Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan apa saja yang guru hadapi pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar dan bagaimana solusi yang ditawarkan terkait kesulitan yang dihadapi oleh guru pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif. Subjek penelitian yaitu guru kelas 6 sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran matematika yang meliputi: 1) kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika; 2) siswa malas dalam menghafal rumus; 3) bedanya system pembelajaran dulu dan sekarang; 4) penggunaan buku tematik yang kurang efektif untuk pembelajaran matematika, dan 5) guru kesulitan mengembangkan materi yang ada dalam buku. Solusi yang ditawarkan terkait kesulitanyang dihadapi yaitu: 1) Guru harus memberikan motivasi belajar kepada siswa; 2) menggunakan media belajar yang tepat; 3) penggunaan metode campuran pada saat proses pembelajaran, dan 4) ikut aktif dalam kelompok kerja guru (KKG).
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program pembelajaran jarak jauh pada konten, proses dan produk pembelajaran yang dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini mengunakan pendekan kuantitatif deskriptif dengan bentuk desain survey deskriptif. Survey deskriptif ini menjelaskan dan menggambarkan dampak penggunaan program pendidikan jarak jauh melalui e-learning terhadap kinerja dosen di masa pendemi covid 19. Model evaluasi yang digunakan yaitu Model model CIPP (Conteks, Input, Process, dan Produk) yang digunakan untuk mengetahui Konten, pelaksanakan dan produk pembelajaran online (e-learning). Responden dalam penelitian ini berjumlah 139 dosen. Instrumen yang digunakan menggunakan instrumen non tes berbentuk kuesioner terbuka, kuesioner ini diberikan kepada seluruh sampel melalui google form. Google form. Dalam mengeneralisasi data secara universal dilakukan deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan, mengklasifikasi, menginterpretasikan, dan menyimpulkan. Konten, Proses dan produk Pembelajaran Program Pendidikan Jarak Jauh (e-learning) hal ini di tunjukkan pada hasil responden dengan nilai 85,71% sangat efektif dan efisien sehingga memberikan dampak positif pada kinerja dosen aspek pembelajaran di masa pandemi covid-19. Sedangkan persentase ketidakefektifan pada aplikasi e-learning memiliki nilai 23,75 % hal ini disebabkan oleh kurang familiarnya pengguna pada aplikasi e-learning sehingga menimbulkan dampak negatif bagiProgram Pendidikan Jarak Jauh (e-learning) pada kinerja dosen aspek pembelajaran di masa pandemi covid-19, hal ini disebabkan oleh responden yang memberikan respon kurang baik atau kurang setuju menggunakan e-learning sebagai media PJJ dengan alasan masih baru dan butuh adaptasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan apa saja yang guru hadapi pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar dan bagaimana solusi yang ditawarkan terkait kesulitan yang dihadapi oleh guru pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif. Subjek penelitian yaitu guru kelas 6 sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran matematika yang meliputi: 1) kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika; 2) siswa malas dalam menghafal rumus; 3) bedanya system pembelajaran dulu dan sekarang; 4) penggunaan buku tematik yang kurang efektif untuk pembelajaran matematika, dan 5) guru kesulitan mengembangkan materi yang ada dalam buku. Solusi yang ditawarkan terkait kesulitanyang dihadapi yaitu: 1) Guru harus memberikan motivasi belajar kepada siswa; 2) menggunakan media belajar yang tepat; 3) penggunaan metode campuran pada saat proses pembelajaran, dan 4) ikut aktif dalam kelompok kerja guru (KKG).
Penelitian ini membahas pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras di SMP Negeri 2 Palibelo dalam kebijakan Kurikulum 2013. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problem proses pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras dengan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika SMP Negeri 2 Palibelo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk melakukan pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga peneliti mendapatkan gambaran tentang implementasi pembelajaran matematika sesuai dengan kurikulum 2013. Dokumentasi digunakan untuk menganalisis pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Wawancara digunakan untuk mengetahui keabsahan data yang peneliti dapatkan dari hasil observasi dan dokumentasi. Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika materi teorema pythagoras dalam pelaksanaannya belum maksimal. Guru sudah menerapkan pendekatan saintifik. Penilaian yang dilaksanakan pada mata pelajaran Matematika mengarah pada penilaian hasil belajar yang menilai pengetahuan, keterampilan dan sikap tetapi belum optimal. Kendala implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika materi teorema pythagoras yaitu aspek menanya sulit dilaksanakan karena siswa tidak tahu apa yang ingin ditanyakan dan adanya sikap tidak percaya diri siswa.
Penelitian ini membahas pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras di SMP Negeri 2 Palibelo dalam kebijakan Kurikulum 2013. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problem proses pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras dengan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika SMP Negeri 2 Palibelo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk melakukan pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga peneliti mendapatkan gambaran tentang implementasi pembelajaran matematika sesuai dengan kurikulum 2013. Dokumentasi digunakan untuk menganalisis pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Wawancara digunakan untuk mengetahui keabsahan data yang peneliti dapatkan dari hasil observasi dan dokumentasi. Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika materi teorema pythagoras dalam pelaksanaannya belum maksimal. Guru sudah menerapkan pendekatan saintifik. Penilaian yang dilaksanakan pada mata pelajaran Matematika mengarah pada penilaian hasil belajar yang menilai pengetahuan, keterampilan dan sikap tetapi belum optimal. Kendala implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika materi teorema pythagoras yaitu aspek menanya sulit dilaksanakan karena siswa tidak tahu apa yang ingin ditanyakan dan adanya sikap tidak percaya diri siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.