AbstrakTinter adalah orang yang bertugas untuk melakukan pemasangan kaca film pada kaca bangunan ataupun kaca mobil. Seorang tinter haruslah memiliki beberapa kriteria khusus yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk meningkatkan motivasi dan kualitas kerja seorang tinter, perusahaan rutin mengadakan pemilihan tinter kaca film terbaik setiap tahunnya. Tetapi, pemilihan tinter terbaik yang dilakukan saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan pada akhirnya pemilihan dilakukan berdasarkan penilaian pimpinan perusahaan. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan antar sesama tinter yang merasa bahwa pemilihan tersebut tidak adil atau tidak objektif dan tidak sesuai prosedur. Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk pemilihan tinter terbaik. Sistem pendukung keputusan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) karena metode ini merupakan metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep perangkingan. AbstractTinter is the person in charge of installing window film on building windows or car windows. A tinter must have some specific criteria set by the company. To increase motivation and quality of a tinter's work, the company routinely holds the selection of the best tinter each year. However, the selection of the best tinter made at this time is still not completely in accordance with the specified criteria and in the end the selection is based on the assessment of the company's leadership. It is feared that it will cause divisions between tinter who feel that the selection is unfair or not objective and does not conform to procedures. For this reason, a decision support system is needed for the selection of the best tinter. Decision support system used is to use the Additive Ratio Assessment (ARAS) method because this method is a multi criteria decision making method based on the ranking concept. (media cetak) Page: 307-315 12 = 0,5 7,0833 = 0,0706 Dari perhitungan diatas dapat diperoleh Matriks keputusan yang telah dinormalisasi sebagai berikut4. Menentukan bobot matriks yang sudah dinormalisasi, dengan melakukan perkalian matriks yang telah dinormalisasi terhadap bobot kriteria. Dengan rumus : = [ ] = .