The problems faced in the agricultural sector are very huge, from the availability of land, energy, seasonal changes, pest, to crop failure. The development of modern technology is expected to help overcome some of the problems that occur. In this study will integrate microcontroller technology in agriculture. The research method starts from the stage of making greenhouses starting with designing images of smart greenhouse models. Then the stage of making a greenhouse frame from wood, for the manufacture of plant shelf frames using iron, assembling electric power generating components, making automatic control systems on the greenhouse, making formulas on Arduino Uno, testing the temperature and humidity in the greenhouse, making the plant rack manipulator on the smart greenhouse. The short-term goal of this control system is expected to help the performance of farmers or greenhouse management officers in controlling the watering of the crops they plant in the greenhouse, so that one day the manager does not have to always go to the greenhouse when they want to water the plants or check soil moisture.The trial was carried out for 30 days with soil temperature and humidity parameters The result, when the air temperature in the greenhouse is more than 32 C, the fan will turn on. The fan causes hot air to come out. when the temperature reaches 25 C the fan will turn off. Then when the soil moisture value on the LCD shows 17.11%, the water pump will turn on. Water from the pump is flowed to the plant media to keep the soil moist. when the value of soil moisture exceeds 70.31%, the water pump will automatically turn off. From this result, the system can be applied in building integrated farming systems and smart greenhouses.
Abstract. The development of technology is very influential on community service in the village. Therefore, Sekaran Village Siman District Ponorogo District has made various improvements, including one of the information systems.With a location that is not too far from the University ofAbstrak. Perkembangan teknologi yang cepat sangat berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat dilingkup desa. Oleh karena itu Desa Sekaran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo telah melakukan berbagai peningkatan, termasuk salah satunya peningkatan sistem informasi. Dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari Universitas Darussalam Gontor menjadikan dasar mengapa pengabdian masyarakat di Desa Sekaran sebagai mitra diadakan. Kondisi sistem pelayanan administrasi kependudukan di Desa saat ini masih bersifat konvensional atau manual, seperti: (a) Pencatatan data penduduk desa dalam buku -buku register; (b) Pendataan arsip khususnya suratmenyurat belum menerapkan sistem informasi berbasis aplikasi. Hal tersebut berimbas kepada perangkat desa maupun penduduk desa, dimana sering terjadi human error, antrian pelayanan, serta pemborosan waktu dan biaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada. Berdasarkan masalah tersebut, pelaksana pengabdian masyarakat melakukan pengembangan Sistem Informasi Desa (SIMADES) untuk memudahkan pelayan data kependudukan dan administrasi. Kata kunci: Sistem Informasi, SIMADES, administrasi PENDAHULUAN Desa sebagai bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di Indonesia, dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan terus meningkatkan kemampuannya di dalam mengelola data administrasi kependudukan desa. Desa Sekaran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari Kampus Universitas Darussalam Gontor menjadikan dasar pengabdian masyarakat di Desa Sekaran dilakukan. Dalam sistem pelayanan administrasi kependudukan di Desa saat ini masih bersifat konvensional atau manual, seperti: (a) Pencatatan data penduduk desa dalam buku -buku register; (b) Pendataan arsip khususnya surat-menyurat belum menerapkan sistem informasi berbasis aplikasi. Hal tersebut berimbas kepada perangkat desa maupun penduduk desa, dimana sering terjadi human error, antrian pelayanan, serta pemborosan waktu dan biaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada. SIMADES hadir sebagai suatu paradigma yang memungkinkan seorang pegawai di perangkat desa bisa mengatur administrasi desa yang sudah terkomputersisasi. Salah satu fitur yang ada SIMADES adalah layanan pengolahan data administrasi kependudukan desa berupa web
Begitu cepatnya perkembangan teknologi sangat mempengaruhi pelayanan masyarakat dilingkup desa. Akses cepat dan akurat dalam hal informasi khususnya permintaan dan pengambilan surat menjadi tugas dari Kepala Desa dan jajarannya. Saat ini masih menggunakan aplikasi yang berpusat didesa yang mengharuskan warga untuk datang ke kantor desa. Hal tersebut sudah bagus, namun dalam beberapa kasus harus kembali lagi dengan tangan kosong karena belum dapat tanda tangan kepala desa, tutup, atau sedang kegiatan desa. Selain itu belum ada kepastian kapan surat dapat diambil. Dengan adanya aplikasi permintaan dan pelacakan surat berbasis android, warga dapat melakukan permintaan surat berbasis android dan bila surat telah ditandatangi kepala desa warga dapat melihat informasi tersebut pada smartphone berbasis android. Dengan begitu proses pelayanan lebih optimal karena warga ke kantor desa hanya sekali yaitu saat surat sudah jadi. Dalam penelitian ini digunakan aspek desain aplikasi dan peningkatan kecepatan proses pelayanan desa dalam menguji aplikasi berjalan dengan baik atau tidak. Hasil yang dicapai melalui sebaran angket kepada 8 warga yang berbeda keluarga mendapatkan respon yang positif. Angket untuk kemudahan dan desain aplikasi dinilai sebesar 94,2%. Sedangkan tingkat adanya peningkatan kecepatan proses pelayanan desa pada warga sebesar 95%.
Acid (pH) and Total Dissolve Solid (TDS) are the two most important factors of the many parameters that must be considered to maintain water quality in Aquascape. A good normal pH for plant life in Aquascape is 6.8 and a good TDS for water in aquascape is below 150 ppm. This study aims to design an IOT system to maintain the pH and TDS of water in aquascapes. In this study using the fuzzy method as a controller and determinant of the added value of acid or wet water in the aquascape. The pH set in this system is between 6.5-7.3. This system maintains the pH by adding alkaline or acidic water into the aquascape, so that the pH of the water in the aquascape is at a predetermined safe limit. the TDS system will drain the water in the aquascape, and add water with a lower TDS level. By calculating how many additions are right to keep the TDS of water in the aquascape at 150ppm. The result of this research is a system design that is able to control the pH and TDS of water in Aquascape.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.