Post-stroke sufferers will generally experience weakness on one side of the body, balance, vision, sensory, motor, and cognitive. In West Kalimantan, the estimated stroke sufferer in 2013 was 25,195 people. Based on data from the Public Hospital of Dr. Soedarso Pontianak shows a significant increase from January 2018 to December 2018 totaling 722 people. The research objective was to assess the effectiveness of the finger exoskeleton tool in simple motor therapy on the ability of the client's arm and hand muscles after a stroke. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design. Pre-test and Post-test Nonequivalent Control Group with two groups, which were the control group of 12 people and the intervention group of 12 people with finger exoskeleton tools. The statistical test used was the independent t test and paired t test. Measurement of muscle ability with the Action Research Arm Test. Analysis of the difference in total scores between before and after treatment in the intervention group using Paired T-Test obtained a p-value of 0.000 (p value <0.05) and in the control group using the Wilcoxon test a p-value of 0.016 (p value <0.05). It shows that there is a significant difference in the total score between before and after finger exoskeleton therapy and range of motion. Intervention of finger exoskeleton assistive devices in simple motor rehabilitation therapy is effective in increasing the ability of the client's arm and hand muscles after stroke. It is recommended to make another finger rehabilitation tool with a more optimal design according to the parameters, which are the severity of the client after stroke, subject kinematics, control of movement torque and adaptation between the subject and the robotic device used.
Latar Belakang: Sesak sebagai salah satu tanda penderita Covid-19 pada kondisi pandemik sulit dibedakan dengan kondisi sesak lainnya dan sulit untuk dilakukan screening secara tepat dan cepat terutama oleh masyarakat awam. Belajar dari kondisi darurat akibat pandemi Covid-19, faktor-faktor seperti pengetahuan, kecemasan, keterampilan masyarakat dan memberikan pertolongan pertama bagi pasien sesak Covid19 dapat mempengaruhi kecepatan penanganan pertama sesak pada pasien Covid-19 atau suspect Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertolongan pertama oleh masyarakat awam pada pasien sesak dengan suspect Covid-19 berdasarkan hasil review literature. Bahan dan Metode: Metode penelitian ini menggunakan Study Literature Review. Literatur ini didapatkan dari menggunakan Google scholar dan ResearchGate dan 5 literatur review dilakukan analisaPICO. Hasil: Dalam penelitian yang direview, ada dua artikel yang menunjukkan bahwa determinan faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan serta keterampilan masyarakat awam dalam menangani pasien sesak Covid-19. Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat awam. Kata Kunci: Pertolongan Pertama; Pasien Covid-19; Sistem Pernafasan
Peningkatan angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas biasanya terjadi salah satunya karena masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang tepat saat korban ditemukan. Namun pertolongan pertama yang diberikan kepada korban sering tidak tepat sehingga perlu edukasi evakuasi pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang merupakaan korban gawat darurat dari awal tempat kejadian dan selama perjalanan menuju sarana kesehatan, tercapainya kualitas hidup korban. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dilaksanakan di SMAN I Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Kegiatan di awali dengan sosialisasi terlebih dahulu terkait edukasi balut bidai, evakuasi dan transportasi kemudian dilanjutkan dengan simulasi yang dilaksanakan di SMA I Ambawang. Hasil evaluasi pengetahuan pre dan post test, serta evaluasi keterampilan pre dan post test. Hasil evaluasi pengetahuan pre test didapatkan rerata nilai 40,48 sedangkan nilai pengetahuan post test reratanya 92,04. Hasil evaluasi keterampilan pre test didapatkan rerata 30,55 sedangan rerata keterampilan post test adalah 87,61. Pengabdian masyarakat tentang edukasi dan simulasi bantuan kegawatdaruratan bagi PMR SMAN 1 Sungai ambawang Kubu Raya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan balut bidai, evakuasi dan transportasi pada kasus cedera Kata Kunci: booklet, simulasi, balut bidai, evakuasi
Latar belakang: Henti jantung sering terjadi di instalasi gawat darurat dan Return of spontaneuscirculation (ROSC) masih rendah. ROSC dipengaruhi oleh kualitas kompresi RJP oleh perawat.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penentu kualitas kompresi RJP. Metode:Penelitian ini menggunakan metode Crossectional yang melibatkan 72 responden dengan teknikStratified Sampling di ruang IGD, Kamar Bedah, ICU, HCU, HCU paru, dan CVCU. Variabelindependen usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), kelelahan, frekuensi pelatihan,pengetahuan, dan kesadaran diri dianalisis hubungannya variabel dependent variabel dependentkualitas kompresi RJP. Hasil: Hasil analisis uji chi-square dan uji regresi logistik menunjukkanhubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, IMT, kelelahan, frekuensi pelatihan, pengetahuan,kesadaran diri dengan kualitas kompresi pada resusitasi jantung paru (p<0,05), serta faktor yangpaling dominan yaitu jenis kelamin (p<0,05;OR=0,01;CI=8,644-1144,269). Saran: Rekrutmenperawat di unit kritis harus mempertimbangkan faktor usia, jenis kelamin, IMT, frekuensi pelatihan,pengetahuan dan kesadaran diri yang berpeluang tinggi peningkatan angka harapan hidup pasien hentijantung.Kata Kunci: Kualitas, RJP, Faktor, dan Perawat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.