Latar Belakang: Sesak sebagai salah satu tanda penderita Covid-19 pada kondisi pandemik sulit dibedakan dengan kondisi sesak lainnya dan sulit untuk dilakukan screening secara tepat dan cepat terutama oleh masyarakat awam. Belajar dari kondisi darurat akibat pandemi Covid-19, faktor-faktor seperti pengetahuan, kecemasan, keterampilan masyarakat dan memberikan pertolongan pertama bagi pasien sesak Covid19 dapat mempengaruhi kecepatan penanganan pertama sesak pada pasien Covid-19 atau suspect Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertolongan pertama oleh masyarakat awam pada pasien sesak dengan suspect Covid-19 berdasarkan hasil review literature. Bahan dan Metode: Metode penelitian ini menggunakan Study Literature Review. Literatur ini didapatkan dari menggunakan Google scholar dan ResearchGate dan 5 literatur review dilakukan analisaPICO. Hasil: Dalam penelitian yang direview, ada dua artikel yang menunjukkan bahwa determinan faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan serta keterampilan masyarakat awam dalam menangani pasien sesak Covid-19. Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat awam. Kata Kunci: Pertolongan Pertama; Pasien Covid-19; Sistem Pernafasan
ABSTRACT Cardiovascular system nursing care and Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF) cases increase every year accompanied by an increase in life expectancy. Cardiovascular system disorders nursing care with energy conservation theory approach developed by Myra Levine. Patients with cardiovascular disorders on average experience shortness of breath during activities and chest pain. A balance of energy input and output is required to avoid excessive fatigue. The main focus of care is acute cardiac care. The purpose of this case study is to provide nursing care for ADHF patients with Myra Levine's energy conservation theory approach. This research design uses a descriptive case study approach. The sample in this study was a patient diagnosed with Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF). The results of the application of nursing care in ADHF patients with Myra Levine's energy conservation theory approach obtained conservation priority Tropichognosis: Activity intolerance; and priority structural integrity: decreased cardiac output. The results of the priority hypothesis of nursing care in ADHF patients with Myra Levine energy conservation theory approach obtained an effective heat pump. The priority intervention applied in nursing care for ADHF patients with Myra Levine’s energy conservation approach is acute cardiac care. The final result of nursing care for ADHF patients with the energy conservation theory approach of Myra Levine, it was found that patients were able to conserve the problem of decreasing cardiac output. Keywords: Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF); Myra Levine; energy conservation theory ABSTRAK Asuhan keperawatan sistem kardiovaskuler serta kasus ADHF meningkat setiap tahunnya diiringi dengan peningkatan usia harapan hidup. Asuhan keperawatan gangguan system kardiovaskuler dengan pendekatan teori konservasi energi yang dikembangkan Myra Levine. Pasien yang mengalami gangguan kardiovaskuler rata-rata mengalami keluhan sesak saat beraktivitas dan nyeri dada. Keseimbangan input dan output energi diperlukan untuk menghindari kelelahan berlebihan. Fokus perawatan utama adalah perawatan jantung akut. Tujuan studi kasus ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energi Myra Levine. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif pendekatan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah 1 pasien terdiagnosis Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF). Hasil penerapan asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energy Myra Levine didapatkan Tropichognosis prioritas konservasi: Intoleransi aktivitas; dan prioritas integritas structural: penurunan curah jantung. Hasil prioritas hipotesis asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energy myar Levine didapatkan pompa jantung efektif. Intervensi prioritas yang diterapkan dalam asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan konservasi energy myra Levine adalah perawatan jantung akut. Hasil akhir asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energy myra Levine didapatkan pasien mampu melakukan konservasi terhadap masalah penurunan curah jantung. Kata Kunci : Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF); Myra Levine; Teori Konservasi Energi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.