Negeri Pendem II. Thus, KGW should be used as an alternative media to achieve effective learning. Keywords: KGW media, learning, thematic REFERENCES DAFTAR PUSTAKA Arifin. 2019. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Arikunto. 2019. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Ayub S, W Goh. Y Wong and C.L. Lim, The importance of teacher’s presence and enggagement in MOOC learning evironment: A case study .IEEE Conference on e-learning e-Management and e-Services (IC3e).Saudi Arabia. halaman 127-132. doi:10.1109/IC3e.2017.8409250 Bahan, Sisilia. 2021. Pengembangan Media Pakapin Dalam Pembelajaran Tematik Muatan PPkn Pada Siswa Kelas II SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu. Yogyakarta: Trihayu Jurnal pendidikan Ke-SD-an. Vol.8, No 1. Halaman 1259-1263. DOI:https://doi.org/10.30738/trihayu.v8i1.11134 Creswell, John W. 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta:Pustakabelajar. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/unduh/288066 Creswell, John W. 2018. Resech Design. SAGE Diana, Mega Wikan. 2021. Pengembangan Media Papan Kartu Bergambar Pada Pembelajaran Tematik Muatan PPkn Siswa Kelas II SD. Yogyakarta: Trihayu Jurnal Pendidikan Ke-SD-an. Vol.7, Nomor 2. Halaman 1078-1087. DOI: https://doi.org/10.30738/trihayu.v7i2.9167 Haslan, Ahmad.2018. Penggunaan Media Wayang Kartun Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2017/2018.Nusa Tenggara Barat .Jurnal Ilmiah Rinjani Universitas Gunung Rinjani Vol.6.No 2. Hau-lin Tam, dkk.2020. Arti Penting Kecerdasan Emosional Untuk Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Akademik : Studi di Hong Kong dengan warisan Konfusianisme. Kowloon Tong: Jurnal Review Layanan Anak dan Remaja. Vol. 121 hal. 1-36 ISSN. 0190-7409 https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105847 Hamalik, Oemar.2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Akasara Hamzah, B. 2014. Assesment Pembelajaran. Jakata: Bumi Aksara Hidayah, Nurul.2015. Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar. IAIN Raden Intan Lampung. Vol 2 No 1.ISSN 2355-1925. http://ejournal.radenintan.ac.id. Irvina.Mazidati. 2016. Implementasi Pengembangan Media Wayang Karton Pada Tema Kegiatan Sehari-hari. Semarang. Vol 3(2). ISSN 2355-5343. DOI: 10.17509/mimbar-sd.v3i24256. Ibda, Hamidulloh. 2017. Media Pembelajaran Berbasis Wayang. Semarang: Pilar Nusantara Karomah, M. 2013. Peningkatan Hasil belajar Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Media Wayang Kartun di Sekolah Dasar. JPGSD Volume 01 Nomor 02 Magta, Mutiara. 2013. Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Anak Usia dini. Universitas Ganesha Bali. Vol 7.No 1. DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.072.02 Maisaroh, Siti. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Buku Pop-up Wayang Tokoh Pandhawa pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas 5 SD. Yogyakarta. Vol.3. ISSN 2443-1656JE. Mazidati. 2016. Implementasi Pengembangan Media Wayang Karton Pada Tema Kegiatan Sehari-hari. Mimbar Sekolah Dasar Vol3(2), 163-170 Mukholifah, Madinatul. 2020. Mengembangkan Media Pembelajaran Wayang Karakter Pada Pembelajaran Tematik. Pacitan. Vol 1. No.4. DOI: https://reposistory.stkippacitan.ac.id Miftachul. 2019. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo. CV.Nata Karya. Mila. 2021. Pengaruh Penggunaan Media Wayang Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas V Di SD 1 Petir Piyungan Bantul. Yogyakarta: Trihayu Jurnal pendidikan Ke-SD-an. Volume 7, Nomor 2. Halaman 1145-1150. https://doi.org/10.30738/trihayu.v7i2.9176 Nursapiah. 2020. Penelitian Kualitatif. Sumatera Utara:Wal Asri Publishing. Oktavianti, R dan Wiyanto. 2014. Pengembangan Media Gyanghetum dalam pembelajaran tematik terintegrasi kelas IV SD, Mimbar Sekolah Dasar, Volume 1 Nomor 1 April 2014, (hal65-70), http”//jurnal.upi.edu/mimbar-sekolah-dasar/ Sukidi, M. 2015. Meningkatkan Keterampilan Menyimak Melalui Media Wayang Boneka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II SDN Jombang. Jombang. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ISSN. 1703-1712. https://www.neliti.com/id/ publications/254470 Sulasmono,B. 2020. Pentingnya Media Dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar di Sekolah Dasar. Salatiga. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 2.No. 1. ISSN 2656-8063. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan RnD. Bandung:Alfabeta. Sulianto, J. 2016. Implementation Of Hand Puppet as A Storytelling Media to The Student’s. Jurnal PROSIDING ICTTE FKIP UNS Volume 1, Nomor 1. ISSN: 2550-4124. Suryana S, 2020. Permasalahan Mutu Pendidikan Dalam Perspektif Pembangunan Pendidikan. Semarang: Jurnal Edukasi. Vol 14 (1) Hal 1-12. ISSN. 2746-4016.https://doi.org/10.15294/edukasi.v14il.971. Samsudin, 2017. Metode Penelitian (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif. Pustaka Jambi. Syamsudin, A. 2014. Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal) untuk Menjaring Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(1). Wiyanto , Agus. 2014. Pengembangan Media GAYANGHETUM (Gambar Wayang Hewan Dan Tumbuhan) dalam Pembelajaran Tematik Terintegerasi Kelas 5 SD. Semarang. Vol 1. DOI: https://ejournal.upi.edu Zuryanty. 2020. Peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar dalam pembelajaran tematik terpadu menggunakan program based learning. Universitas Negeri Padang. Vol 3. ISSN 2656-6702. https://ejurnalunsam.id/index.php/jbes/article/download/2671/2136.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar di sekolah, (2) Pengaruh lingkungan terhadap prestasi belajar di Sekolah, (3) Pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar di sekolah, (4) Pengaruh dari ketiga faktor tersebut (motivasi, lingkungan, disiplin) terhadap prestasi belajar siswa disekolah secara bersama-sama. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto yang bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjeknya siswa kelas V Mata pelajaran IPA yang berjumlah 34 siswa. Data diambil menggunakan metode dokumentasi, test dan angket. Validitas instrument angket dilakukan dengan analisis butir menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pengujian hipotesis dengan analisis korelasi Product Moment dan analisis regresi ganda, yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, linieritas dan multikolinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Motivasi, Lingkungan dan Disiplin secara bersama-sama berpengaruh positif hal ini ditunjukkan dengan koefisien r = 0,888, r hitung lebih besar dari r tabel (0,888 >0,339). Koefisien determinan (r2) sebesar 0,789, ini berarti 78,9% dapat diketahui juga bahwa Motivasi memberikan sumbangan efektif 5,44%, lingkungan memberikan sumbangan efektif 28,85% dan disiplin memberikan sumbangan efektif 44,61% serta ditunjukan dengan persamaan Y =71,095+ 0,014X1 + 0,107X2 + 0,171X3. Dengan demikian maka disiplin memberi pengaruh dominan dengan sumbngan efektif 44,61% dibanding dengan motivasi dan lingkungan terhadap prestasi belajar siswa pada Jurusan Teknik Audi Video SDN 19 Banda Aceh kelas V tahun ajaran 2015.
This study aimed to determine the effectiveness of learning in fifth-grade students at SD Negeri I Wonodadi Wetan through the Teams Games Tournament (TGT) type of cooperative learning model. The use of the Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning model with the help of Tic Tac Toe media was chosen because the model was considered capable of growing students' enthusiasm and interest in learning effectiveness. This study uses qualitative research where this study uses analytical techniques consisting of data collection, data collection, and conclusions. Using the TGT model makes students learn from each other, causing students to work together. As for the effect of using the Teams Games Tournament (TGT) type cooperative learning model, there is an interaction between learning methods with high and low learning curiosity on the effectiveness of student learning. Cooperative Learning Method Team Game Tournament can improve learning effectiveness or performance, such as connection ability, activity, learning motivation, and student understanding.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.