Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat VCO terhadap pertumbuhan Candida albicans isolat vagina. Uji daya hambat VCO terhadap C. albicans isolat vagina dilakukan dengan metode difusi cakram. C. albicans yang diisolasi memiliki ciri-ciri koloni yeast, membentuk blastospora, pseudohifa, klamidospora, dan germ tube. VCO mampu menghambat pertumbuhan C. albicans isolat vagina. VCO pada konsentrasi 90% memiliki daya hambat tertinggi, dengan nilai zona hambat minimum 24,0 mm, lebih besar dibandingkan konsentrasi 75% (20 mm), 50% (9,7 mm), 25% (1,9 mm), dan kontrol negatif (0,0 mm). Namun nilai Zona Hambat tersebut lebih rendah secara bermakna dengan kontrol positif (Ketokenazol 2%) (p< 0,05). VCO mengandung berbagai zat aktif yang dapat bekerja sebagai anti fungi, seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat. Zat monolaurin dan monokaprin yang dihasilkan VCO dapat merusak membran sel jamur. Berdasarkan hasil tersebut VCO berpotensi digunakan sebagai obat alternatif untuk infeksi C. albicans Kata kunci: Daya hambat, VCO, Candida albicans, isolate vagina Abstratc The purpose of this study to determine the resistivity of VCO against the growth of vaginal isolates of Candida albicans. The VCO resistivity test against vaginal isolates of C. albicans is performed by the disc diffusion method. C. albicans was successfully isolated from the vaginal swab which is characterized by the yeast colonies, forming blastospores, pseudohifa, chlamydospora, and germ tube. Disc diffusion test results showed that VCO can inhibit the growth of C. albicans fungus. VCO at a concentration of 90% had the highest resistivity, with a minimum inhibit zone value of 24.0 mm, greater than VCO at concentrations of 75% (20 mm), 50% (9.7 mm), 25% (1.9 mm), and negative control (0.0 mm). However, the value of the Inhibitory Zone was significantly lower with positive control (Ketokenazol 2%) (p <0.05). VCO contains various active substances that can be working as anti-fungi, such as lauric acid, caprylic acid, and acid kaprat. Substances monolaurin and monokaprin which VCO produce can damage the structure of cell membrane fungus. Based on these results, the VCO is potentially used as an alternative medicine for infection of C. albicans
Prevalensi kandidiasis meningkat seiring dengan meningkatnya populasi penderita imunokompromais. Resistensi C. albicans terhadap berbagai agen anti fungi juga dilaporkan mengalami peningkatan. Pengembangan obat yang berbasis bahan alam dan dapat bertindak sebagai anti fungi terhadap C. albicans perlu terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat VCO terhadap pertumbuhan C. albicans yang diisolasi dari swab vagina. Isolasi dilakukan dengan metode kultur, identifikasi mikroskopis, dan uji biokimia. Uji daya hambat VCO terhadap C. albicans isolat vagina dilakukan dengan metode difusi cakram. Jamur C. albicans berhasil diisolasi dari swab vagina dengan ciri-ciri koloni yeast, membentuk blastospora, pseudohifa, klamidopora, dan germ tube. Hasil uji difusi cakram menunjukkan VCO mampu menghambat pertumbuhan jamur C. albicans. VCO pada konsentrasi 90 % memiliki daya hambat tertinggi, dengan nilai zona hambat minimum 24,0 mm, lebih besar dibandingkan VCO pada konsentrasi 75 % (20 mm), 50 % (9,7 mm), 25 % (1,9 mm), dan kontrol negatif (0,0 mm). Namun nilai Zona Hambat tersebut lebih rendah secara bermakna dengan kontrol positif (Ketokenazol 2 %) (p< 0,05). VCO mengandung berbagai zat aktif yang dapat bekerja sebagai anti fungi, seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat. Zat monolaurin dan monokaprin yang dihasilkan VCO dapat merusak struktur membran sel jamur. Berdasarkan hasil tersebut maka VCO berpotensi digunakan sebagai obat alternatif untuk infeksi C. albicans Kata kunci: Daya hambat, VCO, Candida albicans, Swab vagina
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.