The Javanese people still preserve their culture and custom that passed down by their anchestors. One of the heritage still preserved till this day is selamatan (slametan). In slametan there is a sajen that symbolize a particular message. In the coastal area of Prigi beach, there is a slametan called slametan njangkar. This slametan is closely related to the beliefs of the coastal community in Prigi Beach toward Nyi Roro Kidul as the queen of the South Sea. This paper aims to describe the sajen contained in the slametan njangkar in order to know the reflection of Prigi Coastal Coast people's belief through the ceremony. Qualitative approach and descriptive method is used in this ethnolinguistics paper. The results of this study indicate that the naming of the sajen reflects the belief of the coastal community in Prigi towards Allah swt. and His supernatural beings who rules certain regions named Nyi Roro Kidul. It shows that the belief of the coastal community in Prigi Coast fit into the category of syncretism due to the acculturation of Javanese culture with Islamic culture. The main goal of slametan is to ask for salvation to the Almighty and ask for permission to the queen of the sea to enter her territory to take her resources.
Sekolah Luar Biasa (SLB) yang didirikan untuk membantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam mengakses pendidikan, ternyata di sisi lain menjadikan anak-anak ini terkelompokkan berdasar pada kategorisasi kekhususannya, sehingga mereka menjadi eksklusif. Hal ini berbeda dengan pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan kepada semua anak untuk belajar bersama-sama di sekolah umum. Kesempatan belajar tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan keragaman dan kebutuhan serta peran gender masing-masing individu. Paperini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bernuansa Gender Equality and Social Inclusion ( GESI)di sekolah inklusi di Ponorogo. Analisis difokuskan pada aspek akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembelajaran di sekolah tersebut. Tahapan paperdimulai dari pengumpulan data (observasi, wawancara, dan dokumentasi), analisis data yang meliputi tahapan reduksi data, paparan data dan verifikasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran bernuansa GESI diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan cara memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa yang beragam terutama pada siswa berkebutuhan khusus dan tanpa membeda-bedakan antara peran laki-laki dan perempuan.[The Special School (SLB), which was established to assist Children with Special Needs (ABK) in accessing education, in fact makes these children were grouped into their specificity so that they become exclusive. This is different with inclusive education, which provides opportunities for all children to learn together in public schools. These learning opportunities are implemented by considering each individual’s diversity and needs and gender roles. This study aims to describe learning process with Gender Equality and Social Inclusion (GESI) in inclusive schools in Ponorogo. The analysis focuses on access, participation, control, and benefits in learning at the school. The research stages began with data collection (observation, interviews, and documentation), data analysis that included data reduction, data exposure, data verification, and conclusion. The study results that GESI-style learning is applied in learning by paying attention to students’ various needs and abilities, especially students with special needs, without differentiating between men’s and women’s roles.]
Setiap daerah pasti memiliki aset atau potensi yang dapat dikembangkan, termasuk Desa Bringinan, Jambon, Ponorogo. Salah satu aset yang dimiliki oleh masyarakat Desa Bringinan adalah home indutry tahu yang dalam pengelolaannya menghasilkan limbah padat dan cair. Pengelolaan limbah, khususnya limbah padat (ampas tahu), di desa ini belum maksimal. Ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dengan nilai jual yang sangat rendah. Jadi, kasiat ampas tahu tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal gizi ampas tahu ternyata masih terbilang banyak dan cocok untuk diolah untuk menjadi bahan makanan yang beragam variasinya. Pendampingan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyrakatini adalah pengolahan ampas tahu menjadi keripik ampas tahu yang bernilai jual tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Asset Based Comunity-Driven Development (ABCD) dengan menggali aset yang dimiliki masyarakat Desa Bringinan. Pendampingan dilakukan mulai produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan sampai home industry keripik ampas tahu benar-benar matang. Pendampingan pengelolaan ampas tahu ini bertujuan untuk mengurangi jumlah TKW di Desa Bringinan dan meningkatkan perekonomian ibu-ibu PKK Desa Bringinan.
Fenomena kesalahan berbahasa sudah semakin menjamur. Bahkan di kalangan akademis pun sudah sering ditemukan bentuk kesalahan ejaan, morfologi, kata baku, dan kalimat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa PGMI IAIN Ponorogo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus dengan metode deskripsi-interpretasi. Bentuk kesalahan ejaan yang ditemukan dalam karya tulis mahasiswa PGMI IAIN meliputi kesalahan penggunaan tanda koma (,), tanda baca ganda, huruf kapital, huruf miring, tanda titik koma (;), dan tanda hubung (-). Bentuk kesalahan morfologi meliputi kesalaan afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Bentuk kesalahan kata baku meliputi kesalahan penulisan kata yang tidak sesuai dengan bentuk baku di (Kamus Besar Bahasa Indonesia) KBBI. Bentuk kesalahan kalimat efektif merupakan kesalahan pada kalimat yang tidak lugas, ambigu, tidak jelas, berbelit-belit, dan tidak sejajar. Terdapat pula kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa namun di tempat lain benar menuliskannya. Hal ini menunjukkan ketidakkonsistenan mahasiswa dalam berbahasa. Sikap seperti ini merupakan sikap bahasa yang negatif. Sebagian kasus menunjukkan bahwa sebenarnya mahasiswa mengetahui kesalahannya tapi enggan atau tidak peduli dengan hal yang sepele. Jika dibiarkan maka lambat laun bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan akan memudar digantikan oleh bahasa yang tanpa aturan baku.
A reliable newspaper should accommodate heterogeneity regarding geographical and psychological readers. The wider the coverage area of a newspaper, the more heterogeneous its readers will be. By putting more concerns on these two dimensions, a newspaper is expected to be in a neutral position. This impartiality or neutrality of the mass media becomes a more intriguing topic when it is associated with the theory arguing that language cannot be neutral since it is a form of social practice, as Halliday has always emphasized. This study aims to describe (1) the use of language (speech acts, speech targets, and speech objectives) in the political discourse contained in the editorials of Republika and Kompas newspapers and (2) the objectivity of the two newspapers. This study used a qualitative-critical approach. This type of research is descriptive-interpretative research and, more specifically, is a type of critical pragmatic analysis research. The analysis of the use of language in the editorials of Koran Republika and Koran Kompas shows that the two newspapers have different tendencies due to different ideologies. The vision and history of a newspaper can determine its ideology of a newspaper. Republika is more inclined to pair 01 (Joko Widodo-Makruf Amin) and share a similar background related to Islam. Kompas is more inclined to pair serial number 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno), one of whom is not an Islamic figure.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.