Saat situasi pandemi Covid–19 seperti sekarang ini, diperlukan media pembelajaran yang mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa. Adanya keterbatasan jarak, waktu, dan tempat menuntut guru untuk kreatif dalam membuat media pembelajaran. Salah satunya menggunakan video pembelajaran berbantuan geogebra. Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya. Video pembelajaran berbantuan geogebra ini dibuat untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal–soal persamaan garis lurus. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk video pembelajaran berbantuan geogebra yang efektif digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa, (2) mengetahui seberapa besar peningkatan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengambangan dengan menggunakan model 4–D. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil 2020/2021 di SMP Negeri 2 Bojonggede dengan subjek penelitian siswa kelas VIII. Teknik analisis data penelitian ini diantaranya menggunakan SBi, nilai PA serta nilai standard gain. Hasil penelitian ini: (1) menghasilkan video pembelajaran berbantuan geogebra yang efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa, (2) peningkatan kemandirian belajar siswa yang diperoleh menggunakan nilai standard gain standar 1,32 pada kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berbantuan geogebra efektif digunakan sebagai media atau alat bantu siswa dalam melakukan pembelajaran matematika yang mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Pemahaman konsep merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dalam menyelesaikan soal persamaan diferensial ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini dilakukan di FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan subjek penelitian 36 mahasiswa pendidikan matematika semester 4 yang sedang mengikuti mata kuliah persamaan diferensial. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Instrumen tes yang pertama yaitu menggunakan tes GEFT (Group Embedded Figure Test) dan tes pemahaman konsep. Dimana hasil penelitian ini persentase kemampuan pemahaman konsep secara keseluruhan 46,50% dimana masih tergolong rendah. Dalam tingkat pemahaman konsepnya, kategori tinggi 25%, kategori sedang 61,11% dan kategori rendah 13,89%. Jika dilihat perindikator presentase pencapaian yang sudah mencapai baik untuk indikator I1, I3 dan I4 dan indikator I2, I5, I6 dan I7 masih dalam kategori rendah. Kemampuan pemahaman konsep kategori tinggi terdapat pada gaya kognitif FI baik FIK maupun FIL, kategori sedang dan rendah dimiliki gaya kognitif FIL sampai FDL.
Artikel ini didasarkan oleh kurangnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi yang disampaikan oleh pendidik terutama di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut salah satunya dikarenakan materi yang diterima oleh peserta didik kurang tersampaikan dengan baik, karena pembelajaran secara daring masih memiliki keterbatasan. Untuk itu, diperlukan media pembelajaran yang efektif salah satunya video pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe. Video pembelajaran dibuat dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap materi peluang di kelas 8. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan video pembelajaran berbasis Sparkol Videosribe yang dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa, serta meninjau peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian ini ialah Penelitian pengembangan atau biasa dikenal dengan R&D (Research and Development dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan di MTsN 1 Belitung dengan subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII. Produk yang dihasilkan pada penelitian ini ialah video pembelajaran berbasis Sparkol Videosribe yang dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik. Pada penelitian ini juga ditunjukkan bahwa video pembelajaran yang dibuat bisa meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dibuktikan dengan nilai N-Gain yang didapat sebesar 0,74 dengan kriteria “tinggi” sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran tersebut sudah efektif.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi pengaplikasian kalkulus pada turunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah 35 siswa kelas XI dengan teknik sampling menggunakan purpose sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan koneksi matematis dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 35 siswa terdapat 6 siswa dengan kemampuan koneksi matematis kategori rendah, 25 siswa dengan kemampuan koneksi matematis kategori sedang, dan 4 dengan kemampuan koneksi matematis kategori tinggi. Dari banyaknya data, kemampuan koneksi matematis cenderung berada pada kategori sedang. Pada kategori rendah, siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika, pada kategori sedang sudah memahami konsep matematika tetapi masih suka kurang teliti. Sedangkan pada kategori sudah sangat baik dalam memahami konsep matematika.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.