Pelayanan publik di tingkat pemerintahan desa sampai saat ini masih banyak yang belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Salah satunya untuk pembuatan surat yang dibutuhkan oleh warga desa. Hal ini juga terjadi di Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. Sering kali warga harus menunggu satu sampai dua hari untuk proses pembuatan surat. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan perangkat, lemahnya keahlian sumber daya manusia, serta ketersediaan data yang kurang akurat untuk proses pembuatan surat tersebut. Pemanfaatan teknologi di Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan hanya sebatas penggunaan aplikasi perkantoran dasar, sedangkang disisi lain mayoritas warga sudah menggunakan teknologi gadget terutama para kaum muda.Dari fakta diatas maka sangat layak dilakukan penerapan e-surat berbasis mobile applicationdi Desa Waru Barat. Setiap warga dapat melakukan permohonan pembuatan surat dari mana saja dan kapan saja melalui gadget masing-masing. Warga hanya memilih jenis surat dan mengisi NIK dan beberapa keterangan tentang surat yang akan dibuat. Aparatur desa juga dimudahkan karena hanya cukup melakukan validasi dan mencetak surat yang telah diisi oleh warga secara online. Pengembangan aplikasi ini menggunakan slim framework, Angular 6, dan Ionic 3.Setalah dilakukan ujicoba dan beberapa analisis dapat diketahui bahwa masyarakat sangat dimudahkan dengan fasilitas pelayanan yang diberikan oleh kantor desa waru barat, serta dapat membatu aparatur desa karena tidak perlu membuat file surat untuk masing-masing warga yang mengajukan surat. Dari hasil rekap kuesioner System Usability Scale (SUS)yang diisi oleh warga dan aparatur desa menunjukkan rata-rata nilai sebesar 81,hal ini menunjukkan penilaian sangat baik.
Classification is a grouping process based on a predetermined class. Previous research has classified Regent Pamekasan SMS Center using Naïve Bayes and Modified Absolute Discounting (MAD) Smoothing, but the average classification accuracy is still equal to 76.83%. to improve the accuracy of classification then in this study applied Naïve Bayes Updateable by using MAD Smoothing. The classes used remain 15 classes: Education, Health, Infrastructure, Crime, Administrative Services, Sports, Government, Agriculture, Small and Medium Enterprises, Order, Weak Economy, Religion, Art and Culture, Natural Disasters, and Others. Before doing the classification process first done pre-processing such as equating characters, deletion of punctuation, restore abbreviation, translation of the local language (Madura), deletion of numbers, deletion of words that are not important in SMS, and stemming to convert into a basic word. Results Some experiments obtained an average accuracy of 78.89%, with the accuracy of one test reached 87.65%. And Naïve Bayes Updateable can increase accuracy by 2.07% with the addition of 0.47-minute classification time.
Previous studies have predicted the compression of fibrous peat soils using the Gibson & Lo method. But the prediction process is still done manually so it requires quite a long time. Therefore this research implements linear and Lagrange interpolation methods using Matlab software to speed up the prediction process. This study also carried out a comparison of the results of the implementation of the two methods to determine its effectiveness in making predictions. Based on the results of trials and analysis, it can be seen that the prediction of compression of fibrous peat soil using linear interpolation is more effective than using Lagrange interpolation, this can be proven by the smaller average RMSE prediction results using linear interpolation, with a difference in the average value of RMSE 7.7. Besides, prediction testing using Lagrange interpolation requires longer time, because it still does the iteration process as much as laboratory test data.
ABSTRAK Kegiatan Pendaftaran Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) mahasiswa di Program Studi Informatika Universitas Madura yang telah berjalan masih memiliki kendala, sehingga tidak dapat menghasilkan kinerja yang baik. Maka dari itu penulis berinisiatif mengembangkan dan membuat sebuah sistem yang mampu mengelola proses manajemen dan monitoring Kerja Praktek dan Tugas Akhir secara terkomputerisasi, sehingga proses administrasi pelaksanaan Kerja Praktek dan Tugas Akhir lebih efisien dalam hal waktu dan memudahkan program studi untuk monitoring. Proses ini membutuhkan ketelitian, sebab pendaftaran KP dan TA memiliki tahap pendaftaran dan persyaratan yang berbeda, sehingga menimbulkan berbagai macam permasalahan. Oleh karena itu, untuk memudahkan dan membantu pihak Program Studi Informatika Univesitas Madura dalam monitoring pelaksanaan Kerja Praktek dan Tugas Akhir dengan lebih mudah tanpa harus melihat berkas manual, maka perlu dibangun sebuah Sistem Informasi Manajemen yang terkomputerisasi yang dapat membantu proses pendaftaran / pemberkasan yang lebih terstruktur, efektif dan efisien. Dengan permasalahan diatas maka perlu dirancang dan diterapkan suatu sistem informasi manajemen yang diharapkan dapat membantu Program Studi, Mahasiswa, dan Dosen di Universitas Madura.Kata Kunci: KP , TA , e-KPTA , Unira , Universitas Madura.
Lovebird merupakan jenis burung yang ditandai menjadi kelas utama di berbagai tingkat kota maupun nasional. Banyak kalangan masyarakat dalam mencari keuntungan untuk beternak burung lovebird tersebut. Selain perawatan burung lovebird ini cukup mudah, harga dipasaran juga cukup stabil bahkan meningkat setiap saat.. ELP (Exotic Lovebird Pamekasan) merupakan komunitas burung lovebird yang terkenal di wilayah Pamekasan hingga ke seluruh pulau Jawa dalam memaparkan dan membudidayakan segala hal tentang burung lovebird. Untuk mempermudah peternak dalam membudidayakan lovebird dibutuhkan aplikasi dengan sistem informasi yang lengkap berupa silsilah dan profil hingga pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan peternak. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk memperhatikan, mempelajari, mengumpulkan dan mencari informasi tentang burung lovebird. Dan peneliti juga mennggunakan metode analisa sistem untuk mengidentifikasi permasalahan mengenai peternakan dan pasar burung lovebird. Dalam aplikasi ini peneliti merancang dengan sistem informasi yang sangat interaktif terutama pada bagian pendataan profil dan silsilah, dimana data berupa kumpulan informasi dan silsilah dari burung tersebut yang di inputkan oleh pengguna bisa tersimpan secara berkelanjutan hingga data tersebut diperjual-belikan ke pengguna lainnya, maka data profil dan silsilah tersebut tetap dan tidak terputus di satu pengguna. Selain fitur-fitur tersebut diaplikasi ini terdapat beberapa keunggulan lainnya diantaranya pengguna atau peternak bisa melakukan sharing pengetahuan (user knowledge) dimana pengguna bisa membagi pengetahuan tentang burung lovebird terhadap pengguna lainnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat membantu mengoptimalkan peternak dalam melakukan pendataan profil dan silsilah burung lovebird dan mempermudah dalam melakukan aktifitas jual-beli di pemasaran dengan data yang terstruktur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.