<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk efektivitas model pembelajaran TPR <em>(Total Pysical Response)</em> dalam pengajaran kosa kata bahasa Inggris. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok belajar yang ada di desa Sukamulya, kecamatan Sukamakmur, Bogor. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen dengan bentuk desain <em>preexperimental design </em>dengan jenis <em>one group pretest-posttest design. </em>Adapun pada jenis penelitian ini akan dilakuan <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>terhadap kemampuan peserta didik. <em>Pretest </em>dilakukan sebelum diberikannya <em>treatment </em>atau perlakuan. Selanjutnya <em>posttest </em>diberikan setelah <em>treatment </em>atau perlakuan dilakukan. Dengan diberikannya <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>hasil dari perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberikan perlakuan. Adapun hasil penelitian ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok belajar yang mendapat model pembelajaran TPR dengan kelompok belajar yang tidak mendapatkan model pembelajaran TPR. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran TPR efektif digunakan dalam pengajaran kosa kata bahasa Inggris.Secara umum dapat diketahui skor <em>pretest</em> ketika kelompok belajar tidak menggunakan model pembelajaran TPR nilai terendahnya adalah 0 dan tertinggi 9, sedangkan skor <em>posttest</em> ketika kelompok belajar menggunakan model pembelajaran TPR adalah 2 dan tertinggi 13. Perhitungan SPSS 16 kolom <em>Asym.Sig.(2-tailed)/asymptotic significance</em> untuk uji dua sisi menunjukkan 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,000 < 0,05), maka H<sub>o</sub> ditolak atau skor kelompok belajar yang tidak mendapat model pembelajaran TPR benar-benar berbeda dengan skor kelompok belajar yang mendapat model pembelajaran TPR</p><p>Kata Kunci: Model Pembelajaran TPR, Pengajaran Bahasa Inggris, Buta Aksara</p>
Kegiatan ini dilaksanakan tersentral di lingkungan Rusunawa BLK. yang berlokasi di Ps. Rebo Kecamatan Ciracas, Kelurahan Susukan, RT 14/RW 01 Jakarta Timur. Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah orang tua yang tinggal di Rusunawa BLK. Ps. Rebo. Persoalan yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat, yaitu terkait dengan pembelajaran daring yang dialami oleh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) selama masa pandemi covid-19. Anak-anak hanya diarahkan oleh orang tua atau diperintah. Padahal, anak lebih membutuhkan pendampingan dari orang tua saat melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. Target luaran wajib dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu artikel prosiding (online dan memiliki ISSN/ISBN). Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendidikan, penyuluhan serta pendampingan.
Peningkatan profesionalisme guru ditandai dengan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan peserta didik, kompetensi sosial yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, dan kompetensi profesional yang berkaitan dengan kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. sedang belajar. Mendongeng adalah keterampilan yang harus dipupuk oleh guru. Guru yang mengajar siswa sekolah dasar harus kreatif dalam pendekatan mereka untuk mengajar untuk melibatkan dan memotivasi siswa mereka. Jadikan cerita Anda kaya dengan detail yang jelas. Jika Anda memiliki materi tentang mendongeng, gunakan untuk menghidupkan cerita Anda dengan gambar yang jelas dan detail yang menarik. Para siswa selalu senang ketika guru meluangkan waktu untuk menjelaskan cerita di balik dongeng dengan sangat detail. Untuk menjadi pendongeng yang baik, seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang isi cerita, terampil dalam menggunakan berbagai teknik mendongeng, dan memiliki penampilan panggung yang baik. Dongeng adalah jenis cerita yang biasanya menampilkan unsur magis dan dimaksudkan untuk menghibur dan menyenangkan. Cerita-cerita ini sering memiliki pesan moral atau pelajaran bagi mereka, dan dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa. Dongeng adalah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka biasanya memiliki unsur magis atau supernatural, dan seringkali mengajarkan pelajaran moral.
Kegiatan ini dilaksanakan tersentral di lingkungan Rusunawa BLK. yang berlokasi di Ps. Rebo Kecamatan Ciracas, Kelurahan Susukan, RT 14/RW 01 Jakarta Timur. Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah orang tua yang tinggal di Rusunawa BLK. Ps. Rebo. Persoalan yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat, yaitu terkait dengan pembelajaran daring yang dialami oleh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) selama masa pandemi covid-19. Anak-anak hanya diarahkan oleh orang tua atau diperintah. Padahal, anak lebih membutuhkan pendampingan dari orang tua saat melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. Target luaran wajib dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu artikel prosiding (online dan memiliki ISSN/ISBN). Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendidikan, penyuluhan serta pendampingan.
The purpose of this study is to describe the kind of grammatical and lexical cohesion that used in education articles written by Syarifudin Yunus. The method that used in this study is qualitative descriptive method. Data source that used in this study are 24 education articles written by Syarifudin Yunus at Kompasiana.com web page in 2019 until 2020 year range. Technic that used in this study is basic technique of agih method or also called the BUL technique (For Direct Elements). The results of this study showed that there are four aspects of grammatical cohesions. The finding percentage of grammatical cohesion of this study are 54.4% conjunctions aspect, 35.4% references aspect, 6.1% substitutions aspect, and 4.1% ellipsis aspect. Besides, there are six lexical cohesion that found in this study. The percentage of lexical cohesions in this study are 63.5% repetition aspects, 14% equivalency aspects, 8.8% collocation aspects, 7.2% synonym aspects, 3.8% hyponyim aspects, and 2.7% antonym aspects. This study can be implicated for Indonesian language learning at junior high school and senior high school.Keywords: Grammatical cohesion; lexical cohesion; discourse.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.